Sukses berkarir di Hollywood, dara Blitar ini ogah lepas status WNI
Livi Zheng (26), mantan atlet wushu ini, sedang naik daun setelah film laganya nyaris masuk nominasi Oscar
Namanya Livi Zheng. Dia merupakan gadis kelahiran 1989 yang sudah go international dalam bidang perfilman.
Livi berangkat dari latar belakang atlet bela diri wushu yang kemudian melebarkan sayap menjadi aktris dan produser. Awalnya Livi ke Negeri Paman Sam untuk kuliah ekonomi di University of Washington-Seattle.
-
Siapa aktor asal Indonesia yang sukses berkarier di film internasional? Jauh sebelum nama-nama tadi, ternyata ada aktor laga yang sudah lebih dulu bermain di perfilman luar negeri. (Foto: brilio.net) Nama aktor tersebut adalah Wang Lap-tat atau biasa disapa dengan nama Lo Lieh yang lahir di Pematangsiantar, Provinsi Sumatra Utara pada 29 Juni 1939.
-
Siapa saja aktor terkenal Indonesia yang berdarah Arab? Tak sedikit di antara mereka yang berprofesi sebagai aktor sukses, berbekal wajah ganteng dan bakat akting mereka.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa saja yang termasuk dalam diaspora Indonesia? Diaspora Indonesia terdiri dari empat kategori utama: diaspora ekonomi, diaspora politik, diaspora budaya, dan diaspora pendidikan.
-
Bagaimana aktor berdarah Timur Tengah di Indonesia mengembangkan karier mereka? Ia memulai karier sebagai model sebelum akhirnya terjun ke dunia akting.
-
Siapa yang dikenal sebagai Bapak Film Indonesia? Perkembangan film di Indonesia pastinya tidak lepas dari sosok penting salah satunya Usmar Ismail yang dinobatkan sebagai Bapak Film Indonesia.
Karena sejak kecil dididik menjadi atlet oleh kedua orang tuanya, dia tetap rajin berlatih wushu. Dari sana, seorang kenalan memberinya akses ke Hollywood untuk menjajal profesi pemeran pengganti di film laga.
"Jadi sebenarnya itu di film bukan karena tidak sengaja, tapi aku tuh suka olah raga dan itu wushu. Wushu tuh selaras dengan film," kata Livi Zheng ketika ditemui di sela-sela Kongres Diaspora Indonesia 2015, di Bidakara Convention Center, Rabu (12/8).
Setelah memilih menekuni film, daripada ilmu ekonomi. Livi segera menempuh studi S2 di University of Southern California. Ilmu yang dia pelajari berganti teknik pemeran pengganti. Latar pendidikan itu membuat jalannya lebih lempang untuk menapaki industri film AS yang terkenal sangat ketat.
"Di (kampus) diajarin gimana caranya membakar orang tanpa melukainya, cara mengendarai mobil tanpa kecelakaan, kemudian cara terjun dari gedung tanpa terluka," ungkap gadis kelahiran Blitar, Jawa Timur ini.
Wanita periang ini mudik ke Tanah Air setelah lama melanglang buana di AS. Sebelumnya, dia lama menetap di Beijing, China. Walaupun sudah lama tinggal di Amerika Serikat, dia tetap mencintai Indonesia dan tidak berencana pindah kewarganegaraan.
"Aku enggak ngambil green card. Soalnya aku cinta Indonesia," tuturnya.
Puncak pencapaian Livi adalah ketika filmnya 'Brush with Danger', masuk daftar nominasi Academy Award ke-87 yang dihelat awal tahun ini. Sebelum merantau ke AS, Livi juga pernah terlibat miniseri 'Laksamana Cheng Ho'.
(mdk/ard)