Survei di Amerika: Islam menganjurkan kekerasan
Sebanyak 64 persen responden menyatakan saat ini memang tengah terjadi konflik global antara peradaban Barat dan Islam.
Menyusul tragedi penyerangan kantor tabloid satir Charlie Hebdo di Paris, Prancis pekan lalu, menurut survei dari perusahaan asal Amerika Serikat Rasmussen baru-baru ini, warga Negeri Paman Sam menilai Islam sebagai agama yang paling menganjurkan kekerasan dibanding agama lain.
Surat kabar the Washington Times melaporkan, Selasa (13/1), sebanyak 52 persen responden dalam jajak pendapat itu mengatakan praktik agama Islam saat ini mendorong orang berbuat kekerasan. Sedangkan 28 persen menyatakan bukan itu masalahnya dan 20 persen sisanya abstain.
Survei melalui telepon itu juga menyatakan sebanyak 64 persen responden menyatakan saat ini memang tengah terjadi konflik global antara peradaban Barat dan Islam. Sebanyak 19 persen tidak setuju dan 17 persen lagi tidak yakin.
Dalam pidatonya belum lama ini Presiden Mesir Abdul Fatah al-Sisi meminta para imam untuk melakukan revolusi keagamaan buat menentang kaum ekstremis yang kerap mencoreng Islam.
Sekitar tiga perempat warga yang disurvei atau 75 persen responden mengatakan para ulama harus mendorong pemahaman yang lebih menekankan perdamaian.
Sementara itu hanya 24 persen responden meyakini tindakan penyerang Charlie Hebdo yang membunuh 12 orang karena kartun nabi itu mencerminkan Islam yang sebenarnya.
Sebanyak 16 persen responden juga menyatakan Taliban di Afganistan yang membantai 130 siswa di Pakistan mewakili Islam yang sebenarnya. Sedangkan yang menilai kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) sebagai Islam yang sebenarnya hanya 27 persen responden.
Dengan kata lain, sesungguhnya jajak pendapat itu memperlihatkan sekitar tiga perempat warga Amerika tidak paham seperti apa Islam yang sebenarnya atau bagaimana sejarah Islam sesungguhnya. Bisa juga dikatakan, kebanyakan orang Amerika saat ini tidak bisa menilai Islam secara objektif.
Baca juga:
Warga Prancis terkait penyerang Charlie Hebdo dibekuk di Bulgaria
Selidiki kasus Charlie Hebdo, polisi Prancis mendadak bunuh diri
Tak kapok, Charlie Hebdo muat wajah nabi di sampul edisi terbaru
Dubes Jerman sebut penyerangan Charlie Hebdo tak cerminkan Islam
Manfaatkan Charlie Hebdo untuk promosi, Madonna picu kontroversi
-
Siapa yang diwawancarai oleh Kantor Berita Amerika? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Mengapa jumlah surat kabar harian di Amerika Serikat menurun? Amerika kehilangan 2,5 surat kabar harian dan mingguan dalam sepekan, menurut laporan Northwestern. Penurunan ini sebagian disebabkan oleh jaringan besar dan konglomerat surat kabar regional yang mematikan beberapa surat kabar sekaligus.
-
Kapan surat kabar Jyllands-Posten menerbitkan karikatur Nabi Muhammad? Surat kabar Denmark, Jyllands-Posten, menerbitkan kartun satir nabi Muhammad pada tanggal 30 September 2005.
-
Mengapa netizen heboh dengan kabar tersebut? Postingan tersebut langsung membuat heboh netizen, terutama para penggemar dan pengikutnya di Instagram.
-
Kapan Hari Cegah Plagiarisme diperingati di Amerika? Amerika menetapkan 19 Februari sebagai peringatan Hari Cegah Plagiarisme.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.