Taliban bebaskan 160 warga sipil dan menyandera 20 orang tentara Afghanistan
Wakil Kepala Polisi Kunduz Safiullah Mahzon juga mengonfirmasi penculikan bus penumpang tersebut, dan mengatakan berbagai upaya telah dilancarkan untuk membebaskan semua penumpang yang disandera.
Taliban membebaskan lebih 160 penumpang warga sipil sehari setelah mereka diculik dari tiga bus di bagian utara Afghanistan tetapi tetap menahan sedikitnya 20 serdadu dan pesonel polisi sebagai tawanan.
Hampir 200 penumpang disandera oleh Taliban di dekat Provinsi Kunduz pada Senin ketika mereka dalam perjalanan ke Kabul, Ibu Kota Afghanistan.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
-
Apa yang terjadi pada kasus Covid-19 di Jakarta menjelang Nataru? Kasus Covid-19 meningkat di Ibu Kota menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
-
Bagaimana Adrian Maulana mengatasi kemacetan di Jakarta? Adrian Maulana lebih prefer jalan kaki dan naik transportasi umum, dari ojol sampe kereta.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
"Lebih 160 warga sipil telah tiba di rumah mereka dengan selamat tetapi sedikitnya 20 serdadu dan personel pilisi dibawa ke satu lokasi yang tak diungkap oleh Taliban," kata Ghulam Rabani Rabani, seorang anggota dewan provinsi di Kunduz, dikutip dari Antara.
Kantor berita Xinhua melaporkan gerilyawan Taliban menculik tiga bus penumpang beserta lebih dari 150 penumpang di Kabupaten Khan Abad, Provinsi Kunduz, di Afghanistan Utara pada Senin, kata Gubernur Wilayah itu Hayatullah Amiri.
"Peristiwa tersebut terjadi pada pukul 04.00 waktu setempat dan Taliban secara paksa membawa bus itu ke desa yang mereka kuasai," kata Amiri.
Ia mengatakan pasukan keamanan telah melancarkan operasi untuk menjamin pembebasan secara aman penumpang bus yang diculik.
Wakil Kepala Polisi Kunduz Safiullah Mahzon juga mengonfirmasi penculikan bus penumpang tersebut, dan mengatakan berbagai upaya telah dilancarkan untuk membebaskan semua penumpang yang disandera.
Penculikan itu terjadi cuma sehari setelah Presiden Afghanistan Mohammad Ashraf Ghani mengumumkan gencatan senjata bersyarat selama tiga bulan mulai Senin dan menyeru Taliban agar mengikuti tindakan tersebut.
Juru Bicara Gubernur Kunduz Esmatullah Muradi mengatakan, "Bus tersebut dihentikan oleh petempur Taliban, dan para penumpang dipaksa turun lalu mereka telah dibawa ke tempat yang tidak diketahui."
(mdk/frh)