Tinggal di kolong jembatan, gelandangan AS hidup mewah
Gelandangan di AS, Ceola Waddell Jr hidup mewah meski adalah seorang gelandangan. Dia memiliki toilet, sofa, tempat tidur dan juga sebuah jacuzzi.
Menjadi gelandangan rupanya tidak membuat Ceola Waddell Jr kehilangan harapan. Sebab, dirinya masih bisa hidup mewah meskipun tinggal di kolong jembatan.
Trotoar di kolong jalan besar Los Angeles, Amerika Serikat itu disulap Waddel menjadi surga pribadinya. Dia punya barang-barang yang relatif mewah seperti toilet, sofa, tempat tidur, bahkan sebuah jacuzzi.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Apa julukan internasional Jakarta? Istilah ini agaknya masih asing di telinga masyarakat Indonesia, terlebih bagi warga Jakarta itu sendiri. Padahal, kepopulerannya sudah lama melekat di kalangan internasional. Menariknya, sematan kata “The Big Durian” membuatnya sering disamakan dengan Kota New York di Amerika.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Bagaimana prajurit Mataram akhirnya berjualan di Jakarta? Meskipun kalah perang, para prajurit yang kalah justru mulai berjualan di Jakarta dengan dua menu yaitu telur asin dan orek tempe.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa KTT ASEAN digelar di Jakarta? KTT yang akan diselenggarakan di Jakarta tersebut menjadi momen penting bagi Indonesia sebagai tuan rumah untuk memfasilitasi dialog dan kerjasama antara pemimpin negara anggota.
"Saya tidak akan membiarkan kota besar mengalahkan saya. Saya ingin mematahkan pendapat orang yang bilang gelandangan itu hanya bisa hidup di rumah kardus," kata Waddel seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Senin (28/11).
Setiap hari, Waddel bertahan hidup dengan menyewakan ruang sisa dan tenda kepada gelandangan lain sebesar USD 25 (setara Rp. 300.000). Selain itu, dia juga menjual hotdogs kepada pejalan kaki dan menetapkan tarif untuk orang yang ingin berswafoto dengannya sebagai tambahan.
"Saya memutuskan untuk hidup seperti orang lain. Membuat sesuatu yang menyenangkan buat saya selalu ingin pulang ke rumah. Apabila saya hidup di kutub, saya mungkin akan membuat igloo," ujar Waddel.
Meski demikian, menurut otoritas setempat tindakan Waddel membahayakan. Waddel sendiri sudah menolak bantuan pemerintah.
Ini videonya Waddel memamerkan 'rumah mewah' miliknya:
Baca juga:
Warga Amerika ini masih tidak tahu siapa pemenang pilpres
Pelanggan baik hati beri tip Rp 10 juta kepada pelayan restoran
Hakim ketiduran, pria pemerkosa anak kandung bebas hukuman penjara
Ingin memuaskan diri, kemaluan pria China malah tersangkut kabel USB
Wanita ini alergi terhadap semua hal, termasuk suaminya