Trump tak akan biarkan AS jadi 'kamp pendatang'
Sementara orangtua ditahan di penjara, anak-anak mereka dikirim ke fasilitas penahanan terpisah. Rekaman video yang dirilis oleh pemerintah menunjukkan anak-anak pendatang yang ditahan di kandang kawat, duduk di lantai beton.
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan pada Senin bahwa dia tidak akan membiarkan AS menjadi 'kamp migran' saat pemerintahannya menghadapi rentetan kritik karena memisahkan anak-anak imigran dari orangtua mereka di perbatasan AS-Meksiko.
Partai Demokrat dan beberapa orang di Partai Republik sendiri telah mengecam pemerintah karena memisahkan hampir 2.000 anak-anak dari orang tua mereka di perbatasan antara pertengahan April dan akhir Mei. Para profesional medis mengatakan, praktik itu dapat menyebabkan trauma yang berkepanjangan pada anak-anak.
-
Apa yang diramalkan tentang Donald Trump? Roberts menunjukkan bahwa Trump mungkin lebih fokus pada kekalahannya di masa lalu dibandingkan peluang yang ada saat ini. Maksudnya adalah Trump diramalkan bakal kalah di pemilu presiden tahun ini.
-
Kapan Donald Trump diramal? Jauh sebelum Donald Trump mengalami penembakan saat kampanye, pada Januari 2024 lalu, ia pernah diramal.
-
Siapa yang meramal Donald Trump? Ramalannya itu dilakukan oleh seorang paranormal bernama Paula Roberts yang disiarkan oleh Fox News pada Januari lalu.
-
Apa motif pelaku penembakan terhadap Donald Trump? Identitas dan motif pelaku penembakan belum jelas hingga saat ini.
-
Apa yang terjadi kepada Donald Trump saat sedang berkampanye? Mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump ditembak. Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
-
Dimana peristiwa penembakan terhadap Donald Trump terjadi? Peristiwa tersebut terjadi kala Trump sedang kampanye Pilpres AS di depan pada pendukungnya di Butler, Pennsylvania, Amerika Serikat, pada Sabtu (14/7).
Pemisahan keluarga merupakan hasil dari kebijakan 'toleransi nol' pemerintah yang menahan semua orang dewasa yang tertangkap berusaha memasuki AS secara ilegal, termasuk mereka yang mencari suaka.
Sementara orangtua ditahan di penjara, anak-anak mereka dikirim ke fasilitas penahanan terpisah. Rekaman video yang dirilis oleh pemerintah menunjukkan anak-anak pendatang yang ditahan di kandang kawat, duduk di lantai beton.
Trump, yang telah membuat pendirian keras pada imigrasi sebagai tujuan utama dari kepresidenannya, menanggapi kritik tajam pada Senin.
"AS tidak akan menjadi kamp migran, dan itu tidak akan menjadi fasilitas penampungan pengungsi. Tidak akan. Anda melihat apa yang terjadi di Eropa, Anda melihat apa yang terjadi di tempat lain - kita tidak dapat membiarkan itu terjadi di AS, tidak akan saya biarkan," kata Trump. Dia berbicara di Gedung Putih saat mengumumkan kebijakan yang tidak terkait, dikutip dari Antara.
Trump telah berusaha menggunakan kemarahan yang meluas atas pemisahan keluarga untuk mendorong melalui prioritas imigrasi lainnya yang telah terhenti di Kongres, seperti pendanaan untuk pembangunan pagar yang telah lama dijanjikan di sepanjang perbatasan Meksiko.
Dia bersikeras menyalahkan Partai Demokrat atas kebuntuan tersebut, meskipun rekan-rekan Republikanya mengendalikan kedua kamar di Kongres. Demokrat menuduh presiden menggunakan anak-anak sebagai sandera dalam perselisihan politik atas imigrasi.
"Ini dilakukan oleh presiden, bukan Demokrat. Dia dapat memperbaikinya besok jika dia mau, dan jika dia tidak mau, dia harus mengakui fakta bahwa dia melakukannya," kata Pemimpin Demokrat Senat Chuck Schumer dalam pernyataan yang telah disiapkan.
Sebelumnya, Trump mengatakan di Twitter bahwa orang-orang harus waspada terhadap apa yang disebutnya perubahan budaya yang disebabkan oleh para pendatang di Eropa. Dia menyebut imigrasi menyebabkan ketidakstabilan politik di Jerman dan mengatakan secara tidak akurat bahwa kejahatan di Jerman meningkat. "Kesalahan besar yang dilakukan di seluruh Eropa dalam membiarkan jutaan orang yang telah begitu kuat dan hebat mengubah budaya mereka!" cuitnya.
Jaksa Agung Jeff Sessions membela cara anak-anak migran diperlakukan. "Mereka tidak dipenjara, tentu saja. Mereka dirawat," katanya di konvensi Asosiasi Sheriff Nasional di New Orleans, Senin.
Para pejabat pemerintahan Trump mengatakan kebijakan toleransi nol, yang tidak dilakukan oleh dua pemerintahan sebelumnya, diperlukan untuk mengamankan perbatasan dan menghalangi imigrasi ilegal, tetapi mereka menghadapi kritik yang semakin meningkat dari sekutu Republik mereka.
"Mengapa kita bahkan berpikir bahwa ini adalah alat yang diperlukan untuk mempertahankan perbatasan kita, ini gila," ujar Perwakilan Republik Will Hurd, yang mewakili Distrik Texas di sepanjang perbatasan kepada "National Public Radio." Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan pengungsi dan pendatang anak-anak tidak boleh trauma dengan cara dipisahkan dari orang tua mereka. Di Jenewa, pejabat tinggi HAM PBB menyerukan kepada pemerintahan Trump untuk menghentikan kebijakan yang "tidak bermartabat" yang memisahkan anak-anak dari orang tua pendatang secara paksa.
Baca juga:
Cara polisi Prancis gusur ratusan imigran yang tinggal di kolong jembatan
Aksi imigran gelap kucing-kucingan dengan polisi perbatasan AS
Punya KTP Indonesia, imigran gelap asal Nepal ditangkap saat buat paspor
Malaysia gagalkan penyelundupan 131 imigran Sri Lanka
Mengaku warga Rohingya, enam WN Bangladesh diselundupkan ke Indonesia
Indonesia akan minta Myanmar perbanyak izin akses bantuan buat warga Rohingya