Tuai kontroversi lewat kontes kartun nabi
Politikus anti-Islam asal Belanda, Geert Wilders, tiba-tiba mencuri perhatian pemerintah Indonesia. Pria 54 tahun itu memicu kontroversi lantaran merencanakan kontes menggambar kartun Nabi Muhammad pada November nanti.
Politikus anti-Islam asal Belanda, Geert Wilders, tiba-tiba mencuri perhatian pemerintah Indonesia. Pria 54 tahun itu memicu kontroversi lantaran merencanakan kontes menggambar kartun Nabi Muhammad pada November nanti.
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi menghubungi Menteri Luar Negeri Belanda Stephanus Abraham Blok untuk menyatakan keberatan atas rencana kontes itu.
-
Kenapa Jaka Sembung melawan Belanda? Ia juga akan meyakinkan masyarakat bahwa kolonialisme merupakan bentuk perbudakan dan akan merugikan kampung ketika sudah berhasil dikuasai.
-
Kapan Harun Kabir dibunuh oleh tentara Belanda? 13 November 1947, pasukan Belanda menggedor sebuah gubuk di Hutan Cihurang, di pedalaman Cianjur.
-
Dimana pasukan Belanda mendarat di Jawa Timur? Kabupaten Tuban, Jawa Timur menjadi lokasi pendaratan pasukan agresi militer Belanda ke-II.
-
Mengapa Nyi Mas Gamparan melawan Belanda di Banten? Ia tak ingin warga Banten diremehkan oleh bangsa asing, terlebih kesewenang-wenangan Belanda yang menyiksa masyarakat Banten.
-
Kapan Dhuha Yuliandri Al Fatih berada di Belanda? Rambutnya yang tidak terlalu pendek menandakan bahwa saat di Belanda, ia sedang tidak aktif dalam menjalankan tugas militernya.
-
Apa yang dilakukan Harun Kabir untuk melawan Belanda? Kapten Harun Kabir memimpin sejumlah pasukan gerilya. Dia meledakkan berbagai obyek vital untuk melawan Belanda.
"Kami telah berkomunikasi dengan Menlu Belanda untuk menyampaikan keprihatinan mendalam dan mengecam rencana pelaksanaan kontes tersebut," kata Menlu Retno dalam keterangan diterima merdeka.com, Jumat (31/8).
"Rencana (kontes) tersebut merupakan tindakan provokatif dan tidak bertanggungjawab," lanjutnya.
Menlu Retno juga menjelaskan, kegiatan semacam itu bisa membahayakan upaya bersama dalam menciptakan perdamaian, stabilitas dan toleransi antar agama dan peradaban.
"Kebebasan berekspresi adalah suatu hal yang harus dihormati, akan tetapi tidak sampai harus melewati batas. Semua pihak berkewajiban untuk senantiasa memegang teguh prinsip toleransi untuk saling menghormati," tekannya.
Awal pekan ini Perdana Menteri Pakistan baru terpilih, Imran Khan, bahkan mengatakan akan membawa kasus penistaan agama ini ke Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) setelah banyak rakyat Pakistan menggelar protes.
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyebut perlombaan itu bukan digagas oleh pemerintahannya.
"Wilders bukan anggota pemerintah dan perlombaan itu bukan digagas oleh pemerintah," kata Rutte, seperti dilansir laman Times New News, Senin lalu.
geert wilders ©AFP
Masih di hari yang sama Parlemen Pakistan mengeluarkan resolusi yang mengecam pelaksanaan kontes itu. Negara itu mengajukan protes diplomatik dengan mengatakan lomba semacam itu hanya akan menjelekkan nama Islam.
Wilders mengatakan Juni lalu dia sudah mendata 200 orang yang akan mengikuti perlombaan itu. Pemenangnya akan dipilih di sebuah acara yang digelar di salah satu ruangan dari kompleks parlemen Belanda.
Tiga tahun sebelumnya parlemen Belanda menolak rencana Wilders menggelar pameran kartun anti-Islam di kompleks gedung karena alasan pameran di gedung parlemen harus mengangkat tema peran parlemen dan tidak menyuarakan semangat berpolitik atau memicu kontroversial.
Setelah berbagai tekanan akhirnya Wilders menyatakan bersedia membatalkan kontes itu karena ada ancaman pembunuhan terhadap dirinya.
"Untuk menghindari risiko korban kekerasan Islam, saya memutuskan untuk membatalkan kontes kartun ini," kata politikus oposisi sayap kanan itu dalam sebuah pernyataan tertulis, dikutip dari the Guardian, Jumat (31/8).
Wilders mengaku tidak ingin ada orang yang terancam nyawanya dengan tetap melanjutkan kontes penuh kontroversi tersebut.
Baca juga:
Dapat ancaman, politikus anti-Islam Belanda batalkan kontes kartun Nabi Muhammad
Kecam rencana kontes kartun Nabi Muhammad, Menlu RI telepon Menlu Belanda
Menteri Denmark pajang gambar kartun nabi sedang bawa bom di Facebook
Satu per satu, anggota redaksi tabloid satir Charlie Hebdo keluar
Deretan lelucon buruk Charlie Hebdo picu kemarahan dunia
Biasa pakai kaos hina Islam, pria AS ini menangis diajak ke masjid