Tukang cat di India tewas bakar diri demi dukung Tibet
Dhondup merupakan orang Tibet kedua yang melakukan bakar diri sejak Juli lalu. Sebelumnya, seorang mahasiswa asal Tibet, Tenzin Choeying (19), meninggal di rumah sakit di New Delhi, India usai aksi bakar diri.
Peristiwa bakar diri dilakukan oleh warga Tibet dalam pengasingan di India kembali terjadi. Aksi itu dilakukan oleh lelaki bernama Dhondup (48), hingga menyebabkan dia meninggal.
Dilansir dari laman RFA, Selasa (1/8), insiden itu terjadi pada Sabtu pekan lalu, di Kota Dharamsala, India, di mana banyak warga Tibet dalam pengasingan bermukim. Dhondup nekat membakar diri pada pukul 15.30 waktu setempat di sebuah lahan tempat orang Tibet biasa beribadah bernama Lhagyal Ri.
"Ketika saya datang, sekujur tubuhnya sudah diselimuti api. Saya pun tidak bisa melakukan apa-apa," kata saksi Tenzin Dorje.
Dorje lantas berlari mencari pertolongan. Ketika kembali ke lokasi kejadian, Dorje dan beberapa orang menemukan sebuah payung, bendera Tibet berukuran kecil, uang sebesar dua hingga tiga ribu Rupee, dan sebuah catatan kecil tentang ulang tahun ke-80 pemimpin Tibet dalam pengasingan, Dalai Lama.
Dhondup bekerja sebagai tukang cat di Institut Norbulingka. Yaitu lembaga didirikan buat melestarikan kesenian dan kebudayaan Tibet. Menurut Dorje, saksi lain mengaku mendengar Dhondup memuji dan mendoakan Dalai Lama supaya panjang umur.
Dhondup merupakan orang Tibet kedua yang melakukan bakar diri sejak Juli lalu. Sebelumnya, seorang mahasiswa asal Tibet, Tenzin Choeying (19), meninggal di rumah sakit di New Delhi, India usai aksi bakar diri. Nyawanya tak bisa diselamatkan meski sudah dirawat selama delapan hari, karena luka bakarnya semakin parah hingga mencapai 90 persen.
Choeying mengembuskan napas terakhir pada 22 Juli lalu, pukul 16.50 waktu setempat, di Rumah Sakit Safdarjung. Jasadnya dibawa ke Kota Dharmasala, India, yang menjadi pusat pemerintahan Tibet dalam pengasingan dan dikabarkan sampai hari ini.
Choeying membakar diri pada 14 Juli. Dia beralasan melakukan itu sebagai bentuk protes atas penjajahan pemerintah komunis China terhadap tanah kelahirannya.
Pemuda itu melakukan aksinya pada pukul 09.00 waktu setempat, di aula asrama mahasiswa Universitas Pusat Pembelajaran Tibet di Varanasi. Menurut saksi, sebelumnya Choeying mengguyur sekujur tubuhnya dengan minyak tanah, lantas menyulutnya dengan api.
Aksi bakar diri di luar Tibet sangat jarang terjadi. Biasanya, warga melakukannya di kawasan dikuasai China. Tercatat sudah 150 orang melakukan bakar diri dengan alasan menuntut kemerdekaan Tibet.
Pemerintah komunis China menyerbu Tibet pada 1950-an dalam masa Revolusi Budaya. Sejak saat itu, kegiatan budaya dan agama yang sarat dengan tradisi Buddha dilarang dan dibatasi. Pemimpin terakhir Tibet, Dalai Lama, berhasil kabur ke India ketika upaya perlawanannya gagal pada 1959, dan hidup dalam pengasingan hingga saat ini.
-
Di mana Tari Baris China ditampilkan? Dalam upacara ulang tahun Pura Khayangan Tiga di Desa Adat Renon, akan dipentaskan sebuah kesenian tari bernama Tari Baris China.
-
Kenapa Balayei di Lubuk Sakti menjadi bagian dari Kenduri Swarnabhumi? “Balayei di Lubuk Sakti ini bagian dari reaktivasi budaya yang ada di Kabupaten Muaro Bungo yang sesuai narasi Kenduri Swarnabhumi."
-
Apa yang menjadi ciri khas dari Kabupaten Batu Bara? Meski namanya terkesan seperti tambang batubara, tak heran jika banyak orang mengira jika wilayah ini dulunya merupakan bekas hasil pertambangan. Namun, nyatanya pembentukan kabupaten ini berawal dari keinginan masyarakat setempat.
-
Dimana Batra ditemukan? Dari Pohon Sagu yang Busuk Untuk mendapatkan ulat sagu yang nantinya akan disantap, masyarakat Mentawai akan menebang pohon sagu lalu sengaja dibiarkan hingga membusuk. Pohon sagu yang membusuk ini akan menjadi habitat ulat sagu.
-
Kapan Tueng Dara Baro dilakukan? Setelah tujuh hari atau lebih dari hari Woe Sikureng Linto Baro biasanya Tueng Dara Baro baru dilaksanakan. Namun, sekarang waktu pelaksanaannya lebih longgar, bisa tujuh hari, sembilan hari, atau bahkan empat belas hari setelah acara Preh Linto.
-
Apa ciri khas dari telur Barendo? Ciri khas dari telur Barendo adalah bentuknya yang keriting dan berongga, memberikan pengalaman berbeda ketika disantap.