Turki keluarkan dekrit, Erdogan punya kekuasaan lebih luas
Turki keluarkan dekrit, Erdogan punya kekuasaan lebih luas. Dengan dekrit ini Presiden Recep Tayyip Erdogan juga bisa membentuk kantor kementerian dan mengganti pegawai negeri sipil tanpa perlu persetujuan parlemen.
Turki hari ini mengeluarkan dekrit yang memutuskan pemindahan kekuasaan langsung kepada presiden.
Media Official Gazette mengumumkan dekrit ini dengan demikian menutup kantor perdana menteri dan memindahkan seluruh kewenangan kepada kantor kepresidenan.
-
Apa yang dilakukan Presiden Erdogan saat wisuda anggota Polri? Dalam video yang diunggah akun Instagram @polisi_indonesia, terlihat Erdogan menjabat tangan Briptu Tiara. Terlihat juga beberapa Erdogan mengucapkan sesuatan dan dijawab oleh Tiara.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Siapa yang diprotes bocah Turki itu? Bocil Turki Marah-Marah ke Pemilik Toko karena Jual Produk Israel, Gebrak Meja Minta Hentikan Penjualan Bocah itu kesal karena pemilik toko memberikannya keripik buatan Israel tanpa sepengetahuannya.
-
Apa yang diprotes bocah Turki itu? Dengan nada tinggi, bocah itu memprotes alasan penjual toko menjual produk Israel.
-
Siapa yang mengunjungi Presiden Jokowi di Indonesia? Presiden Jokowi menerima kunjungan kenegaraan dari pemimpin Gereja Katolik sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa saja yang diarak di Jakarta? Pawai Emas Timnas Indonesia Diarak Keliling Jakarta Lautan suporter mulai dari Kemenpora hingga Bundaran Hotel Indonesia. Mereka antusias mengikuti arak-arakan pemain Timnas
Dengan dekrit ini Presiden Recep Tayyip Erdogan juga bisa membentuk kantor kementerian dan mengganti pegawai negeri sipil tanpa perlu persetujuan parlemen.
Dilansir dari laman Press TV, Rabu (4/7), dekrit ini mengubah sistem perundangan yang sudah berjalan sejak 1924.
Tahun lalu rakyat Turki mengikuti referendum yang memutuskan pergantian sistem kepemerintahan dari sistem parlemen ke presidensial.
Turki sudah mulai menerapkan perubahan ke sistem yang baru ini sejak 24 Juni lalu ketika Erdogan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) yang mengusungnya mengklaim kemenangan dalam pemilu presiden dan parlemen.
Sejumlah pengamat menilai Erdogan sedang berusaha memonopoli kekuasaan sejak Juli 2016 ketika pemerintahannya mematahkan kudeta militer.
Sejak kejadian itu ribuan pegawai negeri, akademisi, aparat keamanan ditangkap dan dijebloskan ke penjara karena dianggap bagian dari simpatisan Fethullah Gulen, ulama tinggal di Amerika Serikat yang dituding dalang di balik kudeta.
Baca juga:
Wanita di Turki tewas usai diperkosa pacarnya saat koma
Presiden Jokowi telepon Erdogan bahas kemerdekaan Palestina
Fakta-fakta kuatnya Erdogan sampai terpilih sebagai Presiden Turki
Presiden Jokowi ucapkan selamat atas kemenangan Erdogan di Pemilu Turki
Erdogan berniat teruskan operasi militer di Suriah usai menangkan pemilu
Libya bebaskan 3 orang insinyur Turki yang diculik