UEA Bakal Izinkan Salat Jumat di Masjid Awal Desember Setelah Ditutup 9 Bulan
UEA melarang salat di masjid sejak pertengahan Maret sebagai upaya menghentikan wabah virus corona di negara tersebut.
Uni Emirat Arab (UEA) akan membuka kembali masjid-masjid untuk salat Jumat mulai 4 Desember mendatang, di mana para jemaah harus mengikuti tindakan pencegahan ketat virus corona. Hal ini disampaikan Otoritas Penanganan Krisis Darurat dan Bencana Nasional (NCEMA) pada Selasa.
UEA melarang salat di masjid sejak pertengahan Maret sebagai upaya menghentikan wabah virus corona di negara tersebut. Pemerintah telah mulai secara perlahan membuka kembali masjid pada 1 Juli, tapi salat Jumat masih ditunda.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Dimana para ilmuwan mengambil inti es yang berisi virus purba? Pada 2015 tim peneliti internasional menjelajah ke Gletser Guliya yang terpencil di Dataran Tinggi Tibet di Himalaya untuk mengumpulkan inti es sepanjang ratusan meter.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
NCEMA menyampaikan, langkah membuka kembali masjid untuk salat Jumat merupakan "langkah pengecualian yang diambil setelah melalui penelitian yang dilakukan lembaga di UEA untuk melanjutkan kembali aktivitas keagamaan di tempat ibadah".
Dewan Fatwa UEA menerbitkan sebuah fatwa yang menyatakan semua pihak wajib menaati instruksi kesehatan dan keamanan yang diterbitkan pemerintah untuk mencegah penularan dan pencegahan Covid-19.
"Dilarang melanggar ini dengan cara apapun," tambah NCEMA, dikutip dari Alarabiya, Rabu (25/11).
Jemaah hanya 30 persen
Tindakan pencegahan virus corona untuk salat Jumat termasuk membatasi kapasitas jemaah di dalam masjid sampai 30 persen, mengizinkan jemaah salat di halaman masjid, menyiarkan salat Jumat dengan pengeras suara, jaga jarak dua meter antara dua jemaah, dan aturan pergerakan keluar dan masuk.
"Untuk salat Jumat, masjid-masjid akan diizinkan membuka pintu mereka 30 menit sebelum salat dimulai dan menutupnya 30 menit setelah salat dilaksanakan," jelas NCEMA.
Tindakan pencegahan lainnya yaitu membatasi khotbah tak lebih dari 10 menit, petugas masjid dan relawan harus mengatur jemaah saat masuk dan keluar, dan semua jemaah harus memakai masker dan membawa sajadah sendiri yang tak boleh ditinggalkan di masjid setelah selesai salat dan tak boleh berbagi sajadah dengan jemaah lain.
"Prosedur kesehatan juga termasuk menghindari menyentuh permukaan dan pegangan pintu, mematuhi penerapan jaga jarak, dan menghindari kerumunan. Kami ingin menekankan bahwa para jemaah membaca Quran pribadi atau dari aplikasi ponsel pintar, termasuk mengunduh aplikasi kesehatan UEA dan mengaktifkannya saat menghadiri salat di masjid," jelas NCEMA.
Berdasarkan fatwa Dewan Fatwa UEA, setiap jemaah harus berwudu di rumah, dan warga lansia, anak-anak, atau mereka yang memiliki penyakit kronis atau pernapasan, dan mereka yang menderita sistem kekebalan lemah harus salat di rumah.
"Penutupan tempat wudhu, toilet, dan ruang salat perempuan tetap berlanjut dan kami mengumumkan perubahan setiap lima waktu salat selama 15 menit sebelum azan dan 10 menit setelah azan, kecuali salat Magrib, yang akan disampaikan lima menit sebelum azan," jelas NCEMA.
NCEMA juga melarang distribusi makanan dan air di dalam masjid, dan menyatakan masjid dan gereja akan tetap ditutup di kawasan industri.
UEA mencatat kasus virus corona sebanyak 161.365, di mana 150.261 pasien dinyatakan sembuh dan melaporkan 559 kasus kematian.
NCEMA mengumumkan angka kasus positif Covid-19 dari tes yang dilaksankan otoritas kesehatan tetap 1 persen, sama dengan pekan lalu.
"Angka ini terendah dibandingkan dengan wilayah Uni Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara dan negara-negara dalam Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD)," jelasnya.
"Angka kematian menurun 0,3 persen untuk pertama kalinya sejak awal pemantauan kematian karena Covid-19 di UEA, yang merupakan salah satu angka terendah di dunia dibandingkan dengan wilayah Uni Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara dan negara-negara dalam OECD," jelasnya.
(mdk/pan)