Ulama Malaysia serukan tidak ada perayaan tahun baru
Sebagai gantinya bakal diadakan doa bersama.
Ulama senior Negara Bagian Putrajaya, Malaysia Tan Sri Harussani Zakaria menyerukan warga agar tidak merayakan tahun baru sesuai dengan budaya Negeri Jiran. Para mufti mendesak pemerintahan federal membasmi ritual perayaan diyakini dari barat.
Situs themalaymailonline.com melaporkan, Senin (30/12), Zakaria mengatakan seharusnya pergantian tahun dirayakan dengan menggelar doa demi kesejahteraan dan perdamaian negara. "Perdana Menteri pertama kami Tuanku Abdul Rahman Putra Al-Haj menjalankan ini. Namun sekarang banyak festival menyedihkan. Harusnya berdoa dan beribadah lebih ditingkatkan hingga bisa mencegah dosa dilakukan," ujar Zakaria.
Para pemimpin muslim mengaku, tahun kemarin mereka telah menggelar doa bersama didukung pemerintah namun ternyata sepi peminat. Zakaria mengatakan mereka harus tetap semangat dan kegiatan doa bersama ini diadakan di tempat ibadah masing-masing umat beragama. Festival dengan musik, pasar, dan hingar bingar terancam tidak ada lagi.