Utusan khusus: Kanada harus terima pengungsi Rohingya di Bangladesh
Utusan khusus Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Bob Rae mengunjungi Bangladesh dan Myanmar. Bob diminta mencari fakta tentang penduduk Muslim Rohingya yang dipaksa melarikan diri dari negaranya karena menerima perlakukan tak manusiawi dari pasukan militer Myanmar.
Utusan khusus Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau, Bob Rae mengunjungi Bangladesh dan Myanmar. Bob diminta mencari fakta tentang penduduk Muslim Rohingya yang dipaksa melarikan diri dari negaranya karena menerima perlakukan tak manusiawi dari pasukan militer Myanmar.
Setelah melihat kondisi para pengungsi tersebut, dia menyimpulkan bahwa pemerintah Kanada harus menerima pengungsi Rohingya ke negara tersebut dan meningkatkan bantuan kemanusiaan untuk mereka. Selain itu, Dia juga menekan negara lain untuk melakukan hal serupa.
-
Apa yang dilakukan Rohingya ini? Anggota Polsek Panipahan menemukan 11 orang Rohingya dan 11 Warga Negara Indonesia (WNI) yang akan menyebrang ke Malaysia secara ilegal.
-
Apa yang dilakukan oleh warga Rohingya di Pekanbaru? Mereka tiba tadi malam dan mengaku tidak tahu siapa yang membawa. Polisi mengamankan sebanyak 13 orang etnis Rohingya yang masuk wilayah Kota Pekanbaru, Riau. Mereka terlantar di jalan protokol yakni di pinggir Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru.
-
Apa yang dilakukan Kapolri soal pengungsi Rohingya? Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, sejumlah warga yang mengungsi tersebut sudah adanya kesepakatan sebelumnya."(Rohingya) Sebelumnya ada kesepakatan ya, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan, maka mau tidak mau kita harus menerima. Namun demikian kita bekerjasama dengan UNHCR," kata Sigit kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (5/12).
-
Kenapa pengungsi Rohingya datang ke Indonesia? Para pengungsi itu kabur dari Cox's Bazar di Bangladesh, tempat penampungan terbesar warga Rohingya yang kabur dari Myanmar.
-
Di mana pengungsi Rohingya di Aceh berlabuh? Pantai di Pidie, Bireuen, Aceh Timur, dan Sabang yang menjadi tempat mereka bersandar.
-
Apa yang dilakukan warga terhadap pengungsi Rohingya? Ratusan pengungsi Rohingya yang berlabuh di Dusun Blang Ulam, Gampong Lamreh, Kecamatan Masjid Raya, Aceh Besar, diangkut warga menggunakan mobil ke kantor Gubernur Aceh.
"Kanada seharusnya menunjukkan kesediaan untuk menyambut pengungsi dari komunitas Rohingya di Bangladesh dan Myanmar. Selain itu, Kanada juga harus mendorong diskusi dengan negara-negara dengan pemikiran sama untuk melakukan hal serupa," kata Rae dalam konferensi pers, dikutip dari Channel News Channel, Rabu (4/4).
Rae memperhitungkan bahwa dana bantuan sebesar USD 150 juta harus diberikan selama empat tahun ke depan untuk diberikan kepada pengungsi Rohingya dalam bentuk penyediaan kebutuhan pengungsi, sarana pendidikan, dan infrastruktur pendukung lain di kamp-kamp pengungsian Bangladesh.
Kanada sendiri telah memberikan dana bantuan senilai USD 25 juta sejak tahun lalu. Saat menerima laporan tersebut, Trudeau menyambutnya dengan baik dan mengatakan bahwa pemerintahannya akan melakukan pertimbangan terhadap rekomendasi tersebut.
"Kami akan menilai rekomendasi tersebut dan memberi informasi mengenai langkah-langkah lebih lanjut yang akan diambil," ujar Trudeau.
Seperti diketahui, pasukan militer Myanmar telah memaksa sekitar 700.000 penduduk Rohingya keluar dari Negara Bagian Rakhine, Myanmar, sejak Agustus tahun lalu. Pejabat Amerika Serikat dan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mengatakan bahwa pengusiran ini merupakan upaya pembersihan etnis.
Negara berpenduduk mayoritas Buddha tersebut memang mencap komunitas Rohingya sebagai imigran gelap, meski faktanya penduduk Rohingya telah menetap di negara tersebut selama beberapa generasi.
Baca juga:
Kapal pengungsi Rohingya dicegat saat masuki wilayah perairan Malaysia
Perahu berpenumpang pengungsi Rohingya terdampar di pulau turis Thailand
Amnesty Internasional: Ada 3 basis militer yang dibangun di Rakhine
Menteri Keuangan Bangladesh sebut upaya pemulangan Rohingya sia-sia
PBB: Pembersihan etnis terhadap Rohingya masih berlangsung
Dalih Myanmar ogah tarik 200 pasukan di perbatasan Bangladesh