Vietnam Lockdown Ibu Kota Hanoi Dua Pekan Setelah Infeksi Covid-19 Melonjak
Vietnam menerapkan lockdown di ibu kota Hanoi selama 15 hari, dalam sebuah upaya untuk mengatasi lonjakan infeksi virus corona.
Vietnam menerapkan lockdown di ibu kota Hanoi selama 15 hari, dalam sebuah upaya untuk mengatasi lonjakan infeksi virus corona.
Perintah lockdown, yang diterbitkan pada Jumat, melarang dua orang lebih berkumpul di tempat umum. Hanya kantor-kantor pemerintah, rumah sakit, dan tempat usaha esensial yang diizinkan tetap buka.
-
Apa yang dirasakan Vincent Raditya saat mengalami flu Singapura? Vincent Raditya menyatakan bahwa pada tahap awal, ia mengalami demam tinggi selama tiga hari. Ia merasakan tubuhnya lemas dan berat, serta mengalami nyeri pada leher.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Siapa yang memimpin aksi demo petani Kendeng saat pandemi COVID-19? Aksi demo petani Kendeng kembali dilakukan saat pandemi COVID-19. Kala itu mereka menolak aktivitas penambangan yang dianggap berpotensi merusak lingkungan.
-
Mengapa sulit untuk meneliti mengapa beberapa orang terlindungi dari COVID-19? Mengapa beberapa orang lebih terlindungi daripada yang lain belum jelas, dengan penelitian lapangan yang terhambat oleh kesulitan dalam menentukan momen paparan dengan tepat.
-
Siapa yang dilibatkan dalam penanganan pandemi Covid-19 dalam disertasi Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung? Analisis ini menawarkan wawasan berharga tentang pentingnya kerjasama antar-sektor dan koordinasi yang efektif antara lembaga pemerintah dan non-pemerintah dalam menghadapi krisis kesehatan.
-
Mengapa pria tersebut terinfeksi Covid-19 dalam waktu yang lama? Pria berusia 72 tahun asal Belanda yang tidak disebutkan namanya itu mengalami kekurangan kekebalan cukup parah saat ia terinfeksi virus corona varian Omicron pada tahun 2022, tepat setelah menerima beberapa kali suntikan Covid.Sejak kejadian tersebut, ia terus positif mengidap virus corona selama 613 hari hingga kematiannya pada Oktober tahun lalu.
Saat lockdown mulai diterapkan pada Sabtu, kota berpenduduk 8 juta jiwa itu kosong. Toko-toko ditutup. Namun orang-orang masih terlihat di jalan-jalan di pinggiran kota.
“Menurut saya warga di Hanoi seperti diri saya setuju dengan keputusan lockdown yang tiba-tiba,” kata seorang penduduk, Nguyen Van Chien, kepada AFP.
“Kita harus mengorbankan ekonomi untuk melawan pandemi,” lanjutnya, dikutip dari Al Jazeera, Minggu (25/7).
Awal pekan ini, pemerintah melarang seluruh aktivitas luar ruangan di Hanoi dan memerintahkan tempat usaha non esensial tutup menyusul lonjakan kasus.
Pada Jumat, Hanoi melaporkan 70 kasus infeksi, kasus tertinggi di kota tersebut. Sementara total kasus di Vietnam pada hari itu tercatat sebanyak 7.295 dalam 24 jam terakhir.
Hampir 5.000 kasus berasal dari Ho Chi Minh City, yang juga memperpanjang lockdown sampai 1 Agustus.
“Saya telah berada di dalam rumah selama sebulan. Situasinya di kota kami menakutkan,” kata seorang penduduk, Le Bich Thanh kepada AFP.
Sekitar sepertiga dari 100 juta penduduk Vietnam berada di bawah perintah lockdown.
Dalam gelombang Covid-19 terbaru sejak April, Vietnam telah mencatat lebih dari 83.000 infeksi dan 335 kematian.
Vietnam adalah salah satu negara yang berhasil mengatasi infeksi virus dalam gelombang pertama pandemi tahun lalu.
Namun negara ini lamban dalam program vaksinasi, di mana hanya 4,5 juta dosis yang telah diberikan sampai saat ini. Pemerintah mengatakan mereka berharap bisa mencapai kekebalan komunal pada awal 2022.
Baca juga:
Covid-19 Melonjak, Vietnam Lockdown Kota Ho Chi Minh Dua Minggu
Jepang Bakal Kirim Satu Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke Vietnam
Vietnam Minta Bantuan Warga Patungan Beli Vaksin Covid-19
WHO Sebut Varian Campuran Virus Corona Vietnam Bagian dari Varian India
Jika Virus Corona Terus Bermutasi & Menyebar, Ini Yang Akan Terjadi di Seluruh Dunia