Wabah Virus Corona, Malaysia Kirim 18 Juta Sarung Tangan Medis ke China
Wabah virus corona (2019-nCoV) semakin meluas. Sejumlah negara ikut terdampak. Malaysia membantu China dengan menyumbangkan 18 juta eksemplar sarung tangan medis.
Wabah virus corona (2019-nCoV) semakin meluas. Sejumlah negara ikut terdampak. Malaysia membantu China dengan menyumbangkan 18 juta eksemplar sarung tangan medis.
Malaysia merupakan produsen sarung tangan medis terbesar di dunia. Mereka mengekspor sekitar 180 miliar eksemplar sarung tangan di seluruh dunia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan Pertempuran Wuhan terjadi? Pertempuran ini berlangsung pada 11 Juni 1938, mencakup serangkaian operasi militer yang terjadi antara pasukan Kekaisaran Jepang dan pasukan Republik Tiongkok di wilayah Wuhan, yang merupakan pusat politik, militer, dan ekonomi yang penting bagi Tiongkok pada masa itu.
-
Bagaimana Pertempuran Wuhan berakhir? Pada 25 Oktober 1938, pasukan Jepang berhasil memasuki Wuhan setelah mengalahkan pertahanan Tiongkok.
-
Virus apa yang ditemukan pada bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat di peternakan bulu di China? Peneliti menemukan lebih dari 100 virus ditemukan di bangkai cerpelai, babi guinea, dan muskrat.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
-
Di mana virus Nipah ditemukan di luar Malaysia? Selain itu, virus ini juga ditemukan di Bangladesh pada 2001.
"Saya senang bahwa Dewan Promosi Ekspor Karet Malaysia (MREPC) dan produsen sarung tangan karet di Malaysia telah berjanji untuk menyumbangkan 18 juta eksemplar sarung tangan medis untuk dikirim ke Wuhan," kata Menteri Industri Primer, Teresa Kok, dalam konferensi pers di Jakarta pada Jumat,(31/1).
Perusahaan pembuat sarung tangan medis, seperti Top Glove dan Supermax, menyumbangkan 2,3 juta eksemplar sarung tangan. Selain itu, ada juga perusahaan seperti Smart Glove, Hartalega, Kossan, YTY, Brightway dan Koon Seng yang turut membantu.
"Baik yang terbuat dari bahan karet alam dan nitril, semuanya akan dikirim ke China. Sementara itu, pengiriman pertama sudah dalam perjalanan ke Wuhan," tambah Kok.
Simpati untuk China
Pengiriman bantuan ini dilakukan secara simbolis di mana produsen sarung tangan menyerahkan kotak sarung tangan kepada Bai Tian, selaku duta besar China untuk Malaysia.
Kok mengatakan Malaysia bersimpati terhadap China dalam memerangi wabah 2019-nCov, yang sampai saat ini telah merenggut nyawa 213 orang.
"Kami sama-sama bersimpati terhadap China, mengingat bahwa kedua negara memiliki ikatan budaya dan bisnis yang dalam dan telah dibangun selama beberapa dekade," kata Kok.
Pada 2014, Malaysia juga pernah mengirim lebih dari 20 juta sarung tangan medis ke Liberia, Sierra Leone, Guinea, Nigeria dan Kongo selama peristiwa krisis virus Ebola.
Wuhan sendiri adalah pusat dari munculnya virus corona, di mana pemerintah China mengisolasi kota itu dalam upaya mengatasi penyebaran virus yang lebih luas.
Malaysia juga mengumumkan mereka akan mengirim pesawat untuk mengevakuasi warganya yang saat ini berada di Wuhan.
Reporter Magang : Roy Ridho
(mdk/noe)