Wajah Arkeolog Memerah Tersipu Malu karena Temuan Prasasti Raja Persia Darius
"Tahun 24 Darius" dihubungkan dengan nama Raja Agung Darius I yang memerintah pada masa Kekaisaran Achaemenid Persia kuno tahun 522 SM - 486 SM.
Otoritas Kepurbakalaan di Israel mengumumkan penemuan prasasti kuno berisi tulisan nama raja Persia adalah "tidak asli" pada Jumat (3/3).
Dilansir dari Insider mengutip Associated Press, Otoritas mengatakan ada seorang pakar yang mengukir tulisan tersebut di atas tembikar pada Agustus 2022.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Israel? Museum Israel di Yerusalem yang diduduki, Palestina, memamerkan sebuah topeng batu kuno langka dari Zaman Neolitikum untuk pertama kalinya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di gurun Sinai? Ahli Mesir kuno atau Egyptologi menemukan reruntuhan asrama atau rumah peristirahatan di gurun Sinai, Mesir.
-
Apa yang ditemukan oleh arkeolog di Sarsina? Para arkeolog di Italia telah berhasil mengungkapkan sebuah penemuan menakjubkan di kota Sarsina. Penemuan ini diumumkan Kementerian Kebudayaan Italia (MIC) dalam keterangan persnya.
-
Apa yang ditemukan arkeolog di Yerusalem? Arkeolog yang tengah melakukan penggalian di Yerusalem mengungkapkan sebuah temuan menarik berupa jaringan saluran kuno yang berasal dari zaman Raja Yoas dan Amazia, sekitar 2.800 tahun lalu.
-
Apa yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog? Slip Gaji Tentara Arkeolog dari Badan Kepurbakalaan Israel (IAA) menemukan selembar papirus slip gaji milik seorang tentara Romawi berasal dari tahun 72 SM saat penggalian di Masada. Slip gaji tersebut adalah salah satu dari 14 gulungan Latin yang ditemukan di Masada oleh para arkeolog – 13 di antaranya ditulis di atas papirus, dan satu di atas kertas perkamen.
Ahli yang tidak disebutkan namanya ini rupanya sedang memberikan demonstrasi kepada para siswa di sebuah situs arkeologi di Kanaan, dan meninggalkan tembikar yang telah diukir.
Pihak Otoritas mengatakan mereka yakin ahli tersebut meninggalkan tembikar itu "secara tidak sengaja dan tanpa niat jahat".
Walaupun begitu, Otoritas tetap mengakui kecerobohan ini menyebabkan "kesalahan langka" yang "memutarbalikkan kebenaran ilmiah".
Ahli tersebut rupaya mengukir tulisan "Tahun 24 Darius" di atas tembikar yang awalnya dianggap sebagai penemuan pertama yang pernah ada dari prasasti Darius.
"Tahun 24 Darius" dihubungkan dengan nama Raja Agung Darius I yang memerintah pada masa Kekaisaran Achaemenid Persia kuno tahun 522 SM - 486 SM.
Penemuan ini sempat mendapatkan perhatian yang cukup besar. Namun, setelah "kepalsuannya", Otoritas menyatakan siap bertanggung jawab.
"Otoritas Kepurbakalaan Israel bertanggung jawab penuh atas peristiwa yang tidak menguntungkan itu," kata Profesor Gideon Avni, kepala ilmuwan otoritas tersebut, menurut outlet berita Israel i24.
"Dari segi praktik etis dan ilmiah, kami melihat ini sebagai kejadian yang sangat parah," tambahnya.
Reporter Magang: Yobel Nathania
(mdk/pan)