Warga Buddha Sri Lanka serang masjid di Colombo
Masalah muncul setelah warga Buddha menentang pembangunan masjid baru yang sebelumnya dibongkar buat bangun jalan.
Polisi Sri Lanka kemarin mengerahkan sejumlah pasukan dan memberlakukan jam malam di sebuah wilayah di Kota Colombo, setelah massa dari kelompok Buddha menyerang sebuah masjid. Serangan itu menyebabkan empat orang terluka dan menghidupkan kembali ketegangan agama di sana.
Juru bicara Rumah Sakit Colombo National Hospital, Pushpa Sosya, kemarin mengatakan dua petugas polisi yang menjaga masjid yang terletak di Daerah Grandpass, di pinggiran Colombo, itu juga menjadi korban luka dan dilarikan ke rumah sakit, seperti dilansir stasiun televisi Aljazeera, Ahad (11/8).
-
Tengkorak raksasa seperti apa yang ditemukan di Sri Lanka? Sebuah foto di media social menunjukkan bahwa tengkorak raksasa setinggi 10 kaki, konon berusia 37.000 tahun, ditemukan di Gua Pahiyangala di Sri Lanka.
-
Siapa yang menyatakan bahwa tengkorak raksasa di Sri Lanka adalah hoaks? Melansir dari situs cek fakta Sri Lanka, factcrescendo.com, setelah dilakukan penyelidikan, juru bicara Departemen Arkeologi Sri Lanka menyangkal adanya pengetahuan atau bukti tentang penemuan tengkorak raksasa di Gua Pahiyangala.
-
Apa yang digelapkan Tiko Aryawardhana? Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan kasus penggelapan dana ini dilaporkan oleh mantan istri Tiko inisial AW.
-
Bagaimana Tiko Aryawardhana menunjukkan kelelahannya? Dilihat dari penampilannya, Tiko yang mengenakan kemeja putih dan celana hitam itu nampak sangat lelah.
-
Kapan Tiko Aryawardhana memenuhi panggilan polisi? Tiko Aryawardhana, suami penyanyi Bunga Citra Lestari memenuhi panggilan penyidik Polres Metro Jakarta Selatan. Ia diperiksa terkait laporan Arina Winarto (AW) yang merupakan mantan istrinya soal dugaan penggelapan dana Rp6,9 miliar.
-
Kenapa Tiko Aryawardhana melaporkan mantan istrinya? Laporan ini turut memperpanjang perseteruan antara keduanya.Sebagaimana telah terdaftar dengan nomor LP/B/3968/VII/2024/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 12 Juli 2024. "Iya benar melaporkan balik. Terkait Pasal 32 Jo Pasal 48 Undang-Undang ITE," kata pengacara Tiko, Irfan Aghasar saat dikonfirmasi, Senin (29/7).
"Mereka terkena lemparan batu dan juga mengalami luka robek akibat pecahan puing-puing kaca yang jatuh," kata Soysa. "Korban luka yang dirawat adalah dua polisi serta dua pria muslim yang mengaku menjadi korban serangan."
Penduduk setempat mengatakan lonceng kuil dibunyikan untuk memanggil massa yang pergi ke sebuah masjid dan mulai melempari dengan batu. Beberapa rumah di daerah itu juga dirusak.
Sumber-sumber dari kepolisian menyatakan beberapa komando pasukan khusus langsung dikerahkan untuk membantu menjaga keamanan dan ketertiban mengikuti kekerasan massa terhadap masjid.
Polisi mengatakan pihaknya memberlakukan jam malam sampai hari ini pukul 07.00 waktu setempat atau pukul 09.30 waktu Jakarta untuk membubarkan sejumlah besar orang yang masih di daerah itu.
Seorang pejabat keamanan mengatakan warga Buddha menentang pembangunan masjid baru yang didirikan untuk menggantikan tempat ibadah mereka sebelumnya yang dibongkar untuk membuat konstruksi jalan baru.
"Kuil Budha menentang relokasi masjid itu dan masalah dimulai saat warga muslim melaksanakan salat pada Sabtu malam di masjid," ujar pejabat enggan disebutkan namanya itu.
Serangan terbaru datang lima bulan lalu setelah kampanye anti-muslim memuncak dan membakar dua tempat usaha milik warga muslim di luar Ibu Kota Sri Jayawardenapura Kotte.
Sekitar 70 persen dari 20 juta penduduk Sri Lanka merupakan penganut agama Buddha. Sementara Islam menjadi agama minoritas kedua dengan hanya di bawah sepuluh persen setelah Hindu yang memiliki populasi sekitar 13 persen dari keseluruhan penduduk. Sedangkan lainnya penganut Nasrani.
(mdk/fas)