Warga Manila geger lantaran ada spanduk sebut Filipina sebagai provinsi China
Warga Manila geger lantaran ada spanduk sebut Filipina sebagai provinsi China. Spanduk-spanduk misterius tersebut dipasang di banyak jembatan penyeberangan di jalan-jalan utama kota itu.
Warga di Ibu Kota Manila, Filipina, dibuat geger oleh kemunculan beberapa spanduk yang menyebut Filipina sebagai "provinsi China". Spanduk-spanduk misterius tersebut dipasang di banyak jembatan penyeberangan di jalan-jalan utama kota itu.
Ditemukan pertama kali pada Kamis, 12 Juli 2018, spanduk bertuliskan "Selamat datang di Filipina, Provinsi China" itu menuai kecaman luas dari warga Filipina, terutama kemarahan yang diluapkan oleh para warganet di Twitter dan Facebook.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Kapan Alice Guo meninggalkan Filipina? Diawali pada 18 Juli 2024 meninggalkan Filipina, lalu menuju Malaysia, kemudian ke Singapura pada 21 Juli, dan melakukan perjalanan ke Indonesia pada 18 Agustus.
-
Di mana Tiongkok dikabarkan melakukan tindakan pengadangan terhadap Filipina? Hal ini dapat tergambarkan dalam konflik perseteruan belum lama ini di Desember 2023, ketika Angkatan Laut (AL) Filipina dihambat dan dihalang-halangi oleh Tiongkok saat melakukan operasi pengiriman logistik ke basis militer Filipina di area Second Thomas Shoal (Pollock & Symon, 2024).
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Apa yang terjadi pada pemobil wanita di Jakarta Selatan? Sebuah video memperlihatkan seorang wanita dibuntuti oleh rombongan begal. Kejadian tersebut terjadi di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan.Wanita berkerudung yang baru saja keluar dari minimarket diikuti oleh pemotor yang berusaha untuk menghentikan mobilnya.
-
Bagaimana Filipina menjadi negara merdeka? Baru tanggal 4 Juli 1946, republik Filipina mencapai kemerdekaan penuh setelah mencapai kesepakatan dengan Amerika. Manuel Roxas mengambil kembali sumpahnya sebagai Presiden pertama Republik Filipina, setelah menyepakati perjanjian dengan Amerika Serikat.
Dikutip dari South China Morning Post pada Jumat (13/7), pemasangan spanduk tersebut bertepatan dengan ulang tahun kedua kemenangan Filipina atas China dalam sebuah sidang arbitrase penting di Den Haag, Belanda.
Belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab terkait spanduk kontroversial tersebut, yang dicetak dalam aksara latin dan karakter Mandarin, dengan tambahan visual bendera China yang diapit oleh dua ekor naga.
Otoritas Manila menyebut spanduk tersebut ditemukan setidaknya di lima lokasi di Manila, termasuk salah satunya dipasang tidak jauh dari area kediaman resmi presiden Filipina, Istana Malacanang.
Beberapa pihak menuding oposisi sebagai otak di balik pemasangan spanduk, dengan tujuan mendiskreditkan ketegangan yang terjadi dalam hubungan diplomatik antara Manila dan Beijing.
Namun, ada pula yang mencela hal tersebut sebagai ketidaktegasan pemerintah Filipina terhadap invasi Negeri Tirai Bambu di Laut China Selatan.
Kilas balik pada dua tahun lalu, Pengadilan Arbitrase Permanen di Den Haag, Belanda, memutuskan bahwa Beijing tidak memiliki status berdaulat secara historis terhadap perairan Laut China Selatan.
Keputusan pengadilan tersebut juga menilai Negeri Tirai Bambu telah melanggar hak kedaulatan, dengan menghalangi nelayan tradisional beroperasi di area pulau buatan China, yang bersinggungan langsung dengan zona ekonomi eksklusif Filipina.
Reporter: Happy Ferdian Syah Utomo
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Duterte: Saya siap mundur kalau ada orang bisa swafoto dengan Tuhan
Dalam dua hari dua wali kota Filipina ditembak mati orang tak dikenal
Tentara Filipina tak sengaja tembak mati enam polisi
Gencar perangi narkoba, Wali Kota Filipina malah ditembak mati
Duterte tuai kecaman karena mempertanyakan 'logika' Tuhan
4 Kontroversi Presiden Duterte, ada yang cium bibir perempuan saat live
Duterte bakal mundur jika banyak yang memprotes aksi ciumannya