WNI istri militan Maute ditangkap di Filipina punya dwikewarganegaraan
WNI istri militan Maute ditangkap di Filipina punya dwikewarganegaraan. Berbagai proses dijalani Minhati selama di Iligan, salah satunya pengecekan kewarganegaraan yang dia miliki.
Minhati Madrais hingga saat ini masih berada di Iligan City, Filipina. Dia ditangkap oleh anggota kepolisian nasional Filipina, Minggu (5/11). Berbagai proses dijalani Minhati selama di Iligan, salah satunya pengecekan kewarganegaraan yang dia miliki. Pasalnya, Minhati memiliki dwi kewarganegaraan, yaitu Indonesia dan Filipina.
KJRI Davao mengatakan proses pertama identifikasi, yaitu identifikasi biometrik wajah dan sidik jari, Jumat (10/11). Proses identifikasi dilakukan untuk memastikan status kewarganegaraan Minhati Madrais, mengingat masa berlaku paspor miliknya sudah berakhir sejak January 2017.
Hasil identifikasi menunjukkan adanya kesamaan data paspor Minhati yang dikeluarkan oleh Kantor Imigrasi Karawang pada Januari 2012.
"Dari hasil identifikasi itu, Minhati masih menjadi WNI. Hanya saja paspor yang dia gunakan sudah habis masanya," kata Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Bogor, Sabtu (11/11).
Sebelumnya, Minhati ditangkap bersama 6 orang anaknya. Kini, KJRI Davao memberikan perhatian pada perlindungan untuk anak-anak Minhati.
"Kita akan berikan perhatian untuk anak-anak Minhati terlebih dahulu, selama Minhati menjalani proses hukum," kata Iqbal.
Minhati Madrais adalah istri dari pemimpin kelompok Maute, Omarkhayam Maute. Kini Minhati menghadapi tuduhan pelanggaran terhadap undang-undang No. 9516 tentang Kepemilikan, Pembuatan, Penguasaan Senjata, Amunisi, dan Bahan Peledak.