100 Pelompat Batu Warnai Pembukaan Ya'ahowu Nias Festival 2018
Atraksi lompat batu dilakukan setelah tari perang kolosal dibawakan oleh 600 penari.
Sebanyak 100 pelompat batu asal Nias beratraksi dalam pembukaan Ya’ahowu Nias Festival 2018. Event ini dibuka secara resmi di Lapangan Orurusa,Teluk Dalam,Nias Selatan, Sabtu (17/11) sore. Atraksi lompat batu dilakukan setelah tari perang kolosal dibawakan oleh 600 penari.
Atraksi lompat batu kolosal ini menjadi momen yang paling ditunggu pengunjung Lapangan Orurusa, Nias Selatan. Sajiannya menjadj sangat menarik. Karena lompat batu dilakukan dalam kawalan ratusan penari kolosal.
-
Apa yang digambar oleh nenek moyang manusia di pasir pantai? Jika jejak kaki nenek moyang manusia bisa terawetkan di bukit pasir atau permukaan pantai, maka pola gambar yang mereka buat dengan kayu atau jari juga bisa terlihat, kata ahli.
-
Siapa orang terkaya di Indonesia? Adapun Prajogo Pangestu seorang pengusaha yang masuk posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan bersih sekitar 55,6 miliar dollar AS atau sekitar Rp862,8 triliun (dalam kurs Rp 15.519 per USD).
-
Siapa yang diyakini sebagai penguasa laut selatan Jawa? Konon, Ratu Laut Kidul yang diyakini sebagai dewi penghuni laut selatan Jawa, memiliki kecenderungan menyukai warna hijau. Karena itu, orang-orang di sekitar pantai ini percaya bahwa memakai pakaian berwarna hijau dapat menarik perhatian Ratu Laut Kidul dan mengundang bencana.
-
Siapa yang diyakini sebagai penguasa laut selatan di Pantai Menganti? Mitos dan Larangan Di Pantai Menganti, terdapat mitos yang melarang siapa pun yang datang ke pantai ini untuk mengenakan pakaian berwarna hijau. Konon, penguasa laut selatan, Nyi Roro Kidul, memiliki peran dalam mitos ini.
-
Siapa saja orang terkaya di Indonesia? Memiliki kekayaan gabungan sebanyak US$ 48 miliar (Rp 744 triliun), Robert Budi dan Michael Hartono bertahan di posisi pertama.
-
Siapa yang melatih Timnas Indonesia? Mereka dengan antusias mendoakan agar Indonesia dapat mengalahkan Arab Saudi. Beberapa di antara mereka juga menunjukkan optimisme bahwa pasukan Shin Tae-yong mampu menaklukkan tim yang dilatih oleh Roberto Mancini, bahkan ada yang menyebut nama Argentina.
Begitu para pelompat beraksi, para pengunjung mulai berebut mengabadikan momen tersebut. Suasana menjadi benar-benar meriah kala puluhan pelompat melakukan aksinya secara beruntun. Sambutan meriah langsung diberikan.
Menurut Ketua Panitia Penyelenggara Ya’ahowu Nias Festival Sozanolo Ndruru, atraksi berkelas harus diberikan untuk memenuhi target kunjungan wisatawan.
"Kita bangga karena Ya’ahowu Nias Festival bisa kembali digelar. Dan Nias Selatan dipercaya menjadi tuan rumah. Dan kita juga bangga karena festival ini sudah masuk dalam 100 Calendar of Event Kementerian Pariwisata. Dengan dukungan penuh kementerian, kita menetapkan target 3.000 hingga 4.000 wisatawan. Baik mancanegara maupun nusantara," papar Sozanolo.
Untuk itu, beragam agenda juga siap digelar untuk memanjakan wisatawan yang hadir di Nias. “Kita punya agenda budaya dari empat kabupaten dan lima kota di Pulau Nias. Ada juga sport tourism, dan lainnya. Kita berharap agenda yang sudah kita siapkan bisa menarik minat wisatawan. Baik wisatawan mancanegara maupun nusantara,” katanya.
Sedangkan Bupati Nias Selatan, Hilarius Duha, menegaskan jika festival ini bukan hanya milik masyarakat Nias Selatan.
"Ini bukan pesta khusus Nias Selatan. Tapi kesepakatan empat kabupaten dan dan satu kota yang ada di Kepulauan Nias. Berarti ini menjadi tanggung jawab bersama. Untuk itu kita mengucapkan terima kasih ke kementerian yang telah membantu pelaksanaan event ini," tuturnya.
Pembukaan Ya’ahowu Nias Festival 2018 sendiri dilakukan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi. Ketua Umum PSSI itu juga sempat melantunkan sebuah lagu usai membuka secara resmi festival. Setelah itu tampil atraksi budaya dari berbagai kabupaten/kota di Pulau Nias. Seperti Nias Selatan, Gunung Sitoli, Nias Barat,dan lainnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Ni Wayan Giri Adnyani, memuji pelaksanaan Ya’ahowu Nias Festival 2018.
"Seluruh budaya yang ada di Pulau Nias disajikan dengan sangat baik. Jelas ini menjadi daya tarik luar biasa buat wisatawan. Khususnya wisatawan mancanegara. Sebab atraksi budaya seperti ini tidak sering mereka jumpai di negara mereka," paparnya.
Sedangkan Asiaten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional I Kementerian Pariwisata Masruroh menambahkan wisatawan mancanegara sangat antusias menyaksikan atraksi budaya yang ditampilkan.
"Ada sejumlah wisatawan mancanegara yang hadir dan menikmati atraksi budaya yang ditampilkan. Bahkan mereka berfoto bersama dengan para penari. Ini menjadi bukti Ya’ahowu Nias Festival 2018 bjsa diterima semua pihak," katanya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya juga memuji atraksi budaya yang ditampilkan dalam Ya’ahowu Nias Festival 2018.
"Luar biasa. Budaya yang ditampilkan lengkap, dari seluruh kabupaten dan kota di Kepulauan Nias. Apalagi budaya lompat batu juga ditampilkan secara kolosal. Budaya itu semakin dilestarikan semakin menjual. Oleh karena itu saya mendukung kegiatan kegiatan seperti ini," katanya.
(mdk/hrs)