4 Orang ini digaji besar untuk pekerjaan tak biasa
Di zaman seperti sekarang, menggeluti pekerjaan unik dan tak biasa bukanlah sesuatu yang baru. Yuk simak kisah mereka!
Di zaman modern seperti sekarang ini, menggeluti pekerjaan unik dan tak biasa bukanlah sesuatu yang baru. Bahkan malah sedang menjamur di mana-mana. Dulu, mungkin kita jarang mendengar profesi sebagai gamer, pelatih seks, atau pencicip mayones. Namun, sekarang hal unik itu kerap kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut adalah empat orang yang digaji besar untuk pekerjaan yang tak biasa.
-
Kenapa taksi-taksi ini unik? Taksi umum biasanya menggunakan mobil jenis sedan atau MPV yang dapat ditemui hampir di seluruh dunia. Namun, terdapat juga taksi yang menggunakan jenis mobil lainnya.Di beberapa bagian dunia lainnya, terdapat taksi yang menggunakan Lamborghini sebagai kendaraannya. Bahkan, ada juga taksi yang menggunakan mobil kecil dengan desain yang mirip dengan helm.
-
Apa profesi Kendis Nasya? Seorang Penyanyi Bukan orang biasa, Kendis Nasya dikenal sebagai salah satu selebgram terkenal. Tak hanya itu, ia juga menggeluti dunia musik, kerap mengcover lagu dan manggung di acara offline.
-
Untuk siapa rekomendasi 10 bedak ini ditujukan? Berikut ini adalah 10 rekomendasi bedak yang cocok untuk wanita di atas usia 50 tahun.
-
Kapan Ken Ken beralih profesi? Setelah menghilang dari dunia hiburan selama 18 tahun, ia menemukan panggilan barunya sebagai seorang petani.
-
Apa profesi Rizki Natakusumah? Rizki Natakusumah adalah seorang politisi yang menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) untuk periode 2019-2024, mewakili daerah pemilihan Banten I yang meliputi Kabupaten Lebak dan Pandeglang.
-
Apa profesi Rizky Irmansyah? Rizky Irmansyah dikenal sebagai seseorang yang tidak memiliki latar belakang militer. Ia adalah seorang warga sipil yang menempuh pendidikan di salah satu universitas swasta di Jakarta, serta aktif berpartisipasi dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang dikenal sebagai Resimen Mahasiswa (Menwa).
Seb Smith, water slide tester
Seb Smith, 22, menjadi satu di antara mereka yang beruntung karena mendapat pekerjaan yang disukai dan digaji tinggi pula. Seb adalah seorang mahasiswa dari Cheddar, Somerset, Amerika, yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berkeliling dunia dan mencoba water slide. Coba tebak, apa pekerjaan Seb?
Water slide tester. Yap! Itulah pekerjaan Seb saat ini. Untuk bisa mendapatkannya, Seb harus mengalahkan lebih dari 2.000 pelamar yang berminat menjadi water slide tester. Beruntung Seb keluar sebagai jawaranya dan berhak atas upah sebesar 20.000 pound sterling (atau Rp 300 juta) per tahun.
Kini, Seb menikmati masa liburan musim panasnya dengan bepergian ke tempat-tempat eksotis di seluruh dunia, di mana ia akan naik dan menilai water slide dari perusahaan mana yang dianggap paling menantang untuk dinaiki.
Mahasiswa desain teknologi ini rencananya juga akan mengunjungi beberapa lokasi liburan di Majorca, Turki, Mesir dan Jamaika. Ia bahkan dijadwalkan akan tinggal di resor milik perusahaannya di 20 Splash World selama enam bulan.
John Harrison, pencicip es krim
John Harrison bekerja sebagai seorang master ice cream tester yang dibayar USD 100 (Rp 1,1 juta) untuk satu kali jilatan. Dalam sehari, John bisa mencicipi sekitar 60 paket es krim. Dia memperkirakan bahwa selama 30 tahun karirnya dalam bisnis tersebut, dia telah mencicipi hampir 200 juta galon es krim. John mengaku bahwa profesinya tidaklah mudah. Dia membutuhkan waktu sekitar empat sampai lima jam setiap pagi untuk mencicipi bermacam-macam rasa es krim. Saya bahkan harus mencicipi 20 rasa yang berbeda setiap hari.
Eric Amaranth, terapis seks
Eric Amaranth adalah salah satu terapis seks yang tinggal di New York, Amerika. Profesi yang digeluti Eric mungkin terdengar tidak biasa. Dia hanya perlu duduk di sudut kamar, melihat pasangan melakukan hubungan seks dan memberikan instruksi pada mereka mengenai apa yang harus mereka lakukan. Untuk jasanya, Eric mendapatkan upah USD 240 (atau sekitar Rp 2,3 juta) per jam.
Moru-chan, gamer
Menjadi gamer profesional tidak semudah yang dibayangkan. Selain dituntut memiliki skill, seorang gamer juga harus memiliki pengetahuan yang mumpuni seputar dunia game online.
Lantas, apakah hobi bermain game bisa dijadikan pekerjaan atau setidaknya mendatangkan penghasilan? Jawabannya Ya. Seorang gamer profesional asal Jepang - yang biasa disapa Moru-chan - digaji 1 juta yen (atau sekitar Rp 112 juta) per 3 bulan untuk keahliannya bermain game online. Moru-chan pun menghabiskan sekitar 12 jam waktunya setiap hari untuk bermain ArcheAge.
Melalui wawancara eksklusif yang dilakukan oleh RocketNews24, Moru-chan diketahui telah menekuni pekerjaan sebagai seorang gamer sejak lama. Kini, dia pun dipilih oleh tim manajemen ArcheAge untuk bekerja pada proyek mereka. Syaratnya, tim meminta Moru-chan bermain ArcheAge selama tiga bulan penuh dan kegiatannya tersebut harus dipertontonkan lewat live streaming Niconico setiap malam.
Inilah empat orang yang dibayar mahal untuk keterampilan mereka yang tidak biasa. Meski demikian, setiap orang memiliki pilihan hidup masing-masing dan berhak menentukan pekerjaan apa yang akan mereka geluti.
Baca juga:
Wow, pria ini bisa disewa Rp 114.121 per jam!
Punya wajah mirip Hitler? Pekerjaan ini menanti Anda!
Pria ini raup Rp 600 juta setahun dengan menakut-nakuti orang
Mahalnya, cuci mobil di sini ongkosnya Rp 1,5 miliar!
Pintarnya, anjing ini bekerja sebagai staf administrasi