4 Tips ketika memilih nama bayi
Memilih nama bayi bisa jadi perkara yang rumit. Ikuti beberapa tip berikut untuk menentukan nama bayi Anda!
Memilih nama bayi adalah perkara yang gampang-gampang susah. Terkadang orang tua menginginkan nama yang terdengar keren atau tak biasa untuk anak mereka, namun pada akhirnya berakhir dengan nama yang aneh.
Berikut adalah beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan sebelum memutuskan nama untuk bayi Anda, seperti dilansir oleh WebMD (29/11).
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa yang menjadi makna penting dari Hari Kemerdekaan Indonesia bagi masyarakat? Tidak ada yang lebih berharga dari kebebasan dan kemerdekaan. Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia!
-
Apa makna "Merdeka Belajar" menurut Ki Hajar Dewantara? Melalui buah pikirannya, Ki Hajar Dewantara berpendapat bahwa pendidan merupakan serangkaian proses untuk memanusiakan manusia. Dikutip dari Kemdikbud.go.id, konsep pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara didasarkan pada asas kemerdekaan. Maksudnya, manusia diberi kebebasan dari Tuhan yang Maha Esa untuk mengatur kehidupannya dengan tetap sejalan pada aturan yang ada di masyarakat.
-
Apa yang bisa dilakukan untuk merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia? Berbagai cara bisa dilakukan untuk turut serta memeriahkan Hari Kemerdekaan Indonesia. Mulai dari ikut lomba 17 Agustus, ikut upacara bendera, membagikan kata ucapan Hari Kemerdekaan hingga mengunggah foto setelah menggunakan link twibbon.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Mengapa Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya jiwa merdeka bagi peserta didik? Maka dari itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa yang merdeka, dalam artian merdeka secara lahir batin serta tenaganya. Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
1. Hati-hati dengan nama populer
Semua orang menginginkan nama yang trendi dan belum digunakan untuk anak mereka. Beberapa nama populer yang biasanya dipilih orang tua antara lain
- Nama kota
- Nama belakang untuk nama depan
- Nama yang terdengar 'antik'
- Nama yang berasal dari alam, misalkan: Bumi, Mega, Mentari, dan lainnya.
2. Terlalu terobsesi dengan pilihan nama
Saat ini orang tua semakin sadar arti penting nama. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa nama-nama tertentu memberikan kesan yang bagus. Namun tentu saja Anda tak perlu terlalu terobsesi untuk menemukan nama sempurna berdasarkan penelitian, bukan?
3. Manfaatkan setiap inspirasi
Siapa bilang inspirasi tentang nama bayi harus selalu datang dari buku kumpulan nama bayi? Inspirasi tentang nama bisa didapatkan dari manapun, mulai dari kumpulan CS favorit, hingga nama kakek buyut di pohon keluarga.
Nama juga bisa menjadi sebuah hal yang akan Anda kenang ketika mengandung si buah hati. Misalkan ketika mengandung Anda sering makan di tempat tertentu, Anda bisa mengambil inspirasi nama dari tempat tersebut untuk selalu mengenang kebiasaan Anda saat hamil. Dengan begitu, nama anak memiliki sejarah unik yang bisa Anda kenang.
4. Ketika pasangan tak sepakat
Tak semua pasangan kemudian sepakat dengan nama yang dipilih untuk anak mereka. Calon ayah dan ibu bisa saja bertengkar untuk memilih nama anak mereka. Jika ini terjadi, ada baiknya pasangan membuat daftar nama yang disetujui. Tak ada salahnya juga menunggu hingga bayi lahir untuk melihat nama apa yang cocok untuk mereka.
Nama bayi bisa menanamkan perasaan mengenai etnis, cerminan diri, dan identitas gender. Yang terpenting adalah menghargai perasaan satu sama lain dan memilih nama yang sesuai untuk pasangan.
Jika Anda masih belum yakin memilih nama bayi, coba ingat-ingat tiga tips mudah ini.
1. Bagi daftar nama yang sudah Anda pilih dengan orang lain, misalkan orang tua atau teman dengan selera yang bisa Anda percaya. Jika orang-orang dalam keluarga atau teman Anda tak menyukainya, lebih baik lewatkan.
2. Berpikir seperti penduduk lokal. Memberi nama adalah urusan lokal. Pilih nama yang sesuai dengan tempatnya tinggal. Bukan nama pasaran, namun tetap bisa diterima oleh lingkungannya.
3. Gunakan ejaan yang mudah. Jangan terpancing dengan ejaan yang sedang populer. Kebanyakan orang memakai nama yang biasa namun dengan ejaan berbeda. Masalahnya, nama seringkali akan diucapkan, bukan dieja.
Semoga tips di atas bisa memberikan inspirasi bagi Anda yang sedang kebingungan mencari nama.
(mdk/kun)