10 Film Modern Terbaik dengan Visual Hitam Putih yang Artistik, Mulai dari Produksi Hollywood sampai Indonesia

Mengapa ada film modern yang menggunakan visual hitam putih, padahal teknologi perfilman sudah maju? Jawabannya adalah karena alasan artistik.

Film hitam putih bukan hanya soal teknologi yang belum berkembang atau biaya produksi yang lebih murah, tetapi juga soal pilihan estetika yang dapat menimbulkan efek tertentu pada penonton.

Film hitam putih dapat memberikan kesan klasik, dramatis, atau bahkan realistis, tergantung pada konten dan genre filmnya.

Film hitam putih juga dapat menjadi cara untuk mengekspresikan tema atau emosi yang ingin disampaikan oleh pembuat film.

Berikut ini deretan film modern terbaik yang menggunakan visual hitam putih, mulai dari produksi Hollywood sampai Indonesia.

1. Jatuh Cinta seperti di Film-Film (2023)

Film romantis Indonesia yang baru saja dirilis di bioskop ini mengisahkan tentang dua manusia di usia paruh baya.

Bagus (Ringgo Agus Rahman) jatuh cinta lagi pada Hana (Nirina Zubir), teman SMA-nya yang sudah menjanda setelah sang suami meninggal. Sayangnya, Hana masih belum siap untuk membuka hatinya lagi setelah kematian suaminya.

Jatuh Cinta seperti di Film-Film disutradarai oleh Yandy Laurens yang dikenal sebagai pembuat film komedi.

Menggunakan visual hitam putih, film ini ingin memberikan nuansa nostalgia dan romantis kepada penonton. Film ini juga menampilkan akting apik dari dua bintang utamanya, Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman.

2. Nebraska (2013)

Film drama komedi petualangan, Nebraska mendapat 6 nominasi di ajang Academy Awards Oscar pada tahun 2014.

Film ini disutradarai oleh Alexander Payne dan mendapat rating 91% tomatometer di Rotten Tomatoes.

Ceritanya sendiri tentang Woody Grant, seorang pria tua yang pemarah dan suka minum-minum. Dia mendapat surat yang mengatakan bahwa dia menang undian dan ingin pergi ke Lincoln, Nebraska, untuk mengambil hadiahnya.

Putra Woody, David akhirnya menemani sang ayah dalam perjalanan sejauh 750 mil itu. Saat tiba di kampung halaman mereka di Nebraska, orang-orang mendengar tentang keberuntungan Woody dan mulai mengincarnya.

Ada yang mendekatinya karena ingin memberikan selamat, ada juga yang berniat memanfaatkannya.

Film ini diperankan oleh aktor-aktor berbakat seperti Bruce Dern, Will Forte, June Squibb, Bob Odenkirk, dan Stacy Keach.

3. The Lighthouse (2019)

Salah satu film thriller-psikologis yang mendapat banyak pujian dan penghargaan adalah The Lighthouse.

Film ini bahkan berhasil masuk dalam nominasi Best Cinematography di ajang Academy Award Oscar 2020.

The Lighthouse mengisahkan petualangan dua orang penjaga mercusuar, Thomas Wake dan Ephraim Winslow, yang bertugas di sebuah pulau terpencil di New England pada akhir abad ke-19.

Keduanya memiliki hubungan yang renggang, karena Wake meragukan latar belakang Winslow sebagai mantan tukang kayu dan memperlakukannya secara tidak adil dengan melarangnya masuk ke mercusuar.

Ketika hubungan mereka mulai membaik, Winslow menjadi penasaran dengan rahasia yang disembunyikan Wake di dalam mercusuar.

Film ini dibintangi oleh dua aktor ternama, yaitu Robert Pattinson dan Willem Dafoe.

4. The Artist (2011)

The Artist adalah sebuah film komedi-drama Prancis yang dibuat dengan gaya film bisu atau semi-bisu berwarna hitam putih.

The Artist merupakan penghormatan kepada era keemasan Hollywood yang menampilkan dunia film bisu. Penggunaan warna hitam putih memberikan kesan otentik dan klasik pada film ini.

Ceritanya tentang seorang bintang film bisu (Jean Dujardin) yang harus beradaptasi dengan perubahan industri film, sambil membimbing seorang aktris muda berbakat (Berenice Bejo).

The Artist mampu menciptakan emosi dan drama yang kuat tanpa banyak menggunakan dialog. Film ini juga meraih lima Academy Awards termasuk Best Picture.

5. SITI (2014)

SITI adalah film Indonesia yang menggunakan konsep hitam putih pada era modern dan mendapat pengakuan dari dunia internasional.

Film ini bahkan dipuji oleh Alexander Payne, sutradara film Nebraska yang juga berlatar hitam putih.

Selain itu, SITI juga meraih penghargaan Film Terbaik di Festival Film Indonesia tahun 2015.

Film besutan Eddie Cahyono ini bercerita tentang perjuangan hidup seorang perempuan bernama Siti yang harus merawat suaminya dan anaknya.

Suaminya mengalami luka bakar parah akibat kecelakaan laut, sedangkan anaknya menderita penyakit jantung.

Demi memenuhi kebutuhan keluarganya, Siti harus bekerja keras sebagai penjual jajan dan pemandu karaoke.

Namun, pekerjaan malamnya itu membuat hubungannya dengan suaminya semakin renggang.

6. Sin City (2005)

Film yang diangkat dari novel grafis Frank Miller, Sin City menyuguhkan visual keren dalam balutan genre crime-thriller.

Film ini mengisahkan tiga cerita yang berbeda dari kota Sin City, tempat kejahatan dan kekerasan merajalela.

Penonton akan menyaksikan bagaimana seorang pedagang misterius mengungkapkan kisah tragis tentang hubungan antara orang-orang yang saling membutuhkan; seorang pria berbadan kekar yang membongkar sindikat kriminal demi mencari cintanya yang hilang; seorang polisi tua yang berusaha menghentikan seorang pembunuh anak; dan seorang wanita mantan pelacur yang melarikan diri dari muncikari dengan bantuan kekasihnya, Dwight.

Sin City disutradarai oleh Frank Miller, Quentin Tarantino, dan Robert Rodriguez, dan dibintangi oleh aktor-aktor terkenal seperti Mickey Rourke, Clive Owen, Bruce Willis, dan Jessica Alba.

Sentuhan warna di beberapa adegan yang terlihat mencolok di antara nuansa warna monokromatis membuat film ini makin menarik dan dramatis.

7. Roma (2018)

Schindler's List adalah film drama sejarah Amerika yang mengisahkan Oskar Schindler, seorang pengusaha Jerman yang menyelamatkan lebih dari seribu pengungsi Yahudi-Polandia dari Holocaust dengan mempekerjakan mereka di pabrik-pabriknya selama Perang Dunia II.

Film ini disutradarai oleh Steven Spielberg dan dibintangi oleh Liam Neeson, Ralph Fiennes, dan Ben Kingsley.

Film ini mendapat pujian luas untuk penampilan para aktor, sinematografi, musik, dan suasana yang dibangun dengan menggunakan warna hitam putih.

Film ini juga meraih tujuh penghargaan Oscar pada tahun 1994, termasuk Film Terbaik.

Salah satu adegan yang paling terkenal dalam film ini adalah ketika Schindler melihat seorang gadis kecil yang mengenakan mantel merah di tengah-tengah pembantaian di ghetto Kraków.

Mantel merah itu adalah satu-satunya warna yang muncul dalam film hitam putih ini, simbol dari ketidakpedulian pemerintah Amerika terhadap Holocaust.

Pada akhir film, Schindler menemukan mayat gadis itu di antara korban-korban lainnya, dan hanya bisa mengenali mantel merahnya.

8. Schindler's List (1993)

9. Mank (2020)

Mank adalah film drama biografi produksi Netflix yang mengangkat kisah Herman J. Mankiewicz, seorang penulis naskah yang berkontribusi dalam pembuatan film legendaris Citizen Kane.

Film ini menampilkan sisi lain dari industri perfilman Hollywood pada tahun 1930-an melalui sudut pandang Mankiewicz yang dikenal sebagai sosok cerdas dan sinis.

Mankiewicz diperankan oleh Gary Oldman, aktor pemenang Oscar yang telah membintangi banyak film terkenal.

Lily Collins dan Amanda Seyfried juga turut bermain di film ini sebagai sekretaris dan aktris yang dekat dengan Mankiewicz.

Amanda Seyfried bahkan mendapat nominasi Oscar untuk perannya sebagai Marion Davies.

David Fincher, sang sutradara memilih untuk menggunakan hitam putih sebagai gaya visual film ini karena ia ingin menangkap suasana dan nuansa dari era 1930-an.

Selain itu, ia juga ingin mengapresiasi film Citizen Kane yang juga menggunakan visual hitam putih.

10. Oppenheimer (2023)

Oppenheimer merupakan salah satu film paling dinanti, dibicarakan, dan laris di tahun 2023.

Film karya Christopher Nolan ini menampilkan gambar-gambar berwarna dan hitam putih secara bergantian.

Film ini menceritakan tentang Robert Oppenheimer, ilmuwan yang memimpin proyek bom atom Amerika Serikat pada Perang Dunia II.

Film ini menampilkan adegan-adegan berwarna dan hitam putih secara bergantian.

Adegan-adegan hitam putih menunjukkan persidangan yang dihadapi Oppenheimer setelah bom atom digunakan.

Adegan-adegan hitam putih juga menggambarkan sudut pandang Strauss yang menentang penggunaan senjata nuklir dan mencurigai Oppenheimer sebagai mata-mata Soviet.

Itulah deretan film modern dengan visual hitam putih terbaik untuk dimasukkan ke dalam daftar tontonan Anda.