5 Tren kecantikan di sosmed yang paling banyak dicela
Dituding mempopulerkan standar kecantikan yang tak alami, tren-tren cantik di jejaring sosial ini jadi panen kritikan.
Masih ingat dengan tagar dyedarmpit yang sempat populer di Instagram beberapa waktu lalu? Aksi mewarnai rambut ketiak yang dilakukan oleh sejumlah wanita asing ini panen pujian sekaligus kritikan. Di satu sisi, menolak mencukur rambut ketiak dianggap sebagai aksi feminis yang tak ingin patuh terhadap standar kecantikan sepihak. Namun di sisi lain, tampilan ketiak yang tidak dicukur membuat sebagian orang mengernyitkan dahi.
Tetapi dyed armpit cuma satu di antara sekian banyak tren kecantikan yang sempat menghebohkan jejaring sosial. Masih banyak tren cantik lain yang jauh lebih populer dan jauh lebih banyak menuai kritikan pedas. Pasalnya tren-tren cantik ini dianggap sebagai satu bentuk kampanye atas kecantikan artifisial yang diperoleh dengan makeup berlebihan, kebiasaan makan yang tak sehat, dan operasi plastik.
Mulai dari Kylie Jenner lip challenge yang viral di seluruh dunia sampai yang terbaru, iPhone6 legs challenge, berikut ini deretan tren kecantikan paling populer di sosmed yang paling dicela.
-
Apa yang diteliti oleh para ilmuwan Jerman tentang selfie? Para ilmuwan dari Universitas Bamberg, Jerman, kini mulai menyelidiki makna dan kegunaan di balik foto selfie.
-
Apa yang Indah Permatasari tunjukkan dalam foto selfie terbaru nya? Dalam selfie terbarunya, Indah menunjukkan body goals yang telah dijaga selama satu tahun setelah melahirkan buah hati pertamanya.
-
Apa yang Selfi Yamma lakukan saat ini? Tulislah Beberapa Kalimat Yang Menenangkan Hati Saat ini, penyanyi Selfi Yamma sedang menjalani ibadah umroh di Mekkah.
-
Apa yang diberikan kepada seseorang yang sering mengambil foto selfie? Penghargaan "Raja Selfie": Untuk orang yang paling sering mengambil foto selfie di setiap kesempatan.
-
Apa yang menjadi daya tarik utama dari foto selfie Raisa? Bagi para penggemar setia Raisa, pasti sudah akrab dengan pesona kecantikannya yang alami yang terlihat dalam setiap foto selfie yang diunggahnya ke Instagram.
-
Dimana penelitian tentang selfie dilakukan? Para ilmuwan dari Universitas Bamberg, Jerman, kini mulai menyelidiki makna dan kegunaan di balik foto selfie.
Kylie Jenner lip challenge
Cewek-cewek seluruh dunia sempat keranjingan meniru bibir sensual Kylie Jenner. Gara-gara adik Kendall Jenner itu, tagar kyliejennerlipchallenge dan kyliejennerchallenge viral di Instagram dan jejaring sosial lainnya.
Sayangnya, tantangan bibir ala Kylie ini dilakukan dengan cara yang berisiko. Gadis-gadis muda mengisap bagian tengah gelas hingga bibir mereka bengkak. Tak sedikit yang berakhir dengan bibir memar, infeksi, atau malah mengakibatkan kerusakan jaringan.
Tren ini mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk pakar kesehatan. Selain berisiko, Kylie Jenner lip challenge juga dianggap mempromosikan kecantikan artifisial lewat operasi plastik. Pasalnya, Kylie sendiri mengakui kalau bibir seksinya diperoleh lewat injeksi lip filler.
Belly button challenge
Kalau tren cantik yang satu ini berawal dari China. Perempuan-perempuan muda negeri Tiongkok saling memamerkan foto selfie dengan pose belly button challenge di Weibo. Mereka menyentuh pusar dengan tangan melingkar dari belakang. Pose ini ditujukan untuk menguji apakah seseorang memiliki bentuk tubuh yang memenuhi standar langsing di China. Semakin langsing pinggang seseorang, semakin mudah pula baginya untuk menyentuh pusar dengan tangan melingkar.
Pada kenyataannya, kemampuan untuk mempraktikkan pose seperti ini lebih dipengaruhi oleh tingkat kelenturan tubuh dan panjang tangan. Selain itu, belly button challenge dianggap memberikan pesan yang salah terhadap para wanita muda. Seolah-olah tubuh langsing cenderung kurus adalah segalanya. Pendapat seperti ini dikhawatirkan bisa menjadi pemicu maraknya kasus gangguan pola makan pada generasi muda di kemudian hari. Tak heran kalau media-media barat mengecam habis-habisan.
Collarbone coin challenge
Setelah belly button challenge, giliran collarbone coin challenge yang viral di Weibo. Kali ini para wanita China mencoba membuktikan kelangsingan tubuh masing-masing lewat cekungan tulang selangka. Semakin langsing seseorang, semakin dalam pula cekungan tulang selangka yang dimilikinya. Sampai-sampai uang logam pun bisa ditempatkan di sana tanpa terjatuh. Semakin langsing orangnya, semakin banyak uang logam yang bisa diletakkan di tulang selangka dan collarbone coin challenge pun berhasil dilakukan.
Sama seperti pendahulunya, tren yang awalnya hanya sekadar iseng ini juga dikecam berbagai media massa barat. Pasalnya tren ini dianggap mendorong para wanita untuk mengembangkan kesan yang negatif terhadap tubuh mereka sendiri dan mengejar standar kecantikan yang tak masuk akal.
A4 waist challenge
Masih belum bosan dengan tren kecantikan nyeleneh, kali ini warga China keranjingan A4 waist challenge. Langsingnya pinggang seorang wanita diukur dengan selembar kertas A4. Cukup posisikan kertas A4 di depan pinggang. Jika seluruh pinggang tertutup sempurna, berarti kamu memiliki tubuh yang langsing.
Tren kecantikan ini juga menuai beragam kecaman dari para feminis dan pakar kesehatan yang tampaknya sudah mulai naik darah melihat kecenderungan gadis-gadis muda Tiongkok yang terobsesi terhadap tubuh kurus.
iPhone6 legs challenge
Tren kecantikan teranyar yang tengah ramai di jejaring sosial China saat ini adalah iPhone6 legs challenge. Kali ini, netizen China mengukur keindahan kaki mereka dengan iPhone6. Caranya satukan kedua lutut, kemudian letakkan iPhone6 di atasnya. Jika kedua lutut benar-benar tertutup oleh smartphone itu, berarti pemiliknya punya kaki yang indah alias langsing.
Tentu saja tren kecantikan yang satu ini juga menimbulkan kontroversi. Bahkan netizen China sendiri pun banyak yang mengkritik.
"Mudah-mudahan ke depannya akan ada tantangan untuk mengukur kebodohan," komentar salah satu netizen.