50 tahun jadi pegangan lampu, ternyata karya seni senilai 9,8 miliar
50 tahun jadi pegangan lampu, ternyata karya seni senilai 9,8 miliar. Ini adalah tempat meletakkan topi bangsawan peninggalan Kaisar Daguang, Dinasti Qing. Porselen bermotif 9 naga ini dibeli dengan harga murah oleh pasangan Inggris. Estimasi nilainya mencapai GBP 300.000 (Rp 4,8 miliar) dan terjual GBP 600.000.
Sebuah porselen antik peninggalan Dinasti Qing baru terjual dengan harga 600.000 poundsterling atau sekitar 9,8 miliar rupiah di pelelangan Christie's. Mirisnya, porselen tersebut digunakan sebagai penyangga kap lampu meja selama puluhan tahun.
Baru-baru ini, pelelangan sebuah kerajinan porselen antik dari China membuat publik Inggris heboh. Porselen dengan detail ornamen rumit itu merupakan tempat meletakkan topi milik para bangsawan China yang dibuat sekitar 200 tahun lalu. Tempat topi tersebut dibuat dari porselen kualitas nomor satu, dengan motif 9 naga yang sangat langka. Melihat bentuk hiasannya yang sangat rumit, bukan tidak mungkin tempat topi ini dibuat khusus untuk Kaisar Daguang.
-
Kapan Irfan Hakim memiliki koleksi barang antik ini? Alat musik antik ini merupakan koleksi Irfan yang sudah ia miliki sejak masih bujangan.
-
Siapa yang menemukan koleksi barang antiknya di rumahnya? Irfan Hakim baru saja menemukan koleksi barang antiknya di rumah setelah bertahun dicari.
-
Apa saja koleksi Museum Batik Pekalongan? Museum Batik Pekalongan memiliki 1.230 koleksi batik yang terdiri dari jenis Batik Pedalaman, Batik Pesisiran, Batik Nusantara, Batik Kontemporer, koleksi Nonbatik, dan Koleksi Mancanegara.
-
Apa yang dikoleksi di Museum Kretek Kudus? Museum itu menyimpan berbagai koleksi benda-benda pembuatan rokok kretek dari tradisional hingga modern.
-
Apa yang dikoleksi Museum Tekstil? Mengutip Instagram Parekraf Jakbar, sampai dengan 2023 kemarin, Museum Tekstil memiliki koleksi hingga 1914 kain tradisional. Kain-kain tersebut terdiri dari berbagai jenis dan bahan seperti tenun, batik, kontemporer dan campuran dari berbagai daerah.
-
Apa saja koleksi yang disimpan di Museum Balaputera Dewa? Museum yang terletak di Jalan Srijaya I No.28, Palembang ini dibangun untuk menjaga dan melestarikan ragam koleksi peninggalan sejarah sebagai sarana edukasi.
Barang antik tersebut dimiliki oleh pasangan suami istri asal Wales, Inggris. Mereka membelinya di pada tahun 1953. Saat itu, nilai karya seni dari China sedang anjlok. Lampu tersebut akhirnya dijual kepada vendor barang antik beberapa tahun lalu. Menyadari nilainya, pengelola vendor lantas membawa lampu tersebut untuk dikonfirmasi di rumah lelang Christie's. Christie's menaksir nilai tempat topi yang dibuat antara tahun 1820-1850 itu sebesar 300.000 poundsterling.
Penyangga topi antik dari porselen, peninggalan Dinasti Qing. ©2016 Christies/BNPS
Ivy Chan, seorang spesialis kesenian Asia di Christie's mengatakan kepada DailyMail (9/11), "[Karya] ini menawarkan sekilas gambaran kemewahan di dalam istana Daoguang, di mana pakaian digunakan untuk melambangkan pangkat dan status. Jenis topi yang dikenakan merupakan hal yang sangat penting dan jika tidak digunakan, aksesoris indah dan rumit itu dipajang di penyangga dekoratif yang sama indahnya. Penyangga topi berwarna kuning dan hijau ini dihiasi sembilan naga yang melambangkan kekuatan ilahi...Ini adalah sebuah karya seni yang indah."
Penyangga topi antik dari porselen, peninggalan Dinasti Qing. ©2016 Christies/BNPS
Lebih lanjut Chan mengatakan, "Fakta bahwa penyangga topi ini bisa ada di Inggris mengikuti sejarah panjang karya-karya seni yang dibawa keluar dari Asia. Sungguh ajaib benda tersebut masih berada dalam kondisi sebagus ini."
Kerajinan porselen kini berada di tangan seorang pembeli anonim dari Asia. Sang pembeli bersedia mendapatkan benda antik tersebut dengan harga dua kali lipat dari estimasi nilainya.
Baca juga:
Deretan mobil antik dan langka ini bikin ngiler para kolektor
Keren, karya seni super detail abad 19 ini dibuat dari pasir!
Black orlov, permata tersohor dengan kisah sekelam warnanya
Bertahun-tahun jadi ganjal pintu, vas ini ternyata senilai 11 milyar
Sampul buku di perpustakaan Harvard terbuat dari kulit manusia!