6 Alasan Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya
Bulu kucing yang rontok adalah hal yang normal terjadi, namun jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkannya.
6 Alasan Bulu Kucing Rontok dan Cara Mengatasinya
Bulu yang tebal, sehat, dan berkilau adalah salah satu indikator kesehatan kucing.
Namun, terkadang bulu kucing bisa mengalami kerontokan.
Bulu kucing yang rontok adalah hal yang normal terjadi, namun jika terjadi secara berlebihan, bisa jadi ada masalah serius yang menyebabkannya.
Apa saja penyebab bulu kucing rontok dan bagaimana cara mengatasinya?
Simak ulasan yang dirangkum dari Alodokter ini!
1. Infeksi
Infeksi adalah penyebab umum bulu kucing rontok.
-
Kenapa kucing muntah cacing? Penyebab kucing muntah cacing, biasanya terjadi karena infeksi jenis cacing parasit di dalam tubuhnya. Seperti cacing gelang, cacing, tambang, cacing pita, atau cacing hati. Dari beberapa jenis ini, yang paling umum menyebabkan infeksi adalah cacing gelang.
-
Kapan Ujung Kulon Janggan buka? Ujung Kulon Janggan dibuka mulai pukul 07.00 hingga 18.00.
-
Kenapa bulu mata gampang rontok? Salah satu penyebab utama bulu mata rontok adalah perawatan yang tidak tepat. Penggunaan maskara yang berlebihan, penjepit bulu mata dengan tekanan yang terlalu kuat, atau membersihkan make-up secara kasar dapat merusak folikel bulu mata.
-
Apa penyebab utama kerontokan bulu kucing? Kutu bisa menjadi penyebab umum kerontokan rambut lainnya, meskipun secara teknis mereka tidak dianggap sebagai "penyakit". Kutu dapat mengiritasi kucing Anda dan menyebabkan mereka terlalu banyak merawat dan menggaruk, yang dapat membuat bulunya rontok seiring waktu.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Apa itu Buleng? Buleng merupakan budaya orang Betawi yang memiliki keunikan dan digemari di masa silam.
Infeksi membuat kulit kucing gatal, meradang, dan terluka, sehingga bulunya pun rontok.
Jika tidak segera diobati, infeksi bisa menyebar ke bagian tubuh lain dan membuat kucing lemas atau sakit.
Cara mengatasi:
Bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Dokter hewan mungkin akan memberikan obat anti parasit, anti jamur, atau antibiotik sesuai dengan jenis infeksi yang dialami kucing Anda.
Selain itu, bersihkan lingkungan tempat tinggal kucing secara rutin untuk mencegah penularan infeksi.
2. Alergi
Alergi juga bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok.
Kucing bisa alergi terhadap makanan tertentu, gigitan serangga, obat-obatan, atau debu.
Alergi membuat kulit kucing gatal dan meradang, sehingga bulunya pun rontok.
Selain itu, alergi juga bisa menyebabkan diare dan muntah pada kucing.
Cara mengatasi:
Hindari pemberian makanan atau obat-obatan yang dicurigai menyebabkan alergi pada kucing Anda.
Jika alerginya disebabkan oleh gigitan serangga atau debu, bersihkan tempat tidur dan mainan kucing secara teratur.
Bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan obat anti alergi yang sesuai.
3. Kekurangan Nutrisi
Kekurangan nutrisi, seperti protein, omega-3, vitamin, dan mineral, bisa menyebabkan bulu kucing rontok, rapuh, dan kusam.
Nutrisi tersebut penting untuk menjaga pertumbuhan dan kesehatan bulu kucing.
Kucing yang kekurangan nutrisi juga biasanya tampak kurus, lemas, dan kurang aktif.
Cara mengatasi:
Berikan makanan berkualitas yang mengandung nutrisi seimbang untuk kucing Anda.
Pastikan makanan tersebut mengandung asam lemak omega-6 dan omega-3 yang seimbang untuk menjaga bulu kucing tetap sehat dan berkilau.
Jika perlu, tambahkan suplemen nutrisi sesuai dengan anjuran dokter hewan.
4. Kehamilan
Pada kucing betina, kehamilan dan menyusui bisa menjadi penyebab kerontokan pada bulunya.
- Bung Karno Dibuang ke Ende tapi Patungnya Berdiri di Boven Digoel, Gemala Hatta: Kok Bisa?
- Memiliki Bulu Seputih Salju, Kucing Khao Manee Berharga Ratusan Juta
- Tips Jitu Mencegah Kerontokan pada Bulu Kucing, Lakukan Beberapa Cara Ini
- Memperingati Hari Kucing Sedunia, Hal Ini yang Membuat Kucing Bahagia
Hal ini disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama masa tersebut.
Kerontokan bulu ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan pulih setelah kucing melahirkan.
Cara mengatasi:
Berikan asupan makanan yang cukup dan bergizi untuk kucing hamil atau menyusui agar ia tetap sehat dan kuat.
Sisir bulunya secara teratur untuk mengurangi kerontokan.
Jika kerontokannya sangat parah atau disertai gejala lain, segera bawa ke dokter hewan untuk pemeriksaan lebih lanjut.
5. Stres dan Cemas
Stres dan cemas juga bisa menjadi penyebab bulu kucing rontok.
Kucing yang stres dan cemas biasanya sering menjilat dan menggaruk kulitnya, sehingga bulunya pun rontok.
Jika tidak ditangani dengan baik, kucing bisa mengalami kebotakan.
Stres dan cemas pada kucing bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti perubahan lingkungan, kehadiran hewan lain, atau kurangnya perhatian dari pemilik.
Cara mengatasi:
Berikan kasih sayang dan perhatian yang cukup untuk kucing Anda.
Ajak ia bermain dan berinteraksi dengan Anda atau kucing lain secara teratur.
Jika perlu, berikan mainan atau tempat tidur yang nyaman untuk kucing Anda. Jika kucing Anda masih stres dan cemas, bawa ia ke dokter hewan untuk mendapatkan obat penenang.
6. Penyakit Sistemik
Penyakit sistemik seperti diabetes, penyakit ginjal, atau gangguan tiroid juga bisa menyebabkan kerontokan bulu pada kucing.
Selain itu, penyakit juga bisa menyebabkan gejala lain, seperti penurunan berat badan, peningkatan nafsu makan, atau perubahan perilaku.
Cara mengatasi:
Bawa kucing Anda ke dokter hewan untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat sesuai dengan penyakit yang dideritanya.
Ikuti anjuran dokter hewan mengenai pemberian obat-obatan atau perawatan lain yang dibutuhkan oleh kucing Anda.
Kemungkinan Penyebab Lain Bulu Kucing Rontok
- Perubahan musim
Sama seperti manusia, kucing juga mengalami perubahan pada bulu mereka saat musim berubah.
Saat musim panas, kucing akan mengganti bulu tebal mereka dengan bulu yang lebih tipis untuk menyesuaikan suhu tubuh mereka.
- Penyakit kulit
Penyakit kulit seperti jamur, kutu, atau alergi bisa menyebabkan kerontokan bulu pada kucing.
Jika Anda mencurigai adanya penyakit kulit pada kucing Anda, segera bawa ke dokter hewan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Tips untuk Mencegah Bulu Kucing Rontok Berlebihan
Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda coba untuk merawat kesehatan dan keindahan bulu kucing agar tidak rontok berlebihan.
1. Sikat Bulu Kucing secara Teratur
Menyikat bulu kucing setidaknya seminggu sekali bisa membantu menghilangkan bulu mati dan kotoran yang menempel pada bulu kucing.
Selain itu, menyikat bulu kucing juga bisa merangsang peredaran darah dan produksi minyak alami pada kulit kucing, yang baik untuk menjaga kelembapan dan kilau bulu kucing.
2. Mandikan Kucing Sebulan Sekali
Memandikan kucing dengan sampo khusus kucing bisa membersihkan bulu dan kulit kucing dari debu, kutu, jamur, dan bakteri yang bisa menyebabkan iritasi dan kerontokan.
Mandi juga bisa mengurangi stres pada kucing, yang merupakan salah satu faktor penyebab bulu rontok.
3. Beri Kucing Makanan dengan Gizi Seimbang
Memberikan makanan kucing yang seimbang dan bergizi bisa membantu menjaga kesehatan bulu dan kulit kucing.
Pilihlah makanan kucing yang mengandung protein, lemak, vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 dan omega-6 yang baik untuk memperkuat folikel rambut dan mencegah kerontokan.
4. Pastikan Kucing Terhidrasi
Kekurangan cairan bisa menyebabkan kulit dan bulu kucing menjadi kering dan rapuh, yang mudah rontok.
Pastikan Anda selalu menyediakan air bersih dan segar untuk kucing Anda minum setiap hari.
Anda juga bisa memberikan makanan basah atau kaldu untuk meningkatkan asupan cairan pada kucing.
5. Jaga Kebersihan dan Kenyamanan Tempat Tinggal Kucing
Kucing yang tinggal di lingkungan yang bersih, sejuk, dan tenang akan merasa lebih nyaman dan bahagia.
Hal ini bisa mengurangi stres pada kucing, yang bisa memicu kerontokan bulu.
Berikan tempat tidur yang empuk dan hangat untuk kucing Anda beristirahat.
Jauhkan juga dari bahan kimia, suhu ekstrem, atau kebisingan yang bisa mengganggu kenyamanan kucing.
Itulah beberapa tips untuk mencegah bulu kucing rontok berlebihan yang bisa Anda terapkan.