Anak-anak kini tak lagi malu dan minder tinggal di kawasan Dolly
Banyak hal positif yang hadir setelah bisnis lendir di kawasan Dolly ditutup.
Setahun setelah Dolly ditutup, banyak hal yang telah berubah dari kawasan yang dulunya kondang sebagai salah satu kawasan prostitusi terbesar di Indonesia. Perubahan yang paling kentara dirasakan warga yang tinggal di kawasan Dolly dan juga Jarak adalah hilangnya citra negatif tempat ini.
Hal ini juga diungkapkan salah satu warga saat merdeka.com melakukan inspiratrip di kawasan Dolly-Jarak (29/10). Ibu Yayuk, salah satu warga yang dulunya menggantungkan hidup dari ramainya kegiatan prostitusi di kawasan ini kini justru mengaku senang setelah kegiatan bisnis lendir di kawasan ini diberangus pada pertengahan 2014 lalu.
-
Kenapa Dolly membantu Sherin? “Makanya saya ke mana-mana banting tulang kerja tuh inget almarhum dulu waktu hidup baik banget sama keluarga kita, sama saya baik, kalau saya butuh dibantu dan sekarang gantian gimana saya bisa bantu (keluarga) almarhum,” ungkapnya.
-
Bagaimana Donna Harun merayakan ulang tahun suaminya? Rayakan Ulang Tahun Donna Harun merayakan ulang tahun suaminya dengan posting foto-foto mereka berlibur di Eropa.
-
Apa yang dirayakan saat ulang tahun? Ucapan selamat ulang tahun untuk teman ini juga berisi doa-doa terbaik yang dipanjatkan. Mengingat ulang tahun adalah momen paling bahagia dalam hidup seseorang.
-
Apa yang dilakukan Donna Harun untuk memperingati ulang tahun suaminya? Baru-baru ini, Donna mengunggah potret kebersamaan dengan Ad Hanafiah yang bertepatan dengan momen ulang tahun sang suami.
-
Kapan Gempi merayakan ulang tahunnya? Gempi udah genap 8 tahun, kayaknya dia udah ngerti banget sama ortunya.
-
Kapan Puput merayakan ulang tahun ibunya? Setiap tahun, Puput merayakan ulang tahun ibunya di Jakarta.
Tetap produktif dengan beralih ke usaha UMKM, Ibu Yayuk juga bersyukur kini anak-anaknya tak lagi malu tinggal di kawasan Dolly.
"Anak-anak saya senang setelah Dolly ditutup. Sekarang sedikit-sedikit ada temannya yang datang ke rumah." ujar wanita separuh baya ini sambil meneteskan air mata.
Dulu anak-anak Ibu Yayuk sempat merasa minder karena mereka tinggal di daerah lokalisasi.
"Sebenarnya saya setuju ditutup. Anak-anak banyak meniru kata-kata kotor, ikut dandanan mbak-mbaknya (PSK)." ungkap Ibu Yayuk.
Dampak positif lainnya dari penutupan tempat prostitusi di kawasan Dolly dan Jarak adalah kini warga sekitar lebih disibukkan dengan kegiatan positif yang bermanfaat.
"Sekarang kegiatannya positif, ke gereja, ngaji." imbuhnya.
Kini, jalanan Kampung yang terletak di jalan Putat Jaya Gang IIa kini juga telah bertransformasi dengan munculnya berbagai macam usaha kreatif seperti sablon kaos, pembuatan batik, serta pembuatan telur asin, hingga Taman Baca Kawan Kami yang selalu ramai oleh anak-anak dan remaja.
Baca juga:
Jarak arum, batik bermotif khas dari eks-lokalisasi Jarak
Melawan prostitusi dengan literasi
Sejarah nama Gang Dolly yang melegenda
Benarkah prostitusi adalah profesi tertua di dunia?
Pagi antar pemburu syahwat, malam ke musholla