Bahaya Merendam Cucian Terlalu Lama, Bikin Apek sampai Sebabkan Penyakit
Pakaian yang direndam dan dibiarkan basah di dalam mesin cuci terlalu lama dapat memicu masalah kesehatan, seperti bersin, gatal-gatal, dan batuk.
Banyak orang yang mencuci baju dengan merendam pakaian kotor terlebih dahulu. Mereka yang mencuci dengan tangan merendam pakaian terlebih dahulu agar kotoran larut, sehingga nantinya tidak perlu mengeluarkan waktu dan tenaga ekstra untuk mengucek.
Mereka yang menggunakan mesin cuci pun tak sedikit yang merendam pakaian di larutan deterjen terlebih dahulu. Ini adalah hal yang wajar dan memang terbukti efektif membersihkan noda di pakaian. Namun pahami juga risiko dari perendaman pakaian, terutama jika terlalu lama.
-
Bagaimana cara membuat motif batik complongan? Mengutip laman Pemkab Indramayu, Rabu (11/10), pelubangan ini dilakukan sebelum batik dilukis menggunakan canting. Pembuatnya akan menusuk-nusukkan jarum yang tersusun rapat di atas pegangan kayu, lalu menusuknya untuk membuat sebuah motif sesuai pesanan. Setelah selesai, lubang-lubang halus itu dilapisi cat untuk pewarnaan batik.
-
Bagaimana cara pembuatan Baju Kurung Tanggung? Dalam pembuatan baju adat ini, bahan yang digunakan adalah beludru yang berwarna merah.Bahan beludru itulah disulam dengan benang warna emas dengan berbagai motif, mulai dari kembang melati, bunga bertabur, dan lain sebagainya.
-
Bagaimana cara membuat batik Tarakan? Proses pembuatan batik tarakan sendiri hampir sama dengan pengrajin batik lainnya, mulai dari mencuci bahan yang digunakan, melakukan pengeringan, pengecapan atau cantik untuk batik tulis hingga poles warna dan penguncian warna agar tidak pudar.
-
Bagaimana cara membuat motif batik pada telur pindang? Ketuk cangkang telur hingga retak, lalu masukkan kembali ke dalam rebusan. Cangkang telur ini perlu diketok untuk menciptakan motif batik yang indah.
-
Bagaimana cara membuat baju giok untuk pemakaman? Diperkirakan membutuhkan ratusan pengrajin dan lebih dari 10 tahun untuk mempersiapkan lempengan giok yang cukup untuk satu baju. Hal ini menunjukkan kekuatan dan kekayaan orang yang meninggal tersebut.
-
Bagaimana cara membuat Batik Sampan agar terjamin kealamiannya? Seluruh proses rangkaian pembuatan Batik Sampan menggunakan bahan-bahan alami seperti pewarna dasar yang berasal dari buah dan tumbuhan. Bahkan, untuk pencuciannya memanfaatkan batang pohon Mangoi dengan membuat kolam di pinggirnya.
Baju Apek, Melar, dan Berubah Warna
Whirlpool Institute of Fabric Science seperti dikutip laman Pop Sugar menjelaskan bahwa pakaian basah atau yang diredam disarankan hanya boleh dibiarkan sekitar 8-12 jam. Semakin lama waktu merendam, baju akan berbau apek.
Perendaman terlalu lama juga menjadikan baju berisiko melar atau berubah warna. Terutama jika kain bahan yang digunakan mudah luntur. Baju yang dihiasi aksen manik atau embellishment logam juga sebaiknya juga tidak direndam terlalu lama. Manik bisa jadi lebih rapuh dan mudah lepas. Sementara bahan-bahan logam seperti ritsleting dan kancing logam bisa berkarat dan menodai baju.
Risiko Penyakit dari Merendam Baju Terlalu Lama
Bukan cuma bau apek yang bisa ditimbulkan dari perendaman terlalu lama. Pakaian yang direndam juga berpotensi memunculkan bakteri dan jamur, serta jadi penyakit.
Laman Womans World menjelaskan, pakaian yang direndam dan dibiarkan basah di dalam mesin cuci terlalu lama dapat memicu masalah kesehatan, seperti bersin dan batuk.
Bagi yang sensitif terhadap jamur, dapat memunculkan rekasi yang seperti gatal-gatal sampai asma. Bukan hanya penderita asma yang gejalanya jadi lebih buruk, tapi jamur juga dapat menyebabkan masalah kesehatan pada anak-anak, orangtua, dan penderita eksim yang berisiko pada penurunan sistem kekebalan tubuh.
Pakaian yang sudah dicuci dan direndam larutan pelembut serta pewangi juga sama saja. Jika terlalu lama, pakaian rawan menjadi tempat berkembang biak jamur dan bakteri.
Rendam pakaian di larutan deterjen atau pewangi tak lebih dari setengah hari.
Reporter: Stella Maris
Sumber: Liputan6.com