Bangkrut, perusahaan ini bayar utang-utangnya pakai keju
Bangkrut, perusahaan ini bayar utang-utangnya pakai keju. Perusahaan memproduksi keju biru Roquefort dalam jumlah besar dan mengalami kesulitan untuk menjualnya. Tak mampu bayar utang pada pemasok, mereka memutuskan untuk menggunakan kelebihan keju yang diproduksi sebagai alat pembayaran.
Ashtarak Kat, sebuah perusahaan pengolahan susu terkemuka di Armenia mengumumkan penghentian operasi di tahun ini karena kondisi keuangan. Namun perusahaan ini masih memiliki utang kepada karyawan dan ribuan peternak yang bekerjasama dengan mereka. Dilansir Oddity Central (7/12), perusahaan memutuskan untuk membayar mereka semua dengan keju biru Roquefort dengan merek Molder Blue yang mereka produksi.
Ashtarak Kat yang membuat berbagai produk olahan susu dengan label Ashtarak Milk mulai memproduksi keju biru Roquefort dalam jumlah besar di permulaan tahun 2016, menyusul prediksi kenaikan permintaan keju biru dari dalam dan luar negeri yang dibuat pada tahun sebelumnya. Tak disangka, Ashtarak Kat kesulitan mendapatkan pembeli dan terpaksa menghentikan operasi perusahaan dan menyatakan kebangkrutan.
-
Bagaimana Slamet Sarojo membangun bisnis kayunya? Pada tahun 1971, dia mendirikan PT Dwi Masjaya Utama dengan modal Rp10 miliar untuk mengelola kayu dari hutan Kalimantan Tengah. Slamet kemudian mendirikan PT Bahana Utama Lines, sebuah perusahaan yang menjadi pengangkut kayu gelondongan dan kargo umum.
-
Apa yang membuat bisnis kayu Sukanto Tanoto berkembang pesat? Pada tahun 1972, harga minyak melambung akibat krisis minyak yang justru membuat Tanoto bernasib mujur sehingga bisnisnya berkembang pesat.
-
Kenapa Ratu Sofya dan kekasihnya memulai bisnis? Ratu dan Amam memiliki keinginan untuk bekerja sama dan menghasilkan pendapatan. Keduanya memutuskan untuk memulai usaha di bidang fashion dengan fokus pada penjualan hoodie.
-
Mengapa cimol isi keju bisa menjadi ide bisnis yang menguntungkan? Olahan cimol isi keju ini sangat cocok disantap sebagai camilan ringan di sore hari. Selain itu, camilan gurih ini juga cocok dijadikan ide bisnis kuliner yang menguntungkan.
-
Bagaimana Prajogo Pangestu memulai bisnisnya? Ketika bekerja sebagai sopir angkot Prajogo Pangestu mulai mendapatkan celah untuk menjadi seorang pengusaha. Saat itu Prajogo bertemu dengan pengusaha kayu Malaysia bernama Bong Sun On atau burhan Uray pada 1960-an. Pengusaha kayu tersebut kemudian mengajak Prajogo untuk bekerja di perusahaan miliknya Djajanti Timber Group.
-
Dimana Ratu Sofya dan kekasihnya melakukan pemotretan untuk bisnis? Amam dan Ratu berkolaborasi dalam pemotretan di berbagai lokasi menarik.
Dilansir Arka News Agency, perusahaan yang beroperasi sejak tahun 1995 ini mempekerjakan 500 karyawan. Mereka memproduksi 45 jenis es krim, 50 jenis produk olahan susu, selai, dan marmalade. Lebih dari 6.000 peternak di Chambarak menjadi pemasok untuk pabrik mereka. Tak ada pilihan lain, perusahaan mengumumkan bahwa mereka akan membayar utang kepada para pemasok dengan surplus 60 ton keju biru Roquefort yang mereka produksi. Nilai per kilogramnya telah ditetapkan 2000 dram (mata uang Armenia) atau sekitar 5.500 rupiah.
Ashtarak Kat © Ashtarak KatDengan cara ini, Ashtarak Kat bisa membayar utang sekaligus menutup kerugian. Namun solusi ini tak membuat para peternak lega. Pasalnya, mereka juga akan kesulitan mendapatkan pembeli untuk keju-keju tersebut. Sementara itu, mereka juga bakal kesulitan menyimpan keju dalam kuantitas sebesar itu di rumah. Akhirnya, warga setuju untuk dibayar dengan keju, asalkan perusahaan perusahaan bersedia membantu penyimpanan keju di ruang pendingin milik pabrik.
Baca juga:
Nenek 100 tahun raih medali emas dalam kejuaraan lari Internasional
Kunyah-kunyah keju, cara menyenangkan untuk redakan stres
Pizza pesanannya kurang keju, wanita ini lapor polisi
5 Alat pembayaran teraneh di dunia, dari keju hingga air kencing
Keju, senjata baru untuk lawan sel kanker