Banyak Festival, Penginapan di Banyuwangi Penuh
Banyaknya even Banyuwangi Festival yang berlangsung pada pekan ini membuat penginapan mulai dari homestay hingga hotel penuh dan baru berangsur longgar pada Selasa (30/7) nanti.
Banyaknya even Banyuwangi Festival yang berlangsung pada pekan ini membuat penginapan mulai dari homestay hingga hotel penuh dan baru berangsur longgar pada Selasa (30/7) nanti.
Selama sepekan ini, beragam event berlangsung di Banyuwangi, mulai dari Banyuwangi Ijen Green Run, Festival Proses Kopi, Festival Smart Kampung hingga puncaknya Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) yang masuk menjadi Top 10 calendar of event oleh Kementerian Pariwisata, akan berlangsung pada hari ini, Sabtu (27/7).
-
Apa yang dibangun di Banyuwangi? Pabrik kereta api terbesar se-Asia Tenggara, PT Steadler INKA Indonesia (SII) di Banyuwangi mulai beroperasi.
-
Bagaimana cara Banyuwangi memanfaatkan insentif tersebut? “Sesuai arahan Bapak Wakil Presiden, kami pergunakan insentif ini secara optimal untuk memperkuat program dan strategi penghapusan kemiskinan di daerah. Kami juga akan intensifkan sinergi dan kolaborasi antara pemkab dan dunia usaha. Dana ini juga akan kami optimalkan untuk kegiatan yang manfaatnya langsung diterima oleh masyarakat,” kata Ipuk.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang diserahkan oleh Presiden Jokowi di Banyuwangi? Total sertifikat tanah yang diserahkan mencapai 10.323 sertipikat dengan jumlah penerima sebanyak 8.633 kepala keluarga (KK).
-
Apa saja tempat wisata yang hits dan terbaru di Banyuwangi? Merdeka.com merangkum informasi tentang wisata di Banyuwangi yang hits dan terbaru, sangat cocok untuk memanjakan mata di akhir pekan.
-
Kapan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman berkunjung ke Banyuwangi? Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Banyuwangi, 23-24 Agustus 2023.
"Sampai tanggal 30 Juli sudah habis, sampai satu mingguan okupansi hotel terjaga," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Muhammad Yanuar Bramuda.
Bramuda yang memantau kondisi okupansi penginapan dan penerbangan selama sepekan ke depan menambahkan, tidak hanya hotel, tiket pesawat penerbangan di Bandara Internasional Banyuwangi, khususnya dari Jakarta-Banyuwangi banyak yang sudah terpesan.
"Hotel penuh, pesawat juga banyak yang sold out. Selama seminggu ini memang banyak rangkaian festival menarik dan puncaknya BEC nanti, sehingga banyak daerah yang tertarik untuk melihat, tiket tiket pesawat juga habis," katanya.
Peserta BEC kali ini, kata Bramuda tidak hanya diisi pada talent dari Banyuwangi saja, namun juga menerima peserta carnival dari luar daerah.
"Kita kali ini buka peserta dari luar daerah, karena dari dulu banyak peminatnya, banyak yang request. Ini salah satu strategi, jadi kita bukan hanya ngangkat budaya kita, tapi mendatangkan banyak wisatawan," paparnya.
Tahun ini BEC yang merupakan Top 10 Event Pariwisata Nasional, bakal mengangkat tema “Kingdom of Blambangan”. Tema besar King of Blambangan ini lalu dipecah menjadi 10 sub tema yang dituangkan dalam 120 busana etnik.
"Kita mengangkat cerita rakyat, angkat budaya lokal, dan anak anak Banyuwangi bisa membuat desain baju yang akhirnya mendunia," ujarnya.
Selain itu, Menteri Pariwisata Arieh Yahya dijadwalkan membuka perhelatan BEC yang berlangsung pada pukul 13.00 WIB nanti.
Kemudian rombongan pemerintah kabupaten dari berbagai provinsi juga dijadwalkan hadir untuk menyaksikan ajang BEC sekaligus melakukan studi tiru ke Banyuwangi dengan perjanjian MoU.
Beberapa pemerintah daerah yang dijadwalkan hadir tersebut antara lain, Pemkot Palangkaraya, Pemkab Enrekang, Jabung Timur, Pandeglang, Karawang dan Tulang Bawang.
(mdk/hrs)