Berapa Biaya Bagasi Lion Air dan Wings Air yang Harus Dibayar Penumpang?
Berapa Biaya Bagasi Lion Air dan Wings Air yang Harus Dibayar Penumpang?
Liputan6.com, Jakarta - Bagi Anda yang ingin bepergian menggunakan maskapai Lion Air dan Wings Air harus mengeluarkan biaya tambahan. Mulai 8 Januari 2019, Grup Lion Air mengeluarkan kebijakan penghapusan kebijakan free bagasi.
Penumpang hanya digratiskan membawa 7 kilogram bagasi. Jika bagasi melebihi berat tersebut, penumpang harus membayar biaya bagasi.
-
Bagaimana cara Lion Air merawat pesawatnya? Corporate Communications Strategic of Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro mengungkapkan, Batam Aero Technic (BAT) menjalankan proses MRO secara transparansi dan kepatuhan terhadap standar internasional. Setiap pesawat diperlakukan (penanganan) penuh perhatian dan ketelitian, mengikuti regulasi yang ketat industri penerbangan.
-
Kenapa pesawat Lion Air masuk bengkel? Pesawat memasuki bengkel atau hanggar untuk menjalani proses Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO) karena alasan krusial yang berkaitan dengan keamanan, kinerja, dan keandalan pesawat.
-
Apa saja jenis perawatan yang dilakukan pada pesawat Lion Air? Berbagai jenis pemeriksaan perawatan dan perbaikan pesawat terbang yang dilakukan di bengkel atau di bandar udara (line maintenance) Pemeriksaan harian yang dilakukan sebelum dan sesudah pesawat terbang beroperasi, seperti sebelum keberangkatan (preflight check/ inspection), transit check dan daily inspection.
-
Kapan pesawat Lion Air masuk bengkel untuk perawatan? Jadwal ini mencakup interval waktu, jam terbang, atau jumlah pergerakan (lepas landas dan mendarat) yang harus dipenuhi oleh pesawat udara sebelum masuk bengkel.
-
Apa saja jenis kursi terbaik di pesawat Lion Air? Menurut testimoni sebagian besar penumpang, kursi terbaik untuk armada 737 milik Lion Air adalah nomor 17 dan 20. Kursi terbaik untuk armada Airbus 330 adalah yang terdekat dengan pintu keluar.
-
Bagaimana Lion Air Group dapat menjadi maskapai terbesar di Indonesia? Perjalanan karier Rusdi Kirana dan saudaranya Kusnan merintis bisnis penerbangan Lion Air dimulai pada tahun 1999 silam. Saat itu, keduanya hanya memiliki modal sebesar USD900.000. Namun, dalam waktu relatif singkat Lion Air mampu menjadi maskapai penerbangan terbesar di Indonesia.
Biaya tambahan ini dikeluarkan untuk biaya bagasi dengan 10 kg Rp 360 ribu, 15 kg sebesar Rp 540 ribu, 20 kg sebesar Rp 720 ribu, 25 kg sebesar Rp 900 ribu, sedangkan 30 kg sebesar Rp 1.080.000. Mengenai data tersebut, Corporate Communications Stategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro, tak membantah maupun mengiyakan.
"Mengenai bagasi, itu berbeda-beda menurut rute," kata Danang melalui pesan tertulis kepada Liputan6.com, Senin, 7 Januari 2019 malam.
Kebijakan baru ini sudah disampaikan manajemen masing-masing perusahaan ke seluruh agen travel. Dalam surat tersebut dinyatakan kebijakan penghapusan free baggage 10 kg berlaku untuk seluruh penerbangan domestik.
"Bagi penumpang yang membawa bagasi dapat melakukan pembelian voucher bagasi melalui travel agent, website Lion Air atau kantor penjualan Lion Air Group," tulis surat tersebut, yang dikutip, Jumat 4 Januari 2019.
Sementara itu, terkait biaya bagasi dikeluhkan penumpang, Yani. Lelaki berusia 48 tahun itu karena biaya yang harus dikeluarkan menjadi lebih besar.
"Saya harus mengeluarkan uang ekstra. Misalnya, kalau saya bepergian selama seminggu atau lebih, tentu saya harus bawa barang dengan berat bisa lebih 10 kilogram. Kalau hanya bepergian hanya sehari atau dua hari, saya mungkin cukup bawa tas kecil saja," kata Yani saat ditemui di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, kepada Liputan6.com, Senin (7/1/2019).
Menurut Yani, bagi mereka yang berkantong tebal, mungkin tak masalah dengan kebijakan tersebut. Namun, lain halnya dengan mereka yang punya uang pas-pasan, tentu jadi beban tersendiri.
"Jadi, harus berpikir cermat jika memang harus menggunakan maskapai penerbangan tersebut agar nggak mengeluarkan biaya bagasi. Selain itu, nggak perlu bawa oleh-oleh yang terlalu banyak atau bawa sekadarnya saja," tegas Yani.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
(mdk/liputan6)