Photo by avaxnews.net

Gaejangguk atau bosintang sebenarnya bisa dimakan kapan saja. Tetapi ada waktu tertentu yang menurut tradisi dianggap paling tepat untuk menyantap bosintang. Biasanya bosintang disiapkan pada Hari Anjing di bulan ke-6 kalender Korea. Hari Anjing dianggap sebagai hari terpanas dalam setahun. Sebab menurut kepercayaan warga Korea hari tersebut merupakan waktu di mana elemen api mendominasi. Dan karena lawan api adalah logam, diperlukan bahan yang mengandung unsur logam untuk menandinginya. Kemudian dipilihlah daging anjing yang mewakili elemen logam untuk penyeimbang.

Tradisi menyantap daging anjing di Korea sendiri sudah berlangsung sejak berabad-abad lalu. Pada zaman kerajaan, seorang wanita yang telah menikah biasanya membawa hantaran berupa daging anjing dan kue beras sebagai hadiah kepada orang tuanya. Walaupun begitu sekarang ini sudah banyak warga Korea modern yang menolak memakan daging hewan yang umum dijadikan hewan peliharaan ini. Jumlah kedai-kedai tradisional yang menyajikan hidangan ini pun sudah tidak sebanyak dulu lagi.

(mdk/tsr)