Chanel Resmi Tinggalkan Bulu dan Kulit Hewan Eksotis di Koleksinya
Chanel resmi tinggalkan bulu dan kulit hewan eksotis di koleksinya. Chanel mengikuti gerakan brand lain yang sebelumnya telah melakukan langkah bebas bulu dan kulit eksotis pada koleksi mereka.
Chanel, merek produk-produk fashion eksklusif yang sudah dikenal para pecinta mode dunia mengambil langkah tegas dalam perlindungan hewan. Melalui pengumuman yang dirilis People for Ethical Treatment of Animals (PETA) pada hari Selasa (4/12), Chanel secara resmi meninggalkan penggunaan kulit dan bulu hewan eksotis.
-
Kenapa PETA memberontak di Blitar? Faktor-faktor yang memicu pemberontakan ini antara lain ketidakpuasan terhadap kebijakan pendudukan Jepang yang semakin menyulitkan rakyat, serta semangat nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.
-
Bagaimana para perwira PETA terlibat dalam perebutan kemerdekaan Indonesia? Terpanggil oleh Proklamasi Kemerdekaan, para perwira dan prajurit eks PETA ini bergabung di wilayah masing-masing. Mereka kemudian memimpin sejumlah aksi merebut senjata dari tentara Jepang. Murid kini harus berhadapan dengan guru mereka sendiri. Senjata-senjata itulah yang kelak dipakai untuk melawan Inggris dan Belanda yang berniat menjajah Indonesia kembali.
-
Dimana pemberontakan PETA terjadi? Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945. Kronologis pemberontakan dimulai ketika pasukan PETA yang dipimpin oleh Letnan Soeprijadi memberontak melawan tentara Jepang yang menduduki Indonesia pada waktu itu.
-
Siapa yang memimpin pemberontakan PETA di Blitar? Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945. Kronologis pemberontakan dimulai ketika pasukan PETA yang dipimpin oleh Letnan Soeprijadi memberontak melawan tentara Jepang yang menduduki Indonesia pada waktu itu.
-
Apa tujuan dari pemberontakan PETA di Blitar? Tujuan akhir pemberontakan ini adalah meraih kemerdekaan dari penjajahan, yang pada akhirnya berhasil diraih dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
-
Kapan pemberontakan PETA di Blitar terjadi? Pemberontakan PETA di Blitar terjadi pada 14 Februari 1945.
PETA umumkan Chanel melarang penggunaan bulu dan kulit hewan eksotis ©2018 Instagram/peta
Chanel tidak akan meluncurkan baju dan aksesoris yang berbahan kulit buaya atau ular lagi. Chanel mengikuti gerakan brand lain yang sebelumnya telah melakukan langkah bebas bulu dan kulit eksotis pada koleksi mereka. Di antaranya, Ann Inc, Arcadia Group yang menaungi Topshop, ASOS, Bebe, H&M, L Brands yang menaungi Victoria's Secret, Nike, Nine West, Overstock.com, Puma, dan banyak brand lainnya.
Produk-produk Chanel ©2018 Instagram/chanelofficial
High end brand lainnya telah lebih dulu menghentikan penggunaan bulu dan kulit eksotis, seperti Armani, Coach, Donatella, Versace, Michael Kors, Gucci, Burberry, dan John Galliano.
PETA juga berharap brand lainnya mengikuti jejak Chanel yang melakukan langkah penting dan mulai ini. Berbagai produk fashion dan aksesori tetap bisa membuat tampil modis tanpa menyiksa binatang.
Produk-produk Chanel ©2018 Instagram/chanelofficial
Kemajuan tekstil saat ini memungkin brand mendapatkan bulu imitasi dan kulit vegan dengan kualitas terbaik sehingga sangat serupa dengan aslinya. Dengan begitu, tidak ada alasan untuk membiakkan hewan dan membunuhnya hanya untuk mendapatkan bulu dan kulitnya.
PETA pun memberikan imbauan kepada produsen barang-barang fashion lainnya untuk mengikuti langkah yang diambil Chanel. Sudah saatnya beralih ke material inovatif yang diperoleh tanpa menyiksa atau membunuh hewan hanya untuk kulit atau bulunya.
Reporter: Meita Fajriana
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Louis Vuitton luncurkan tas limited edition FIFA World Cup
Menengok daftar terbaru merek paling berharga di dunia, termasuk dari Indonesia
8 Hal yang harus diperhatikan saat membeli baju dan aksesoris preloved
Ini daftar harga tas & sepatu mewah para istri DPR liburan ke Jepang
Ingin terlihat kaya? ini merek baju yang harus kamu beli