Cukup tidur bikin pasangan makin akur?
Sebaliknya, kurang tidur membuat pasangan semakin sering bertengkar.
Masalah dengan pasangan seringkali membuat orang tak bisa tidur. Namun sebuah penelitian terbaru justru mengungkap sebaliknya. Penelitian dari UC Berkeley ini menemukan bahwa pasangan lebih mungkin bertengkar jika mereka tak cukup tidur.
"Pasangan lebih berkemungkinan bertengkar dan memunculkan konflik ketika setelah mereka tak bisa tidur atau tak cukup tidur," ungkap ketua peneliti Amie Gordon, seperti dilansir oleh Daily Mail (09/07).
-
Apa yang dimaksud dengan insomnia? Insomnia adalah gangguan tidur yang ditandai dengan kesulitan tidur, sulit mempertahankan tidur atau tidur yang tidak memadai dalam jangka waktu yang cukup.
-
Apa saja jenis kata-kata bijak tentang insomnia? Kata-kata insomnia yang bijak bisa menjadi salah satu nasihat berguna. Ini akan membantu Anda terbebas dari masalah insomnia.
-
Kenapa tidur siang bisa jadi tanda adanya masalah tidur? Meskipun tidur siang ini mungkin terasa baik untuk sementara, akan mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
-
Apa saja penyebab utama gangguan tidur insomnia? Sejumlah hal bisa menjadi penyebab masalah ini. Stres, kecemasan, depresi, gangguan kesehatan mental, gangguan kesehatan fisik, perubahan lingkungan, gangguan tidur yang tidak teratur, konsumsi kafein atau alkohol berlebihan, efek samping obat-obatan bisa menjadi penyebabnya.
-
Kenapa Solihin tidak bisa tidur? Suara dari Telinga Mengganggu Kondisi tak bisa tidur ini berasal dari munculnya suara bising dari telinga. Kondisinya terus berulang saat dirinya membaringkan diri di kasur.
-
Mengapa lansia sering mengalami masalah tidur? “Penuaan tidak berarti kita jadi hanya membutuhkan sedikit tidur,” terang Abhinav Singh, MD dari National Sleep Foundation, dilansir dari Livestrong. “Walau menua, tidur yang kita butuhkan tetap konsisten,” tambahnya.
Gordon menambahkan bahwa pasangan yang tak cukup tidur cenderung kurang bahagia dan kurang sehat. Hasil ini didapatkan melalui pengamatan terhadap pasangan. Peneliti mengawasi tingkat depresi, kecemasan, dan tanda-tanda stres pada pasangan.
Pasangan yang tak cukup tidur biasanya juga terlihat lebih lelah dan mudah terlibat dalam konflik dan argumen ketika mereka membicarakan topik yang sensitif. Selain itu, pasangan yang tak cukup istirahat juga merasa lebih negatif terhadap pasangan mereka.
Insomnia dan tak cukup tidur bisa membuat perubahan mood yang cepat dan meningkatkan sensitivitas pada pasangan sehingga bisa berpengaruh terhadap hubungan romantis. Namun penelitian ini juga mengungkap bahwa tidur yang cukup bisa membantu pasangan untuk mengurangi tingkat pertengkaran dalam rumah tangga mereka.
Jika Anda seringkali bertengkar dengan pasangan, bisa jadi ini karena Anda tak cukup tidur atau istirahat. Coba tingkatkan kualitas tidur, dan lihat hasilnya terhadap mood dan perasaan Anda.