Lowongan: Proklamator hati berani ikrarkan "Move On!"
Ingat, teriak "Merdeka!" dari bayangan mantan juga sebuah perjuangan.
Coba main ke SD-mu dulu, tanya ke murid-murid di sana, "Siapa proklamator Indonesia?" Saya jamin semua jawab Soekarno-Hatta. Kalau ada yang salah jawab mungkin dia lagi tidur waktu guru sejarahnya ngajarin.
Dari kecil kita sudah tahu siapa proklamator kita. Proklamator kemerdekaan jelas penting. Kalau tidak ada Bung Karno dan Bung Hatta, kita makan nasi uduk bungkusan aja mungkin masih susah.
Waktu terus berputar, Indonesia kini udah 70 tahun. Kita jadi remaja, lantas dewasa, dan masalah kita bukan lagi cerdas cermat sejarah kemerdekaan. Ya, masalah kita kebanyakan soal pasangan dan kenangan alias move on.
Untuk itu, mengatasi masalah bangsa yang pelik itu, "Kementerian Perasaan Yang Tertinggal" membuka lowongan menjadi "Proklamator Move On". Tujuannya jelas, membawa kita ke pintu gerbang kemerdekaan, eh, pernikahan. Ini dia syarat untuk jadi proklamator move on:
1. Merdeka dari Penjajahan Kenangan
-
Bagaimana cara terbaik untuk menyikapi cinta? Menyikapi cinta melibatkan pemahaman diri, komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk mengelola perasaan dan ekspektasi.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Bagaimana cara menikmati keindahan Teluk Cinta? Untuk mendapatkan pemandangan yang sempurna, pengunjung biasanya mendaki Bukit Suroyo atau Sroyo yang berada di sisi timur Pantai Payangan. Dari atas bukit ini, Anda bisa berfoto dan melihat pemandangan teluk yang sangat indah.
-
Apa yang membuat sinetron Takdir Cinta yang Kupilih sukses? Kesuksesan sinetron ini tak hanya didapat lantaran chemistry Alisia Rininta dan Randy Pangalila yang terjalin dengan begitu baik, namun juga adanya sosok pemain lain seperti Gibran Fauzan.
-
Apa yang paling sulit dilakukan saat mencintai seseorang? The hardest part of loving someone is knowing when to let go, and knowing when to say good bye.
-
Bagaimana cara mengungkapkan kata-kata cinta yang tulus? Kata-kata romantis dan pujian bisa menjadi salah satu cara untuk menyampaikan perasaan sayang. Selain itu, perhatian yang tulus dan mendengarkan dengan penuh perhatian juga bisa menjadi bentuk ungkapan perasaan sayang. Tindakan nyata seperti menunjukkan kepedulian, membantu tugas-tugas rumah tangga, atau memberikan kejutan juga dapat menjadi cara yang baik untuk mengekspresikan perasaan sayang.
Bapak bangsa kita, Bung Hatta hanya mau menikah kalau Indonesia sudah merdeka. Itu tanda bahwa kemerdekaan dan cinta hubungannya dekat.70 tahunsetelah merdeka masak kita masih mau dijajah kenangan mantan. Apa kata Bung Hatta kalau generasi penerusnya dijajah cinta?
2. Memerangi Istilah, "Kita masih bisa temenan, kan?"
Dulu Belanda enggak bisa move on dari Indonesia. Kita udah merdeka masih aja diajak konferensi meja bundar, pertemuan linggarjati, bahkan lingkar hati, ah oke yang terakhir lupakan. Itu tanda kalau hubungan kadang bikin nyaman.
Bung Karno memutus hubungan dengan Belanda dan Jepang lewat proklamasi. Kita harus berani memerangi bahkan membacakan proklamasi penolakan atas mantan. Sekali mantan tetaplah mantan, jadi jangan pernah tanya, "Kita masih bisa temenan kan?"
3. Merdeka atau Mati Rasa!
Jaman dulu pejuang kita bilang, "Merdeka atau Mati!" Karena memang kita merdeka sampai titik darah penghabisan, taruhannya nyawa. Apa kata mereka kalau 70 tahun habis merdeka ada orang yang ditinggal pasangan lantas mau mati? Calon proklamator move on harus punya slogan baru, "Merdeka atau Mati Rasa!"
Kenapa? Karena kita harus merdeka dari mantan dan mematikan rasa kita padanya. Dua-duanya perih tapi tak ada perjuangan yang mengenakkan. Kalau yang enak namanya bakmi ayam bukan perjuangan.
4. Setelah Jahit Bendera, Saatnya Jahit Hati
Semua tahu bahwa Ibu Fatmawati yang menjahit bendera merah putih, tapi kita lupa bertanya siapa yang harusnya bisa menjahit hati? Kita semua harus bisa menjahit hati yang terluka akibat dikoyak-koyak mantan. Menjahit hati bukan berarti langsung mencari hati yang baru, itu namanya pelarian. Langkah pertama menjahit hati adalah menenangkan diri. Setelah siap baru kita bisa mulai mencari hati yang baru.
5. Cari Jodoh Sampai Rengasdengklok
Untuk mengurus kemerdekaan Bung Karno dan Bung Hatta sampai dilarikan ke Rengasdengklok. Ingat bahwa Bung Hatta hanya mau menikah setelah merdeka. Jadi dia secara tidak langsung memperjuangkan cinta sampai ke Rengasdengklok, bahkanTransjakarta aja enggak ada jalur ke sana. Hikmah dari cerita itu adalah lebih baik berjuang mencari pasangan daripada menangisi mantan. Ayo berani memulai!
5 Syarat Barusan...
harus kamu penuhi untuk menjadi proklamator move on. Menjadi proklamator move on memang tak akan membuat namamu masuk buku sejarah seperti proklamator kemerdekaan, tapi ada yang lebih penting dari itu. Menjadi proklamator move on akan membuat mantanmu hanya jadi catatan sejarah. Saatnya memulai sejarah baru, tak perlu sampai ke Rengasdengklok, kamu bisa memulainya di sini!
Baca juga:
Merdeka juga butuh cinta, proklamasi juga butuh hati
4 Alasan kenapa wanita suka pria yang lebih tua
4 Cara membangun rasa saling percaya di antara pasangan
Sulit move on dari mantan? Ini 5 solusinya!
6 Pertanyaan pemicu masalah ini bisa bikin pasangan bete