Erina Gudono Pakai Kain Batik Nagasari dan Grompol di Prosesi Siraman, Ini Artinya
Erina Gudono yang akan dipersunting Kaesang Pangarep, putra Jokowi menjalani prosesi siraman. Prosesi berlangsung pada Jumat (8/12) di kediamannya yang berada di Sleman, Yogyakarta.
Rangkaian prosesi pernikahan putra Jokowi, Kaesang Pangarep sudah dimulai. Sehari sebelum akad, Erina Gudono yang akan dipersunting Kaesang menjalani prosesi siraman. Prosesi berlangsung pada Jumat (8/12) di kediamannya yang berada di Sleman, Yogyakarta.
Pada rangkaian acara, Erina tampak anggun dalam balutan kain putih yang tertutup rangkaian bunga melati atau ronce. Ronce melati juga terlihat menghiasi rambut finalis Puteri Indonesia 2022 itu layaknya mahkota.
-
Siapa yang mendesain kebaya Erina Gudono? Karya desainer Didiet Maulana yang kerap digandeng oleh public figure tanah air ternyata adalah kebaya cantik Erina Gudono ini.
-
Kapan Erina Gudono melakukan Tingkeban? Erina sudah memasuki bulan ke-7 usia kandungannya.
-
Apa yang dilakukan Erina Gudono dalam kegiatan Tingkeban? Tingkeban diadakan dan acara tersebut berjalan dengan lancar serta sarat dengan nilai-nilai filosofi Jawa. Makna tersendiri terdapat pada sederet prosesi seperti siraman, procotan, pantes-pantes, makan rujak, dulangan, dan lainnya yang mewarnai acara tersebut.
-
Bagaimana teknik yang digunakan untuk membuat detail bunga pada kebaya Erina Gudono? Teknik tie dye atau ikat celup digunakan untuk membuat detail bunga pada kebaya Erina Gudono.
-
Kapan Erina Gudono menikah? Tidak lama setelah itu, Erina juga menjadi sorotan media ketika menikah dengan Kaesang Pangarep, putra bungsu Presiden Joko Widodo, pada Desember 2022.
-
Kapan Erina Gudono menggelar tasyakuran kehamilan? Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, tengah merayakan kehamilan mereka dengan tasyakuran empat bulanan di Istana Bogor.
Makna Motif Kain Batik Nagasari
Sebagai bawahan, Erina mengenakan kain batik dengan motif nagasari. Pembawa acara prosesi, Wigung Wratsangka menjelaskan makna motif kain batik yang dipakai Erina.
“Kain batik Nagasari yang dipakai Mbak Erina mengingat pada kisah Ramayana ketika Dewi Shinta selalu berdoa di bawah pohon yang bernama Nagasari untuk dapat dipertemukan Sri Ramawijaya pada saat di taman Argasoka."
"Prihatin dan doa itu dikabulkan oleh Tuhan, dipertemukanlah Dewi Shinta dengan kekasihnya dan menjadi contoh sebuah cinta yang abadi,” jelas Wigung pada tayangan Live SCTV.
Makna Motif Kain Batik Grompol
©2022 SCTV
Setelah dimandikan secara simbolis dengan air dari tujuh sumber, selembar kain batik disampirkan ke pundak Erina. Kali ini, motif yang digunakan adalah grompol.
Motif kain batik grompol berarti menyatu dan rukun. Batik ini melambangkan tanggung jawab untuk menyatukan dua keluarga.
"Ia kini memiliki tanggung jawab untuk mengumpulkan segala cinta dari keluarga," lanjut Wigung.
Rangkaian prosesi kemudian dilanjutkan dengan potong rikmo atau pemotongan rambut.
(mdk/tsr)