IDEAFEST X The NextDev 2018, Marissa Anita siap tularkan semangat belajar
Seperti apa sebenarnya sosok presenter cantik yang satu ini?
Menginjak tahun ketujuh, festival kreatif terbesar di tanah air, IDEAFEST kembali diselenggarakan. Tema utama yang diusung untuk penyelenggaraan tahun ini adalah Generasi C yang dikaitkan dengan kebutuhan para pelaku industri kreatif, seperti Creative, Challenge, Change, Community, dan masih banyak lagi.
Ada banyak sekali inspirasi yang bisa dipetik di acara ini, seperti sesi Ideatalks yang menghadirkan banyak sekali pembicara ternama. Salah satunya adalah presenter luar biasa Marissa Anita. Tak hanya dikenal sebagai news anchor, Marissa ternyata punya misi besar untuk terus mengasah semangat belajar generasi muda Indonesia.
-
Bagaimana NeutraDC memperkuat posisi sebagai inovator di industri data center? “Dengan menawarkan AI Enabler yang inovatif, kami ingin memberikan pengalaman terbaik kepada para pelanggan dalam memenuhi kebutuhan layanan bisnis mereka,” ungkap CEO NeutraDC, Andreuw Thonilus Albert.
-
Apa yang dimaksud dengan perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara kita hidup, bekerja, dan berinteraksi satu sama lain.
-
Siapa yang mengembangkan Life2vec? Para ilmuwan dari Technical University of Denmark (DTU), menciptakan model AI yang bernama Life2vec.
-
Siapa yang memiliki ide untuk membuat aplikasi Madhang? Aplikasi Madhang yang diluncurkan Kaesang untuk menjembatani antara ibu-ibu yang jago masak, dengan para konsumen.
-
Bagaimana proses inovasi terjadi? Inovasi bukanlah suatu kegiatan satu kali pukul atau one time phenomenon, akan tetapi sebuah proses panjang dan kumulatif. Di dalamnya sudah meliputi banyak proses pengambilan dalam keputusan oleh organisasi mulai dari penemuan gagasan hingga implementasinya di pasar.
-
Apa itu inovasi, secara sederhana? Inovasi adalah pemasukan atau pengenalan hal-hal yang baru.
Sempat dipanggil "Bu Guru"
View this post on Instagram
Siapa sangka jika Marissa yang dikenal masyarakat sebagai pembawa berita ini dulunya berprofesi sebagai tenaga pendidik. Menjadi lulusan terbaik S1 Pendidikan Bahasa Inggris di Universitas Atma Jaya, Jakarta, istri Andrew Trigg ini mengamalkan ilmunya sebagai guru bahasa Inggris di lembaga kursus. Mimpinya untuk memberikan edukasi pada masyarakat mendorong Marissa melanjutkan S2 jurusan Jurnalistik di University of Sydney dan mengantarkannya pada stasiun televisi berita tanah air.
Terus mencari tantangan
View this post on Instagram
Marissa bukan tipe perempuan yang betah berada di zona nyaman. Buktinya, perempuan kelahiran Surabaya ini memutuskan pindah dari stasiun televisi yang membesarkan namanya dan menjadi salah satu perintis di sebuah stasiun televisi swasta lainnya. Bukan hanya itu saja, ia juga terus mengasah kemampuan aktingnya dengan aktif di dunia teater dan terjun ke film seperti GALIH DAN RATNA, 3 NAFAS LIKAS, dan SELAMAT PAGI, MALAMyang memberinya Piala Maya 2014.
Uniknya, di sela jadwalnya yang padat, perempuan yang baru menyelesaikan kuliahnya di jurusan Digital Media and Society Loughborough University, Inggris ini tetap mengajarkan bahasa Inggris lewat akun Twitter-nya. Bukan hanya bahasa Inggris saja yang didalami perempuan berparas manis ini, tapi juga bahasa lainnya seperti Prancis, Jepang, Mandarin, dan Italia.
Status menikah tak jadi halangan
Marissa menikah di usia yang cukup muda, 25 tahun. Meski begitu, statusnya ini tidak menghalangi untuk terus berjuang meraih mimpi. Walau kini sudah menginjak usia 35 tahun, perempuan energik ini terus semangat belajar, misalnya dengan mengikuti kelas bahasa Prancis hingga kelas yoga untuk menjaga kesehatan. Ia pun tak sungkan membagi kunci suksesnya yaitu membagi waktu dengan tepat antara pekerjaan, keluarga, dan hobi.
View this post on Instagram
Kisah Marissa Anita ini bisa dijadikan sumber inspirasi dan motivasi untuk terus belajar, tanpa mengenal usia. Jadi, jangan lewatkan sesi talkshowinteraktif bersamanya di IDEAFEST X The NextDev 2018 nanti.
Selain menampilkan berbagai pembicara dalam 70 kelas, temukan kejutan dari The NextDev 2018 yang mengusung konsep Living in Balance Between Life and Business dengan nama Telkomsel Experience Zone. Selain menjawab keingitahuan tentang lifestyle dan bisnis, tapi juga menyajikan produk yang punya manfaat dan berpotensi dipasarkan di masa depan.
(mdk/aki)