Ingin mewarnai rambut? Ketahui mitos dan faktanya berikut ini!
Bosan dengan warna rambut hitam? Sebelum mewarnai rambut indah Anda, simak mitos dan fakta mengenai rambut berwarna ini.
Rambut yang diwarnai memang bisa menambah kecantikan Anda. Apalagi jika warna yang Anda pilih betul-betul sesuai dengan warna kulit dan usia Anda. Banyak artis Indonesia yang mampu tampil lebih cantik dengan rambut yang diwarnai. Jika Anda ingin menyonteknya, perhatikan dulu mitos dan faktanya yang berikut ini, dilansir dari Women's Day.
1. Mitos: Selalu sesuaikan pilihan warna rambut dengan warna kulit
Fakta: Anda memang harus selalu menyesuaikan warna rambut dengan warna kulit Anda agar bisa tampil maksimal. Untuk Anda yang memiliki kulit berwarna pucat, coba pilih warna-warna netral seperti cokelat terang, cokelat medium, merah, dan pirang pucat (jika Anda berani tampil beda). Sedangkan untuk Anda yang memiliki kulit sawo matang hingga gelap, warna cokelat gelap atau auburn akan nampak cantik untuk Anda.
-
Bagaimana cara beritikaf yang benar, khususnya untuk wanita? Namun, ada syarat yang harus dipenuhi seorang wanita ketika hendak beritikaf, yaitu:Meminta izin suami danTidak menimbulkan fitnah (godaan bagi laki-laki) sehingga wanita yang i’tikaf harus benar-benar menutup aurat dengan sempurna dan juga tidak memakai wewangian.
-
Bagaimana agar wanita bisa menjadi lebih baik? “Menjadi wanita muslimah nan istiqamah memang tidaklah mudah, tetapi beranilah untuk memulai menjadi wanita yang lebih baik dengan taat beribadah dengan Allah SWT. Yakin bahwa Allah SWT akan menuntunmu ke jalan yang lebih baik”
-
Bagaimana cara agar pria terlihat lebih menarik di mata wanita? Jadi, buat para pria yang ingin sukses memikat wanita pujaannya, perhatikan postur tubuh saat berjalan. Jangan membungkuk saat berjalan atau terlalu asyik melihat ponsel sambil menunduk. Sebab, hal tersebut bikin daya tarik pria berkurang di mata wanita.
-
Apa saja cara menghilangkan kumis pada wanita? Menghilangkan kumis pada wanita bisa dilakukan dengan beragam cara. Berikut, beberapa rekomendasi cara menghilangkan kumis pada wanita, yang bisa dipraktikkan: 1. Masker Madu dan Jus Lemon: Campurkan 1 sendok madu dengan 2-3 tetes jus lemon. Aplikasikan campuran ini pada area kumis dan biarkan selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 2-3 kali seminggu. Lemon akan membantu mencerahkan kulit dan memudarkan warna rambut halus, sedangkan madu akan melembapkan dan menghaluskan kulit. 2. Masker Putih Telur: Kocok putih telur hingga berbusa, kemudian oleskan pada kumis. Biarkan masker mengering selama 15-20 menit sebelum dibilas dengan air hangat. Lakukan ini 2-3 kali seminggu. Masker putih telur akan membantu mengangkat rambut halus secara bertahap. 3. Terapi Laser: Terapi laser dapat menghilangkan kumis secara permanen. Dalam prosedur ini, sinar laser diarahkan pada folikel rambut yang menyebabkan kumis. Terapi ini biasanya dilakukan dalam beberapa sesi tergantung pada kepadatan dan ketebalan rambut. 4. Intense Pulsed Light (IPL): Metode ini menggunakan cahaya intens yang menghancurkan folikel rambut secara permanen. Prosedur IPL dilakukan oleh profesional kesehatan kulit dan biasanya membutuhkan beberapa sesi untuk mencapai hasil yang optimal. 5. Elektrolisis: Elektrolisis adalah metode yang menghilangkan kumis dengan menghancurkan folikel rambut menggunakan arus listrik. Teknik ini lebih lama dan membutuhkan banyak sesi untuk hasil yang diinginkan.
-
Gimana cara yang tepat buat ngatasin rambut kusam dan kering? Untuk mengatasi rambut kusam dan kering, Anda dapat mengambil langkah-langkah berikut: Pemilihan Produk Perawatan yang Tepat: Gunakan sampo dan kondisioner yang dirancang khusus untuk rambut kering. Tambahkan masker rambut atau treatment untuk memberikan kelembapan ekstra.
-
Bagaimana cara membuat penampilan wanita terlihat lebih mewah saat memakai tas selempang? Kamu bisa memilih tas selempang yang memiliki desain simpel namun tetap anggun. Tak perlu terlalu banyak variasi warna atau aksesori yang mencolok untuk menonjolkan kesan formalnya. Rantai sebagai tali tas juga dapat menambah kesan formal yang sesuai dengan gaya Anda.
2. Mitos: Hanya rambut yang diwarnai saja yang mudah rusak
Fakta: Semua rambut, tidak peduli diwarnai atau tidak, jika tidak dirawat dengan benar maka akan sama-sama mudah rusak. Terutama jika sering dipanaskan, baik dengan hair-dryer ataupun catok rambut, helai demi helai rambut Anda akan kehilangan kelembapannya secara perlahan. Jangan pernah lupa untuk memakai serum pelindung rambut sebelum 'menyiksanya' dengan alat styling yang panas.
3. Mitos: Rajinlah memakai kondisioner yang dikhususkan untuk rambut berwarna
Fakta: Bagaimanapun juga, Anda perlu perawatan rambut yang khusus untuk menjaga keawetan warna rambut Anda. Jadi, jangan meremehkan fungsi dari kondisioner ataupun pelembap leave-on yang dapat melindungi rambut Anda dari pengaruh buruk lingkungan.
4. Mitos: Mayones bisa digunakan untuk creambath untuk melindungi kelembapan rambut
Fakta: Bahan makanan yang satu ini memang kaya akan asam lemak yang dapat melembapkan rambut. Namun, karena dalam penggunaannya Anda tidak dapat mengatur kadarnya, sehingga mayones juga bisa membuat rambut jadi lepek karena terlalu banyak minyak yang ada pada helai rambut. Jadi, untuk lebih yakinnya, sebaiknya Anda juga mengandalkan kondisioner khusus rambut berwarna.
5. Mitos: Keramas dengan teh chamomile bisa membuat rambut berkilau
Fakta: Teh herbal yang satu ini memiliki efek yang menenangkan pada kulit kepala, sehingga baik untuk melancarkan peredaran darah agar nutrisi yang didapat dari kondisioner atau creambath dapat diserap dengan maksimal. Hal ini tentu saja akan memberikan efek yang baik untuk rambut Anda.
6. Mitos: Ubah warna alis sesuai dengan warna rambut
Fakta: Sebetulnya, Anda tidak harus menyamakan warna alis dengan warna rambut baru Anda. Coba perhatikan dandanan Rita Ora, penyanyi terkenal asal Inggris. Rambut pirangnya tetap terlihat cocok berpadu dengan warna alisnya yang hitam.
7. Mitos: Sudah tidak mungkin bisa mengembalikan keindahan rambut kembali ke warna asli
Fakta: Anda tetap bisa kembali ke warna rambut asli Anda dan memperbaiki kerusakan yang terjadi setelah pewarnaan. Anda juga tidak perlu memangkas habis rambut hingga gundul hanya untuk mendapatkan akar rambut yang sehat kembali. Yang perlu Anda lakukan adalah telaten merawat rambut dengan bahan-bahan alami di rumah sendiri jika memang tidak sempat perawatan ke salon.
Semoga informasi mengenai mitos dan fakta mewarnai rambut ini bermanfaat untuk Anda.
(mdk/mzh)