Ini dia asal usul seblak, si pedas beraroma kencur
"Ada kan yang mikir seblak itu kerupuk digoreng dan rasanya pedas. Padahal, seblak itu adalah bumbu," kata Riza.
Warga Bandung mana yang kini tidak tahu seblak? Cemilan bercita rasa pedas dengan aroma kencur yang kuat itu memang sudah menjadi primadona akhir-akhir ini.
Seiring dengan naiknya pamor seblak, tahu kah Anda dari mana asal usul seblak itu? Seblak merupakan penganan khas Bandung yang sebenarnya mirip dengan makanan dari daerah Sumpiuh, Jawa Tengah.
Tak sedikit yang menyebut bahwa seblak merupakan penganan asal Jawa Tengah. Hal tersebut dilatarbelakangi karena seblak sangat mirip Krupuk Godog yang sudah populer sejak 1940-an, sementara seblak baru populer sekitar tahun 2000-an.
Pemilik Nanutz Mania Riza Rizki Adhiyaksa, mengatakan tak sedikit orang beranggapan bahwa seblak merupakan kerupuk kuning yang dimasak dengan cita rasa pedas. Padahal, seblak merupakan nama bumbu yang terbuat dari kencur atau cikur dalam bahasa Sunda.
"Ada kan yang mikir kalau seblak itu adalah kerupuk yang digoreng dan rasanya pedas. Padahal, seblak itu adalah bumbu. Nah kerupuk itu adalah topingnya," ujar Riza kepada Merdeka.com, Rabu (4/11).
Riza menjelaskan, kini seblak memiliki banyak varian. Mulai dari kerupuk kuning, makaroni, tulang, tahu, bakso, siomay, batagor, hingga mie lidi. Seblak kini menjadi makanan yang banyak penggemarnya, khususnya bagi kawula muda.
Dengan tekstur kenyal, seblak sangat nikmat disantap kala panas dan pedas. Tak sulit membuat seblak. Hanya perlu mengolah bawang merah, bawang putih, serta kencur dihancurkan menjadi satu. Kemudian ditumis dengan beragam toping, diberi air dan cabai.
"Saya membuat seblak sangat simple. Ini adalah seblak instan dengan dikemas menggunakan cup plastik lengkap dengan tutup dan lubang pembuangan air. Jadi masaknya kayak mie instan, tinggal seduh saja," tuturnya.
Bahkan tak hanya Nanutz Mania yang membuat seblak instan. Pengemasan beragam penganan yang dibuat praktis kini memang dicari. Untuk itu, Mommy Seblak juga membuat cemilan tersebut dengan instan.
Bahkan, kini ada varian seblak anyar, yakni rasa rendang. Kehadiran seblak rendang ini, dipaparkan oleh pemilik Mommy Seblak yakni Lofty Rainidi, karena rendang merupakan makanan asli Indonesia yang menjadi favorit.
"Basic-nya sama saja seblak hanya ada penambahan bumbu rendang. Jadi orang bisa mencicipi seblak dengan rasa baru dan penasaran. Enggak hanya yang itu-itu saja jadinya kan," ujar Lofty.
Baca juga:
Saat remaja jual lukisan, kini karyanya dinikmati hingga Eropa
Program Kampung Berkebun semakin berkembang di Bandung
Kolaborasi pizza asal Amerika dan Australia di Dash Cafe
Ternyata kebiasaan 'ngempeng' tidak baik bagi psikologi bayi
Suguhan steamboat dari Hotel Santika Bandung
Teguk kesegaran segelas stroberi mojito
Kolaborasi Belanda dan Jawa dalam bistik sapi
Rasa oriental dalam nasi goreng Singapura
Nongkrong santai bernuansa klasik dan modern di Butterfield
-
Kapan Indonesia merdeka? Hari ini, tepat 78 tahun yang lalu, Indonesia menyatakan diri sebagai sebuah negara merdeka.
-
Apa yang bisa dinikmati di Bandung? Bandung menawarkan banyak sekali pilihan untuk menjelajahi dan menikmati keajaiban alam bebas. Wisata Bandung ini bisa jadi destinasi liburan.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Dimana Langgar Merdeka berada? Lokasinya terletak di Jln. Dr. Radjiman No. 565 Laweyan, Solo.
-
Kapan Malaysia merdeka? Negara monarki konstitusional ini baru memperoleh kemerdekaannya pada 31 Agustus 1957.
-
Apa saja yang bisa dinikmati di Bandung saat Lebaran? Selama liburan Lebaran, kamu tentu dapat menikmati suasana Kota Bandung yang ramai dengan beragam acara festival seni, pertunjukan musik, dan pameran seni. Jika sudah sampai di sini, jangan lupa juga untuk menjelajahi kuliner khas Bandung seperti makanan tradisional Sunda, kue basah, dan kopi lokal yang lezat.