Kapan Anda harus rehat sejenak dari proses persiapan pernikahan?
Kapan Anda harus rehat sejenak dari proses persiapan pernikahan? Ketika seluruh waktu sudah tersita untuk persiapan pernikahan, saat stres sudah mulai melanda, dan sering bertengkar dengan pasangan lantaran detail pernikahan, berarti ini adalah saat yang tepat untuk beristirahat sejenak.
Mempersiapkan pernikahan membutuhkan ketangguhan. Sebab keseluruhan proses akan menguji diri Anda dengan cara yang tidak pernah dipikirkan. Proses ini akan membuat emosi bergerak sangat dinamis, mulai dari ingin tertawa, menangis, berteriak, hingga melompat bahagia.
Naik turunnya emosi selama proses persiapan pernikahan, kadang membuat Anda merasa sangat stres. Tapi ingatlah semuanya akan setimpal dengan hasil akhirnya.
-
Bagaimana cara membuat ucapan pernikahan untuk sahabat agar lebih berkesan? Kata-kata ucapan pernikahan lucu untuk sahabat yang tulus akan menambah rasa bahagia dan keeratan hubungan persahabatan Anda dengannya.
-
Bagaimana agar ucapan selamat menikah terasa spesial dan berkesan? Selamat menikah, semoga Allah menyempurnakan kebahagiaan kalan dan menyempurnakan ibadah kalian, serta memberikan petunjuk dalam setiap keputusan.
-
Bagaimana cara membangun pernikahan yang kuat dan langgeng? “The greatest marriages are built on teamwork, mutual respect, and a never-ending love for each other.” - Fawn Weaver (Pernikahan terbaik dibangun dengan kerjasama, saling menghargai, dan cinta yang tak pernah berakhir satu sama lain)
-
Bagaimana cara melakukan sungkeman pernikahan? Sungkeman dilakukan oleh mempelai pria dan mempelai wanita kepada orang tua. Sungkeman ini merupakan simbol pertanda bahwa mereka sebagai mempelai ingin menghormati dan mengucapkan terima kasih atas segala pengorbanan dan kasih sayang yang sudah diberikan selama ini.
-
Bagaimana cara memberikan ucapan selamat menikah yang baik? Seperti apa kumpulan ucapan selamat menikah dari berbagai agama dan kalangan?
-
Kenapa ucapan selamat lamaran nikah penting? Ucapan selamat lamaran nikah akan menjadi ungkapan kebahagiaan dan harapan kita kepada pasangan yang berbahagia.
Untuk membantu Anda tetap 'waras', kenali 5 situasi di bawah sebab di situlah Anda harus mengambil keputusan untuk bernapas panjang dan rehat sejenak.
Situasi #1 Ketika membuat daftar tamu
Pasangan Anda ingin mengundang seluruh keluarga dan kenalannya, sedangkan Anda ingin memiliki resepsi pernikahan yang kecil dan intim. Belum lagi calon mertua memiliki daftar tamu yang luar biasa panjangnya dan memaksa untuk mengundang semuanya. Dan situasi ini biasanya akan membuat Anda stres.
Tidak peduli seberapa banyak tamu yang dipangkas sekarang, pembuatan daftar tamu akan terus berubah sebelum Anda bisa benar-benar mengerucutkannya dan menghitung jumlah tamu yang pasti.
Situasi #2 Ketika mulai terasa adanya kerenggangan antara Anda dan tunangan
Perencanaan pernikahan seharusnya menjadi momen yang menyenangkan dan merekatkan keintiman dengan pasangan. Tapi jika salah satu sudah merasa tidak 'nyaman' dengan situasi ini, maka saatnya mengambil waktu rehat sejenak dan mengevaluasi ulang kapan pertengkaran sering dilakukan melebihi keseruan yang seharusnya terjadi. Jika proses perencanaan pernikahandimulai dengan negatif maka ini akan memberikan dampak negatif juga pada hubungan setelah menikah kelak.
Coba rencanakan sebuah acara kencan di mana isu pernikahan tidak boleh keluar dari mulut masing-masing. Fokuskan diri dalam menjaga keutuhan hubungan, dan selalu ingat alasan utama Anda memutuskan untuk menikah dengannya.
Situasi #3 Ketika Anda benar-benar tidak memiliki kehidupan lain selain mempersiapkan pernikahan
Teman-teman mulai berhenti menghubungi dan mengirim pesan untuk mengajak hangout bersama karena Anda selalu sibuk dengan persiapan pernikahan saat akhir pekan. Atau Anda harus sering kerja lembur karena saat siang hari di kantor Anda malah tidak bisa berhenti berselencar mencari ide-ide pernikahan di Pinterest.
Jika ini yang terjadi, saatnya tenang dan berhenti sejenak. Hentikan kegilaan ini sebelum Anda kehilangan pekerjaan dan tamu yang akan diundang. Batasi kegiatan perencanaan satu hari setiap minggunya, dan ajak para sahabat untuk mengunjungi spa atau salon bersama. Mereka pasti merindukan kehadiran Anda!
Situasi #4 Ketika Anda merasa kewalahan dihadapkan dengan semua keputusan
Mulai dari toko kue mana yang akan membuat kue pengantin, bunga apa yang cocok untuk buket tangan, dan masih banyak keputusan kecil nan penting yang harus diputuskan selama perjalanan persiapan pernikahan.
Memang tidak ada yang mengusulkan untuk menunda, tapi ambillah waktu rehat sejenak ketika Anda sudah mulai panik karena harus mengambil banyak keputusan. Ambil napas panjang, rileks sebentar dan ingat semuanya akan baik-baik saja.
Situasi #5 Ketika Anda ingin marah dengan vendor
Mungkin ada saatnya Anda ingin marah pada salah satu vendor karena masalah yang memang berhak Anda tuntut. Tapi, pastikan untuk selalu mengambil waktu sejenak untuk menenangkan diri dan mencari cara tepat untuk merespon situasi yang terjadi tanpa membiarkan semua emosi mengalahkan akal sehat. Sebab akan sangat disayangkan jika Anda merusak sebuah hubungan hanya karena masalah sepele atau salah paham yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik-baik.
Baca juga:
Kesalahan umum yang dilakukan calon pengantin usai lamaran
Cara tepat merespon seseorang yang tidak diundang ke pernikahan
Plus-minus menyerahkan perencanaan pernikahan sepenuhnya kepada Ibu
Kiat jitu untuk pangkas anggaran venue pernikahan
5 Kalimat yang harus dihindari saat berargumen dengan pasangan