Kolaborasi Belanda dan Jawa dalam bistik sapi
Lidah sapi yang diolah dengan cara di ungkep lalu dibumbui dengan rempah-rempah
Bagaimana jadinya bila resep asli Belanda dikolaborasikan dalam sebuah makanan suguhan ala Jawa? Hmm.. menggoda sekali bukan.
Penasaran dengan menu kolaborasi tersebut? Datang saja ke Butterfield Kitchen dan cicipi menu bernama Bistik Lidah. Merupakan salah satu menu fusion baru yang dikeluarkan pada November ini.
Merdeka Bandung berkesempatan bertemu dengan Sous Chef Butterfield Kitchen, Eko Budiarto, dan berbincang mengenai menu baru ini. "Kalau ala Belanda nya itu kerasa dari mushroom sauce. Untuk Bistik Lidah ini, kami menggunakan lidah sapi yang diolah dengan cara di ungkep lalu dibumbui dengan rempah-rempah," ujarnya, Senin (2/11).
Lidah yang terkenal dengan bau khasnya itu dihilangkan dengan cara direbus hingga beberapa kali. Rebusan pertama dibuang kemudian diganti airnya kemudian direbus lagi. Air rebusan pertama itu berguna untuk menghilangkan kotoran pada daging.
Bistik Lidah yang dibanderol dengan harga Rp 60ribu ini merupakan steak ala Jawa. Disajikan dengan konsep fusion bersama mushroom sauce disuguhkan bersama dengan sayuran rebus, kentang, dan nasi putih.
Baca juga:
Manajer belum pastikan Persib ikuti Piala Jendral Soedirman
Fuhrer, anjing dari komunitas High Five Bandung yang langganan juara
Persib kunjungi bekas Wali Kota Bandung Dada Rosada di LP Sukamiskin
Memahami meme dari kacamata budaya
Rasa oriental dalam nasi goreng Singapura
Suka main biola? Gabung yuk di komunitas ini
Nongkrong santai bernuansa klasik dan modern di Butterfield