Mengenal 39 Permainan Tradisional yang Bisa Dimainkan dengan Alat atau tanpa Alat
Permainan tradisional yang kini disebut permainan jadul biasanya dimainkan berkelompok atau minimal berpasangan. Alat yang digunakan sangat sederhana dan murah meriah karena dibuat dari bahan-bahan di sekitar.
Mengenal Permainan Tradisional yang Bisa Dimainkan dengan Alat atau tanpa Alat
Permainan anak tradisional adalah jenis-jenis permainan dari zaman dulu yang konsepnya sederhana, tanpa mesin rumit, baterai, atau koneksi internet seperti permainan modern.
-
Kapan permainan tradisional banyak dimainkan oleh anak-anak? Bahkan di era 90-an atau awal tahun 2000an, berbagai jenis permainan tersebut sangat digandrungi oleh anak-anak.
-
Permainan tradisional apa saja yang dilombakan di Festival Permainan Tradisional di Banyuwangi? Seperti halnya enggrang bambu, enggrang batok, balap karung, congklak, gobak sodor yang dimainkan dalam festival ini.
-
Di mana olahraga tradisional akan diterapkan di kurikulum sekolah? Nantinya ini akan menjadi mata pelajaran tambahan lokal di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
-
Apa itu Tradisi Ujungan? Warga di kampung adat Cibadak, Desa Warung Banten, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak memiliki sebuah tradisi unik bernama Ujungan.
-
Bagaimana cara memainkan tradisi Cikibung? Ditunjukkan Aki Ndang, untuk memainkan Cikibung dimulai dengan mengayunkan tangan kanan ke dalam sungai lalu diikuti dengan memukulkan tangan kiri di bagian permukaan sungai.
-
Di mana kecapi buhun dimainkan? Kecapi buhun jadi alat musik khusus di kalangan masyarakat adat Baduy. Sesuai fungsinya yang hanya bisa digunakan saat ritual tertentu, seperti halnya saat pembuatan.
Permainan tradisional yang kini disebut permainan jadul biasanya dimainkan berkelompok atau minimal berpasangan. Alat yang digunakan sangat sederhana dan murah meriah karena dibuat dari bahan-bahan di sekitar. Sementara cara memainkannya tak jarang disertai nyanyian khas.
Walaupun begitu, ada pula permainan tradisional yang bisa dimainkan sendiri.
Manfaat Permainan Tradisional
©Creative Commons/Masmusdjeprat
Bermain dengan mainan-mainan tradisional memiliki banyak manfaat untuk anak. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Meningkatkan intuisi
- Melatih kemampuan berkomunikasi
- Mengajarkan sosialisasi sejak dini
- Merangsang kreativitas anak
- Melatih kemampuan motorik halus
- Melatih kepekaan anak terhadap lingkungan
- Menyehatkan badan
- Mengurangi risiko stres pada anak
Ragam Permainan Tradisional tanpa Alat
©Creative Commons/Jokosiono
Permainan tradisional tidak selalu dimainkan dengan alat. Ada juga yang tak memerlukan alat untuk memainkannya. Berikut ini beberapa di antaranya.
- Petak umpet
- Gobak sodor
- Engklek
- Cublek-cublek suweng
- Sepak tekong
- Kerupukan
- Ular naga
- Kucing jongkok
- Sluku-sluku bathok
- Bentengan
- Jamuran
- Icik-icik kambah lemah
- Candak ndhodhok/tepak jongkok
- Domikado
- Ting-tongan
- Kepiting Cina
- Cici putri
Ragam Permainan Tradisional dengan Alat
©Creative Commons/Moh. Ali Zaenal
Permainan tradisional yang dimainkan dengan bantuan alat juga cukup banyak. Ada yang menggunakan peralatan sederhana seperti pecahan genting, batu kerikil, atau biji kapuk. Ada pula yang peralatannya harus dibuat dengan keterampilan khusus. Misalnya gasing, layang-layang, bola bekel, atau egrang.
Berikut ini beberapa jenis permainan tradisional yang dimainkan dengan alat.
- Bola bekel
- Kelereng atau gundu
- Lompat tali karet
- Congklak
- Eegrang
- Gasing
- Rangka alu
- Boi-boian
- Patok lele
- Sepak sawut
- Lenggang rotan
- Mercon Bumbung (petasan bambu)
- Ketapel
- Balap karung
- Bakiak raksasa
- Klingsian
- Pletokan
- Balap mobil kulit jeruk
- Gatrik
- Dam-daman
- Yoyo
- Nglarak
Meskipun sudah jarang terlihat, sebenarnya mainan tradisional masih diproduksi oleh usaha rumahan dan dijajakan. Bahkan tak sedikit yang ditawarkan melalui lapak-lapak online. Misalnya layang-layang, papan congklak atau dakon, gasing, yoyo, bola bekel, peralatan memasak mini, hingga ketapel. Bahannya pun beragam. Mulai dari kertas, kayu, plastik, karet, logam, lilin malam, dan bambu.
(mdk/tsr)