Merasakan Kekuatan Budaya Dayak di Kelam Tourism Festival 2019
"Kalau kata Pak Menteri Arief Yahya bilang, budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Karena budaya iti sangat disukai wisatawan, terutama wisatawan mancanegara," kata Adella.
Bertandang di Kelam Tourism Festival 2019 sudah pasti seru. Apalagi bagi wisatawan yang hobi menelusuri kekayaan seni budaya. Betapa tidak, festival ini benar-benar mengeksplorasi kekayaan budaya Dayak Kalimantan. Ada Pekan Gawai Dayak Sintang 2019 yang merupakan bagian dari Kelam Tourism Festival 2019. Wisatawan pun dapat mengunjungi berbagai Rumah Betang yang tersebar di Kabupaten Sintang dalam festival yang digelar 8-14 Juli 2019 itu.
"Kebesaran budaya Suku Dayak sudah tak terbantahkan. Sebagai suku terbesar di Pulau Kalimantan, keberadaannya mampu memberikan warna yang luar biasa. Ini yang kita tampilkan sebagai salah satu atraksi yang menarik bagi wisatawan di Kelam Tourism Festival 2019," Kepala Dinas Disporapar Kabupaten Sintang, Hendrika, Sabtu (13/7).
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kenapa berita hoaks ini beredar? Beredar sebuah tangkapan layar judul berita yang berisi Menteri Amerika Serikat menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bodoh usai Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 diserang hacker beredar di media sosial.
-
Mengapa kemacetan di Jakarta meningkat? Syafrin juga menuturkan peringkat kemacetan DKI Jakarta mengalami kenaikan. Sebelumnya peringkat 46, kini menjadi peringkat 29.
-
Kenapa Jakarta semakin macet? Kemacetan di Jakarta dari waktu ke waktu semakin parah. Hingga kini, macet menjadi salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan oleh pemerintah provinsi DKI.
Suguhannya dikonsep dengan matang. Rangkaiannya pun padat. Dari mulai lombat sumpit, lomba menumbuk padi, lomba tari dayak, hingga lomba melukis perisai. Bukan itu saja, berbagai kerajinan khas dayak pun di pamerkan di Pekan Gawai Dayak tersebut. Nah buat yang mau lebih dalam, wisatawan dapat langsung mengunjungi Rumah Betang Ensaid Panjang.
Mengunjungi Rumah Betang sudah pasti memberikan sensasi yang luar biasa. Para wisatawan dapat merasakan langsung kehidupan sehari-hari masyarakat Suku Dayak. Dari mulai berkebun, berburu, hingga menenun.
Bagi Hendrika, rumah tradisional Suku Dayak ini memberikan sebuah aura yang membuat betah setiap tamu yang datang.
"Berkunjung ke Rumah Betang sensasinya berbeda. Kita diajak merasakan bagaimana menjadi masyarakat Dayak. Mandi di sungai, ikut ke ladang, ikut memasak, dan itu memberikan pengalaman yang mengasikkan. Dan semunya terbungkus manis indahnya alam Borneo," ujar kadis wanita itu.
Terpisah, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional II Kementerian Pariwisata Adella Raung mengatakan, Kelam Tourism Festival jadi cara efektif memetakan potensi pariwisata Sintang. Apalagi Sintang sangat kaya dengan potensi budaya Suku Dayak yang kuat.
"Kalau kata Pak Menteri Arief Yahya bilang, budaya itu semakin dilestarikan semakin mensejahterakan. Karena budaya iti sangat disukai wisatawan, terutama wisatawan mancanegara," kata Adella.
Bagi Kepala Bidang Pemasaran Area III Asdep Pengembangan Pemasaran I Regional II Kemenpar Sapto Haryono, Kelam Tourism Festival harus lebih digencarkan lagi media promosinya. Karena menurutnya, sebagus apapun event yang digelar tidaklah efektif jika tidak didukung dengan promosi yang baik.
"Targetnya harus membidik pangsa pasar yang lebih luas. Selain wisatawan mancanegara festival ini juga harus membidik wisatawan nusantara khususnya kaum milenial. Karena festival ini sangat pas dengan mereka. Dilain sisi mereka juga menjadi agen promosi yang baik bagi pariwisata Sintang. Kalau perlu didatangkan para influencer untuk memposting setiap kegiatan yang ada. Biar gaungnya makin wah lagi," kata Sapto.
Program ini pun mendapat apresiasi positif Menteri Pariwisata Arief Yahya. Festival ini makin mengangkat potensi tersembunyi pariwisata Indonesia. Sehingga nantinya dapat memberikan pilihan destinasi lebih luas lagi bagi para wisatawan.
"Indonesia itu bukan cuma Bali. Indonesia itu bukan cuma Jogja. Kekuatan alamnya sudah tak terbantahkan. Sedangkan kekuatan budayanya menjadi sebuah nilai tersendiri yang mengundang wisatawan datang. Contohnya kekayaan budaya Suku Dayak di Sintang ini," ujar Menpar Arief Yahya.
Baca juga:
Promosi Wonderful Indonesia Digas Dubes Tantowi di Pasific Exposition 2019
Manfaatkan Festival Sandalwood 2019, TA/TO Rilis Paket Wisata
Hebat, Indonesia Masuk Nominasi PATA Award 2019 di Prancis
Siap-siap, ARTJOG 2019 Sebentar Lagi Dimulai
Aroma Pariwisata Tercium Harum di Pacific Exposition 2019