Penelitian: Ini Alasan Orang Sering Jatuh Cinta kepada Orang yang Mirip Mantannya
Menurut penelitian, ini alasan orang sering jatuh cinta kepada orang yang mirip mantannya terus-menerus.
Pernah memperhatikan mantan-mantanmu? Apakah mereka memiliki banyak kemiripan? Lalu bagaimana dengan orang yang sedang kamu taksir saat ini? Apakah dia juga punya banyak kemiripan dengan mantan terakhirmu?
Sebenarnya apa yang membuat seseorang jatuh cinta lagi dan lagi kepada seseorang yang mirip dengan mantannya? Sebuah penelitian terbaru yang didasarkan pada data sebuah studi di Jerman pernah mencoba mencari jawaban dari hal ini.
-
Kapan sinetron Satu Cinta Dua Hati tayang perdana? Tayang perdana hari ini di SCTV pukul 16.45 WIB, sinetron Satu Cinta Dua Hati dibintangi artis-artis ternama.
-
Apa yang terjadi saat seorang wanita jatuh cinta? Bagi wanita jatuh cinta itu membutakan. Wanita cenderung suka berada di dekat pria pujaannya.
-
Bagaimana cara menyatakan cinta sejati yang tulus? "Aku mencintaimu, bukan hanya karena siapa kamu. Tapi juga karena menjadi apa diriku saat bersamamu."
-
Kapan kisah cinta mereka dimulai? Melansir dari laman WTOC The Southeast News Leader, kisah cinta keduanya dimulai dari tahun 1948.
-
Bagaimana cara wanita mengungkapkan perasaan cintanya? Wanita akan mengungkapkan cinta mereka secara verbal dengan mudah ke pasangannya.
-
Mengapa menyatakan cinta kepada wanita yang dicintai merupakan momen penting? Menyatakan cinta pada wanita yang dicinta tentu membutuhkan persiapan dan keberanian. Momen tersebut bisa menjadi salah satu penentu apakah cintamu akan diterima atau ditolak.
Di luar banyak faktor, kamu mungkin terus menerus memiliki tipe pasangan dan jenis hubungan yang sama pada akhirnya. Ada tiga kelompok utama dari kepribadian seseorang ketika jatuh cinta dan mencari pasangan, yaitu aman, gelisah, dan menghindar, seperti dilansir dari Bustle.com, Minggu (17/11/2019).
Aman berarti kamu tidak hanya merasa nyaman dalam sebuah hubungan, namun juga nyaman dengan diri sendiri. Cemas cenderung dikaitkan dengan orang-orang yang melekat pada pasangan mereka, sedangkan menghindar adalah untuk mereka yang menghindari kedekatan emosional dan tidak mau merasa rentan dalam sebuah hubungan, sehingga mereka biasanya tidak mudah jatuh cinta.
Sebuah Bentuk Sindrom Pengulangan
Di bidang psikoterapi, para ahli menyebut hal ini sebagai sindrom pengulangan. Disadari atau tidak, ternyata kamu memiliki ketertarikan atau merasa jatuh cinta pada seseorang yang mirip dengan salah satu atau kedua orangtuamu.
Namun, ingatlah bahwa biasanya sebuah hubungan berakhir karena suatu alasan, salah satunya bisa jadi sifat atau kepribadian mantan pacar, jadi mengapa kamu harus mengulangi hal yang sama dengan seseorang yang baru? Yakinlah bahwa perubahan dapat terjadi, kamu hanya perlu fokus pada aspek lainnya, di luar ketertarikan yang terjadi secara instan.
Menurut Noel Hunter, seorang psikolog klinis, pola tidak akan pernah hilang, namun bisa memudar seiring waktu ketika pola yang baru telah terbentuk dan diperkuat. Salah satu cara untuk membantu menciptakan situasi yang berbeda adalah dengan mengambil langkah mundur dan renungkan apa yang berjalan baik dan apa yang membuatmu harus mengakhiri hubungan di masa lalu.
Hentikan Jika Dampaknya Negatif!
Perhatikan perasaanmu sendiri setelah melakukan berbagai interaksi. Jika kamu merasa tidak nyaman, cemas, atau tidak bahagia dengan arah hubungan yang baru, maka mungkin ini tandanya kamu membentuk pola yang sama ketika berkencan dengan mantan pacar di masa lalu.
Kamu juga bisa berkonsultasi dengan ahlinya untuk mengungkap apa yang sebenarnya berkontribusi pada gaya ketertarikanmu dalam sebuah hubungan. Sebenarnya tidak ada yang salah berkencan dengan seseorang yang mirip mantan pacar, hanya jika banyak kualitas pada dirinya yang kamu sukai.
Reporter: Annissa Wulan
Sumber: Fimela.com