Penelitian: Kerap Menghindar dari Konflik Bisa Tingkatkan Risiko Perceraian
Kerap menghindar dari konflik dengan pasangan bisa meningkatkan risiko perceraian. Hal ini dibuktikan oleh sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family.
Tidak ada orang yang ingin bermasalah di dalam hubungan. Namun kadang konflik tak bisa dihindari. Ini adalah hal yang wajar.
Satu hal yang pasti, mencoba menghindari datangnya masalah dan menghindar dari masalah di depan mata merupakan dua hal yang berbeda. Hal yang pertama memang harus dilakukan. Sementara hal yang kedua justru bisa membahayakan kelangsungan hubungan. Bahkan bisa memperbesar risiko perceraian bagi pasangan yang sudah menikah. Apa sebabnya?
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa itu Pecel Semanggi? Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang terbuat dari daun semanggi yang dikukus, kemudian dinikmati dengan sambal atau bumbu semanggi.
-
Kenapa singkatan penting? Secara umum, telah disebutkan bahwa singkatan berguna untuk efisiensi, yaitu mempermudah dan mempercepat komunikasi tertulis maupun lisan.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kenapa perdamaian itu penting? Perdamaian adalah sesuatu yang selalu diinginkan oleh semua orang. Lewat perdamaian akan ada kebahagiaan dan ketentraman bagi siapapun.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
Menghindar dari Masalah dengan Istri Perbesar Risiko Cerai
©tvN
Sebuah penelitian tahun 2013 yang diterbitkan dalam Journal of Marriage and Family menemukan bahwa suami-suami yang menghindar saat ada masalah dengan istrinya diprediksi memiliki risiko bercerai yang lebih besar.
Silent Treatment Bikin Konflik Meruncing
Peneliti melakukan interview terhadap 350 pasangan pengantin baru untuk mengetahui apa penyebab masalah yang sering muncul dalam pernikahan, dan 'silent treatment' hanya akan memperparah keadaan dan memperburuk hubungan. Silent treatment yang dimaksud di sini adalah mendiamkan pasangan dengan tujuan untuk menghindari pertengkaran secara terbuka.
Menghindari Konflik yang Ada Menciptakan Ketidakpuasan
Bukan hanya itu, penelitian tahun 2014 yang dimuat dalam jurnal Communication Monographs juga menyebutkan bahwa pasangan menikah yang salah satu pihaknya memilih diam tak mau membicarakan masalah yang sedang mereka dihadapi cenderung tidak bahagia dalam hubungan cinta tersebut.
Sekali lagi, menghindari konflik bukan jawaban yang tepat bagi kelanggengan sebuah hubungan. Karena pasangan yang dewasa belajar bertumbuh dengan menghadapi masalah bersama. Sementara menghindari masalah yang sudah terlanjur ada hanya akan memperburuk komunikasi.
Reporter: Febi Anindya Kirana
Sumber: Fimela.com