Pengorbanan nabung 70 tahun untuk belikan istri cincin
Cerita seorang kakek yang membelikan sebuah cincin berlian untuk istri tercintanya ini bikin terharu.
Cerita seorang kakek yang membelikan sebuah cincin berlian untuk istri tercintanya menjadi perbincangan hangat di Weibo, situs jejaring sosial China.
Foto-foto dari pasangan yang tampak mencoba beberapa cincin di sebuah toko perhiasan itu telah di-share lebih dari 1.500 kali. Foto-foto itu di-posting di Weibo minggu lalu.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Siapa yang menjadi inspirasi bagi wanita Indonesia? Tokoh yang memiliki semangat tinggi dan menjadi sumber inspirasi bagi wanita Indonesia. Selamat hari Kartini untuk wanita Indonesia!
-
Siapa tokoh yang dihormati sebagai pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, terutama wanita Jawa pada zamannya? Kartini, sebagai tokoh Jawa dan Pahlawan Nasional Indonesia, dihormati sebagai seorang pejuang kemerdekaan dan kedudukan kaumnya, terutama wanita Jawa, pada zamannya.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
-
Apa yang membuat wanita di era sekarang ini sangat inspiratif? Wanita di era sekarang telah banyak yang menunjukkan kekayaan potensi dan keberanian yang luar biasa. Mereka mampu menginspirasi dan memimpin dengan prestasi yang mengesankan.
Merasa tertarik dengan foto-foto itu, Xinjiang Internet Office pun memutuskan untuk menyelidiki cerita tentang pasangan tersebut.
Usut punya usut, sang kakek ternyata hanyalah seorang pemulung di Korla, Xinjiang. Menurut pramuniaga yang melayaninya, pria itu diperkirakan telah berusia 70-an. Dan karena dia tidak memiliki banyak uang, dia pun bertanya kepada pramuniaga tentang harga cincin di toko perhiasan tersebut.
Seorang pramuniaga merekomendasikan satu cincin yang sedang dijual dengan harga diskon saat itu. Setelah mencoba cincin tersebut di jari istrinya, pria itu kemudian mengeluarkan gulungan uang kertas, yang diyakini telah ditabungnya seumur hidupnya.
Setelah dikulik lebih dalam, pria itu mengatakan bahwa dia ingin sekali membahagiakan istrinya setelah mereka berjuang sepanjang hidup mereka.
"Kami telah menjalani hidup yang keras. Saya hanya ingin menghiburnya," katanya kepada para staf toko.
Zhou, pramuniaga yang melayani pasangan itu, lantas mengabadikan foto-foto pasangan tersebut. Dia berharap bahwa kisah romantis pasangan itu bisa menginspirasi orang lain untuk lebih menghargai istri/suami mereka. Ketika para pengguna Weibo membaca tentang kisah pasangan itu, semua orang merasa sangat tersentuh.
Photos by Weibo
Beberapa menulis bahwa foto-foto itu begitu menyentuh hati mereka. Mereka bahkan tidak bisa membendung rasa haru mereka yang terus mengalir deras. "Ini adalah cinta sejati," tulis salah satu pengguna Weibo. Sementara lainnya mengatakannya: "Ini adalah hal yang paling romantis yang pernah terjadi di kampung halaman saya, Korla. Saya berharap mereka memiliki kehidupan yang lebih baik."
Baca juga:
Gelandangan dapat Rp 1,2 juta, habiskan uang buat orang miskin
Disumbang Rp 2,5 M, wanita miskin China balik infak Rp 2,2 M
Kisah kakek miskin di KRL tolak uang Rp 100 ribu jadi viral
Ribuan air mata ibu dan anak hiasi sungkeman massal di Kediri
Terima permintaan maaf anak, air mata ibu-ibu di Kediri menetes