Pesona Ranu Kumbolo, Persinggahan Fotogenik di Jalur Pendakian Semeru
Pesona Ranu Kumbolo, pos fotogenik di jalur pendakian Semeru. Titik pemberhentian para pendaki ini punya pemandangan indah yang bikin kaki enggan untuk melangkah lagi.
Bagi para pendaki, Gunung Semeru merupakan salah satu puncak di Jawa yang wajib untuk disambangi. Prestasi tertinggi adalah mencapai puncak Mahameru. Namun tak sedikit pula wisatawan yang memilih jalur pendakian di sini demi Ranu Kumbolo.
-
Apa yang terjadi pada Gunung Semeru? Gunung Semeru yang memiliki ketinggian 3.676 meter di atas permukaan laut (mdpl) di perbatasan Kabupaten Lumajang dengan Malang, Jawa Timur (Jatim), kembali erupsi disertai dengan letusan abu vulkanik.
-
Bagaimana tinggi kolom letusan Gunung Semeru? Tinggi Letusan Menurutnya, tinggi kolom letusan teramati sekitar 800 meter di atas puncak Semeru atau sekitar 4..476 meter di atas permukaan laut.
-
Kapan Gunung Semeru meletus? Gunung Semeru terus bergejolak dalam beberapa pekan terakhir. Terbaru gunung tertinggi di Pulau Jawa itu kembali erupsi pada Minggu (31/12) dini hari. Letusannya disertai lontaran abu yang mengarah ke arah selatan dan barat daya.
-
Dimana tempat wisata Puncak Sempur berada? Puncak Sempur Tempat wisata ini berupa bukit yang menawarkan pemandangan alam yang hijau dan indah. Di sini Anda bisa menikmati matahari terbit dan terbenam, serta berfoto di spot-spot menarik. Tempat ini juga menyediakan fasilitas seperti kamar mandi, area camping, dan warung kopi.
-
Dimana lokasi Gunung Singgalang yang menjadi daya tarik wisata Sumatra Barat? Gunung Singgalang adalah wisata Sumbar yang wajib Anda kunjungi.
-
Di mana tempat wisata di Kuningan yang terkenal dengan pemandangan eksotis Gunung Ciremai? Kemudian ada juga Waduk Darma yang menampilkan pemandangan eksotis dari Gunung Ciremai. Saat sore, kemunculan matahari terbenam benar-benar jadi primadona di sini.
Sebenarnya Ranu Kumbolo adalah pos pemberhentian sebelum menuju Mahameru. Berupa danau jernih yang kebetulan juga danau air tawar tertinggi di Jawa Timur. Ketinggiannya mencapai 2390 mdpl.
Ranu berarti danau, sedangkan kumbolo bisa diartikan sebagai pengembara. Jadi tempat ini adalah danaunya para pengembara. Tempat ini bahkan sudah dikenal selama berabad-abad. Terbukti dari penemuan prasasti di wilayah Semeru yang menyebutnya sebagai danau dengan air suci.
Kelebihan utama Ranu Kumbolo tentu saja adalah pemandangannya yang cantik. Berkemah di sekitarnya saja sudah cukup untuk memberikan pengalaman traveling yang tak terlupakan.
Hampir setiap titik di Ranu Kumbolo bisa menjadi latar foto yang jelita. Kalau sudah berhenti di sini, rasanya enggan meninggalkannya untuk meneruskan perjalanan.
Di pagi hari danau menawarkan pemandangan berkabut bak mimpi. Saat senja pun keindahannya yang berpadu dengan semburat jingga di langit tetap memesona.
Ranu Kumbolo bisa dicapai dengan berjalan kaki sekitar 10 kilometer. Perjalanan dimulai dari desa Ranu Pani yang merupakan pos terakhir sebelum berangkat mendaki ke gunung Semeru.
Dari kota Malang perjalanan menuju Ranu Pani dapat dilakukan dengan menyewa kendaraan langsung dari kota atau menuju ke Tumpang dulu sebelum berganti dengan Jip.
Belum pernah menyaksikan langsung keindahan Ranu Kumbolo? Wajib mampir setidaknya sekali seumur hidup. Tapi tetap jadi traveler yang bijak, ya. Jangan sampai merusak lingkungan sekitar dan meninggalkan sampah.
Baca juga:
Menikmati Liburan Akhir Pekan di Curug Kaki Gunung Salak
Kunjungan Turis Menurun Usai Tsunami Melanda Indonesia
Mendaki Terjalnya Pegunungan Tersembunyi di Mesir
6 Wisata Pangandaran Paling Populer dan Kekinian
Pengelolaan Kawasan Wisata Pantai di Banten Dinilai Salah Sejak Awal