Potret Bernadya Tampil Kenakan Hijab Saat Manggung di Aceh, Dapat Pujian Karena Hormati Adat Setempat

Aturan Mengenai Cara Berpakaian di Aceh, Setiap Wanita Diwajibkan untuk Mengenakan Jilbab

Aturan mengenai cara berpakaian di Aceh saat ini berlandaskan pada Qanun Nomor 11 tahun 2002, yang mengatur pelaksanaan Syariah Islam dalam aspek Aqidah, Ibadah, dan Syiar Islam. Di beberapa lokasi di Aceh, terdapat anjuran bagi pengunjung untuk mengenakan hijab, terutama di Masjid Raya Baiturrahman. Meskipun demikian, perempuan yang bukan beragama Islam tidak diwajibkan untuk mengenakan hijab.

Sebelumnya, beberapa artis wanita yang tampil di Aceh juga menunjukkan penampilan berbeda dengan mengenakan hijab. Contohnya adalah Tiara Andini yang tampil di pembukaan PON 2024 di Aceh pada bulan September lalu. Selain itu, pada tahun 2018, Chua Kotak juga mengenakan hijab saat manggung di Aceh, sedangkan Tantri, vokalis Kotak, sudah berhijab sejak lama.

Gaya Berpakaian Bernadya

Publik sangat tertarik dengan gaya busana Bernadya yang selalu mengenakan pakaian serba hitam dalam setiap penampilannya, terutama selama Tur Berjalan 2024 yang berlangsung di lima kota.

Menurut laporan dari Hot Liputan6.com pada 12 Oktober 2024, Bernadya menjelaskan bahwa pilihan busana hitam ini terinspirasi dari lirik lagu "Kata Mereka Ini Berlebihan," di mana ia menafsirkan baju hitam sebagai simbol perlawanan. Awalnya, pakaian tersebut hanya dipakai untuk keperluan tur, namun seiring waktu, busana serba hitam ini telah menjadi ciri khas Bernadya saat berada di atas panggung.

Selain itu, sebagai seorang publik figur, Bernadya juga mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan di media sosial. Dalam unggahan di Instagram Story-nya pada bulan September lalu, ia menyampaikan rasa sedihnya setelah mendapatkan komentar yang tidak pantas pada sebuah video. Meskipun demikian, ia tetap menunjukkan ketegaran dan bertekad untuk menyuarakan pendapatnya.

Bernadya menceritakan bagaimana komentar negatif tersebut tidak hanya menyakiti hatinya, tetapi juga berdampak pada kesehatan emosionalnya. Ia menyadari bahwa setiap kata yang dituliskan di kolom komentar dapat memberikan efek yang signifikan, baik yang bersifat positif maupun negatif.

Profil Bernadya dan Opininya Terkait Media Sosial

Bernadya Ribka Jayakusuma, yang lebih dikenal dengan nama Bernadya, merupakan penyanyi muda berbakat yang kini tengah bersinar di industri musik Indonesia. Ia lahir di Surabaya pada 16 Maret 2004 dan telah menunjukkan bakatnya sejak usia dini, yang membawanya berkompetisi di ajang The Voice Kids Indonesia pada tahun 2016, di mana ia bergabung dengan tim Tulus. Di usianya yang kini menginjak 20 tahun, Bernadya telah merilis beberapa lagu yang menjadi viral di media sosial, serta berhasil menarik perhatian penggemar dengan lirik-lirik yang emosional dan nuansa galau yang kental.

Dalam berbagi pengalamannya, Bernadya berharap dapat meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya etika dalam berkomentar di media sosial serta saling mendukung antar pengguna. Ia mengungkapkan bahwa biasanya ia jarang membahas masalah yang dihadapinya di platform tersebut, tetapi komentar yang diterimanya kali ini dirasa sudah melampaui batas.

Beberapa komentar yang ia baca di sebuah video dianggapnya tidak hanya kasar, tetapi juga menyentuh aspek-aspek yang sangat pribadi. "Aku jarang sekali berbicara tentang hal ini, tapi kali ini sudah keterlaluan. Komentarnya bukan hanya satu dua, tapi ribuan, dan semuanya sangat tidak pantas," ungkapnya.

Bernadya menyadari bahwa ia tidak memiliki kontrol atas apa yang dipikirkan atau diucapkan orang lain. Namun, ia tetap berharap agar pengguna media sosial lebih berhati-hati dalam menyampaikan pendapat, terutama jika hal tersebut dapat menyakiti perasaan orang lain.

"Jika kamu tahu pendapatmu bisa menyakiti orang lain, sebaiknya pikirkan dua kali sebelum menuliskannya. Kadang-kadang, lebih baik disimpan untuk diri sendiri," pungkasnya.