Punya wajah tampan ternyata bisa hambat karir pria
Walaupun disukai oleh banyak wanita, tetapi ternyata punya wajah tampan dapat menghambat karir seorang pria.
Memiliki wajah tampan memang sebuah berkah bagi seorang pria. Penampilan fisik yang dimilikinya tersebut dapat membuat wanita jadi tertarik dan tidak dapat memalingkan matanya. Tetapi ternyata di dunia pekerjaan, hal ini justru dapat menghambat karir pria tersebut.
Dilansir dari Askmen, hasil penelitian tersebut didapat dari percobaan yang dilakukan oleh London Business School dan the University of Maryland. Dari percobaan tersebut diketahui bahwa penampilan yang tampan justru dapat membuat karir seorang pria menjadi terhambat. Hal ini terutama terjadi jika pria tampan tersebut memiliki seorang atasan yang berjenis kelamin pria juga.
-
Kapan Singapura merdeka? Singapore Independence Day was on the 9th of August 1965.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Apa pengertian dari Kurikulum Merdeka? Kurikulum Merdeka adalah aturan atau rencana pembelajaran intrakurikuler yang beragam. Dalam kurikulum ini, pendidik diberikan keleluasaan untuk memberikan konten pembelajaran yang beragam agar lebih optimal dalam penyampaiannya. (Foto/@pixabay.com) Dengan berbagai macam materi pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki cukup waktu untuk mendalami konsep serta menguatkan kompetensinya dalam berbagai bidang.
-
Siapa yang terlibat dalam penerapan Kurikulum Merdeka? Dengan demikian, secara konkret orang tua perlu menjadi teman dan pendamping belajar bagi anak.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Kapan kira-kira budaya Wari berkembang? Budaya Wari merupakan budaya yang ada pada abad ke-7 - ke 13 di wilayah bagian Peru. Namun pada tahun 1100 Masehi, budaya Wari dihancurkan oleh Kekaisaran Inca yang saat itu sedang bangkit.
Penelitian dilakukan melalui empat percobaan terhadap lebih dari 800 partisipan. Partisipan pada penelitian tersebut diberi sebuah skenario dan situasi berdasarkan sebuah tempat kerja. Mereka diminta untuk merekrut beberapa kandidat pegawai berdasarkan CV yang diberikan. Beberapa CV dari kandidat tersebut memiliki foto yang memperlihatkan ketampanan dari wajah mereka.
Salah satu temuan dari percobaan tersebut adalah bahwa pria cenderung tidak mau untuk mempromosikan pria lain dengan penampilan yang lebih menarik dibanding dirinya. Selain itu dalam mengajak atau mempertimbangkan pria lain bekerja dengan dirinya, seseorang cenderung untuk menilainya berdasarkan tampilan fisik yang dimiliki. Selain itu pria tampan juga dianggap sebagai sosok yang kompeten dan dapat mengancam karir bagi pria lain.
Dr. Sun Young Lee selaku peneliti mengatakan bahwa terdapat kecenderungan seorang manager terpengaruh oleh stereotip dan merekrut pegawai berdasarkan keinginan pribadi sehingga perusahaan sering tidak mendapat sosok yang paling dibutuhkan. Ketidaksukaan terhadap pria tampan ini adalah salah satu stereotip yang dapat berbahaya bagi kelangsungan sebuah perusahaan tersebut.
Ketika penelitian ini diterapkan pada wanita, ternyata tidak berlaku hal yang sama seperti pada pria. Jadi bagi wanita wajah cantik dapat menjadi sebuah kelebihan di tempat kerja, sedangkan wajah tampan merupakan ancaman bagi karir seorang pria.
Baca juga:
Makan bersama ternyata dapat meningkatkan produktivitas kerja
Kehilangan semangat kerja? Bangkitkan dengan 5 motivasi ini!
Kini kamu bisa dapat gelar sarjana di bidang pizza
10 Karakteristik wajah ini dimiliki oleh orang yang bakat bisnis
3 Manfaat belajar bahasa asing ketika sudah dewasa