Seniman ini jahit telapak tangan demi karya seni
Ini mungkin akan menjadi salah satu cara paling aneh untuk melahirkan sebuah karya seni.
Ini mungkin akan menjadi salah satu cara paling aneh untuk melahirkan sebuah karya seni. Seorang seniman asal Spanyol - bernama David Cata - rela menjahit telapak tangannya demi menciptakan karya seni yang menakjubkan.
Dengan menggunakan jarum dan benang, David menyulam potret orang-orang terdekatnya pada telapak tangannya. Dia menyebut karya ini "a flor de piel", yang berarti Under the Skin (di bawah kulit).
David memang hanya menyulam lapisan atas kulitnya, namun dia pun sering terluka, karena secara tidak sengaja menembus daging tangannya. Menurut dia, Under Skin adalah sebuah "buku harian otobiografi" yang didukung oleh tubuhnya. Di situ, dia telah menulis tentang kisah hidupnya.
"Wajah mereka telah terpatri dalam hidup saya. Mereka adalah keluarga, teman, pasangan, dan guru," kata David, seperti dilansir Design Boom.
-
Kenapa Prasasti Huludayeuh penting? Di masa itu, Prabu Siliwangi melalui program kerajaannya memiliki sejumlah proyek terkait infrastruktur seperti parit untuk kebutuhan pertahanan ibu kota Pakuan, membuat monumen gunungan, menggencarkan perkerasan jalan, menyelamatkan hutan lindung dan sebagainya.
-
Siapa Ury Kartha? Ury Kartha, meskipun bukan selebriti, namun sudah cukup populer dan memiliki banyak penggemar.
-
Kapan Hari Sirkus Sedunia diperingati? Hari Sirkus Sedunia yang diperingati setiap tanggal 17 April, adalah sebuah perayaan internasional yang didedikasikan untuk menghormati dan mengapresiasi seni pertunjukan sirkus serta para pemain dan seniman yang terlibat di dalamnya.
-
Kapan Ken Ken beralih profesi? Setelah menghilang dari dunia hiburan selama 18 tahun, ia menemukan panggilan barunya sebagai seorang petani.
-
Apa pengertian dari 'husnul khotimah'? Pengertian husnul khatimah adalah akhir yang baik, yaitu meninggal dalam keadaan beriman, taat, dan beramal saleh.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
Photos by David Cata
Di website-nya, Daud juga menulis: "Setiap orang yang kita temui membentuk kita dalam berbagai cara. Citra mereka tercermin pada kita, mengingatkan dari mana kita berasal. Kehidupan mereka berubah menjadi bagian dari kita. Setiap jahitan di atas kulit saya mewakili mereka."
Wah, karya seni yang diciptakan David memang keren! Namun, apa tidak sakit ya?