Yuk, kenalan dengan si hitam manis dari Afrika yang kalahkan Barbie
Boneka berkulit hitam ini berhasil kalahkan penjualan Barbie. Simak selengkapnya.
Nama boneka ini adalah Queen of Africa alias 'ratu Afrika'. Ia adalah saingan boneka Barbie yang berasal dari Nigeria.
Dilaporkan situs Daily Mail, boneka tersebut diciptakan pada tahun 2007 oleh Taofick Okoya, seorang paman yang bingung ketika hendak memberikan hadiah untuk keponakan perempuannya.
-
Apa itu "Boneka Koptik"? Jenis baru boneka muncul dalam catatan arkeologi selama periode Islam Awal pada abad ke-7 hingga ke-11 Masehi. Boneka ini terbuat dari tulang. Fungsi dan penggunaan boneka ini, yang sering disebut sebagai "boneka Koptik," masih menjadi topik perdebatan.
-
Mengapa "Boneka Koptik" menghilang? Namun, pada akhir abad kesebelas, patung-patung ini tiba-tiba menghilang, mungkin karena pembatasan yang diberlakukan sesuai dengan hukum Islam.
-
Di mana Batu Hobon Pusuk Buhit berada? Pulau Samosir terkenal dengan potensi wisatanya yang sudah terkenal hingga ke mancanegara. Tak tanggung-tanggung, Samosir merupakan salah satu ikon pariwisata Indonesia.Bagi masyarakat Suku Batak, Pulau Samosir lebih dari sekedar pariwisata saja. Akan tetapi, pulau ini digadang-gadang menjadi tempat lahirnya nenek moyang mereka tepatnya di Lingkungan Sari Marihit, Pusuk Buhit, Sumatra Utara.
-
Di mana boneka Uci dikabarkan sering terlihat? Boneka itu tak selalu menampakkan diri, dan hanya terlihat di waktu-waktu tertentu.
-
Bagaimana bentuk Batu Hobon? Berbentuk Unik Batu Hobon merupakan salah satu benda peninggalan peninggalan zaman Megalitikum. Sampai saat ini masih bisa kita jumpai bentuknya. Peninggalan ini memiliki bentuk yang unik, secara sekilas batu tersebut seperti sebuah peti untuk menyimpan benda. Batu Hobon sendiri berjenis batuan alam dengan ukuran diameter mencapai 1,98 meter. Pada bagian atas batu tersebut layaknya sebuah tutup untuk menutup bagian batu di bawahnya.
-
Di mana Pulau Boneka berada? Pulau Boneka, atau Isla de las Munecas yang terletak di Meksiko berdekatan dengan pusat kota di kanal Xochimilco, yang termasuk dalam UNESCO Situs Warisan Dunia.
Pria 43 tahun ini ingin menghadiahkan boneka kulit hitam bagi keponakannya. Tetapi ia tidak berhasil menemukan satu pun boneka berkulit gelap di semua toko mainan yang ia datangi.
Dari sanalah Okoya mendapat ide untuk menciptakan Queen of Africa. Dibuat berdasarkan penampilan wanita dari tiga suku terbesar di Nigeria, boneka ini dimaksudkan sebagai perwujudan figur idola yang menampilkan kecantikan khas Afrika.
Selama ini boneka Barbie dituding menanamkan standar kecantikan yang tidak realistis bagi anak perempuan di seluruh dunia. Terutama yang tidak berasal dari ras kulit putih seperti Asia dan Afrika.
Akibatnya para gadis remaja menganggap tubuh super langsing, mata lebar, kulit putih, dan rambut pirang Barbie sebagai perwujudan kesempurnaan wanita dan saat dewasa mereka mencoba untuk mendapatkan penampilan serupa dengan berbagai cara.
Sementara Queen of Afrtica yang dijual dengan harga 4.50 Poundsterling mencoba menawarkan kecantikan khas Africa sebagai panutan para gadis.
Kehadiran boneka berkulit hitam ini disambut hangat oleh pasar Afrika. Terbukti dengan volume penjualan mencapai 9.000 unit yang dicapai dalam satu bulan saja. Penjualan Queen of Africa bahkan jauh melampaui Barbie, si boneka pirang keluaran Mattel.
Tak hanya di Afrika, sekarang boneka ini mulai merambah pasar Eropa,dan negara-negara di benua Amerika. Kira-kira kapan, ya, Indonesia punya boneka yang mewakili kecantikan lokal seperti ini?
Baca juga:
Buang karir di Wall Street, pria AS ini pilih beramal dengan pizza
Coba 6 hobi murah meriah ini untuk mengatasi stres!
19.000 kg permen disulap jadi mosaik super keren
Skellie, kerangka manusia yang ngetop di Instagram
Gara-gara celana pendek, Bob Sadino pernah diusir DPR