Bung Tomo Rayakan PKI Bubar, Keluar dari 'Pertapaan' Nonton Unjuk Kekuatan ABRI
Bung Tomo termasuk yang meyakini ide tentang Nasakom akan membawa petaka.
Bung Tomo termasuk yang meyakini ide tentang Nasakom akan membawa petaka. Ternyata itu benar terjadi. Peristiwa Gerakan 30 September terjadi, menewaskan jenderal dan perwira TNI yang dikenal 7 pahlawan revolusi.
Pemerintah masih ragu-ragu membubarkan PKI yang disebut-sebut sebagai dalang pembantaian para Jenderal.
-
Di mana sejarah terasi dapat ditelusuri? Sejarah terasi di kawasan Cirebon dapat ditelusuri hingga masa kekuasaan Pangeran Cakrabuana, yang memainkan peran penting dalam perkembangan kawasan tersebut.
-
Bagaimana sejarah Waduk Sempor? Waduk Sempor diresmikan pada 1 Maret 1978 yang ditandai dengan adanya prasasti bertanda tangan Presiden Soeharto. Semula, waduk ini difungsikan sebagai sumber pengairan bagi sejumlah kompleks persawahan di sekitarnya. Namun lambat laun waduk itu menjadi destinasi wisata baru bagi warga sekitar.
-
Bagaimana Asisi Suharianto menyajikan kisah-kisah sejarah? Asisi dan sang istri pun mendapatkan pengalaman luar biasa selama keliling dunia. Keduanya bertemu dengan saksi mata maupun para korban perang masa lalu di beberapa negara.
-
Bagaimana sejarah Lembah Anai terbentuk? Konon, dulunya air terjun ini menjadi saksi bisu pergerakan rakyat Minang dalam melawan penjajahan. Pada masa kolonial, masyarakat setempat dipaksa untuk menjadi pekerja membangun jalan lintas Sumatera yang menghubungkan antara Kota Padang dan Padang Panjang via Lembah Anai.Masyarakat Minang yang bekerja dalam proyek pembangunan jalan tersebut harus menempuh jarak yang cukup jauh, bahkan bisa berhari-hari dari tempat mereka tinggal menuju lokasi pembangunan jalan.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Bagaimana KEK Singhasari memanfaatkan sejarah? Keunggulan lain dari KEK Singhasari yakni adanya sektor pariwisata dengan tema heritage and sejarah. Hal ini dilatarbelakangi nilai situs sejarah kerajaan Singhasari.
Bung Tomo tidak tinggal diam melihat kondisi negara yang sedang kacau. Dia ikut menggerakkan para mahasiswa yang pada saat itu membentuk KAMI dan KAPI.
Selain menggerakkan mahasiswa, Bung Tomo juga segera menggabungkan dirinya pada Intel Kodam V Jaya. Dari jenderal Umar Wirahadikusuma, Bung Tomo diberikan kepercayaan membawa senjata api dan diberi supply sepucuk pistol.
"Saya tidak sempat bergerak di luar kampus bersama anak-anak KAMI waktu itu, tetapi saya masih berhubungan dengan yang memegang peranan di KAMI atau DMUI," kata Bung Tomo dalam buku Kumpulan Surat dan Dokumen Pribadi Bung Tomo.
Keluar dari Pertapaan
Pasca peristiwa Gerakan 30 September, Bung Tomo berada dalam lindungan ABRI. Dia dibawa dari rumahnya, oleh seorang Kapten. Dia dibawa ke 'rumah aman' yang berada di Markas Kostrad, jalan Merdeka Timur. Untuk sementara waktu, Bung Tomo berada di sana.
Dia bersorak gembira saat diizinkan ikut menyaksikan Show of Force di jalan Thamrin pada tanggal 12 Maret 1966. Show of Force diselenggarakan oleh kesatuan aksi (KAMI, KAPPI, dll) bersama ABRI.
Dalam buku Biografi M. Yusuf yang ditulis oleh Atmadji Sumarkidjo, pelaksanaan Show of Force merupakan bentuk dukungan psikologis pembubaran PKI oleh ABRI.
Rencana ini disetujui oleh Soeharto dengan meminta Kemal Idris dan Sarwo Edhie untuk melakukan eksekusinya. Show of force ini sebetulnya yang dimaksud Tarzie Vittachi sebagai unjuk kekuatan yang akan digunakan jika Supersemar gagal.
"Dan sekali lagi di tahun 1966 itu saya menyaksikan persatuan yang suci dan tulus ikhlas antara generasi muda dengan ABRI dalam sebuah malam gembira di Istora Senayan, yang diramaikan oleh sebuah Band. Saya datang ke situ setelah dibebaskan dari 'pertapaan', telah diminta menyumbangkan sebuah nyanyian," jelas Bung Tomo.
Reporter Magang: Ita Rosyanti